SKOR.id - Erling Haaland tampil luar biasa bersama Manchester City di Liga Inggris pada musim 2022-2023, dan langsung menjadi top skorer di akhir musim dengan torehan total 36 gol.
Ketajaman Erling Haaland tak hanya membantu Manchester City meraih gelar Liga Inggris, tetapi juga Liga Champions dan Piala FA, sehingga mereka merengkuh treble winners.
Musim ini, ketajaman Erling Haaland sebenarnya masih mampu ia tunjukkan dengan torehan delapan gol dari delapan pertandingan bersama Manchester City di Liga Inggris.
Namun, pada dua pertandingan terakhir, Erling Haaland gagal menciptakan gol untuk Manchester City, seolah penampilan luar biasa di lini depan menjadi senyap.
Salah satu faktor yang dinilai menjadi penyebab penyerang asal Norwegia itu gagal menciptakan gol adalah absennya gelandang Manchester City, Rodri.
Dilansir dari laman resmi Premier League, Rodri yang sedang menjalani skorsing tak bisa membantu penampilan Erling Haaland, yang tidak mencetak gol ketika Manchester City kalah dari Wolverhamprton (1-2) dan Arsenal (0-1).
Tanpa kendali Rodri di lini tengah, serta umpan progresif yang selalu diberikannya, membuat pergerakan Erling Haaland bisa diantisipasi Craig Dawson dan William Saliba.
Dua pemain bertahan tersebut mambu membuat Erling Haaland mati kutu dengan pengawalan ketat, kecepatan sang penyerang pun berhasil mereka atasi tanpa adanya servis umpan progresif yang biasa diperolehnya dari Rodri maupun pergerakan dari sisi sayap.
Empat dari delapan gol Erling Haaland musim ini berasal dari umpan silang cut back, seperti ketika berhadapan dengan Fulham dan Nottingham Forest.
Umpan dari Sergio Gomez dan Matheus Nunes mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Haaland, selain itu Jack Grealish dan Kylie Walker juga berkontribusi dalam gol Haaland lainnya dengan umpan dari belakang garis pertahanan.
Pada laga melawan Arsenal, mereka mampu mencegah para pemain Man City untuk melakukan banyak kreasi di sepertiga akhir lapangan, dan hanya membiarkan terjadinya sedikit sentuhan di area kotak penalti mereka.
Kerberadaan Rodri biasanya mampu menembus garis pertahanan lawan dengan umpan-umpan awalnya ke depan, sehingga mampu membuat peluang untuk para pemain Man City lainnya.
Sejauh ini Rodri sudah melakukan 58 umpan progresif, dan menjadi yang terbanyak kelima di Liga Inggris 2023-2024, meski ia sudah absen dalam dua pertandingan.
Rodri memiliki rata-rata 27,1 umpan sukses ke arah sepertiga akhir lapangan setiap laga, enam lebih banyak dibandingkan pemain Man City lainnya. Umpan-umpan inilah yang bisa membantu timnya melakukan tekanan dan mengurangi peluang kesalahan, hal yang terlewatkan pada laga melawan Wolves dan Arsenal.
Dua gol Haaland lainnya lahir dari situasi 1 vs 1, yang datang dari skema serangan cepat, seperti saat Bernardo Silva memberinya umpan ketika melawan West Ham United, dan umpan terobosan brilian dari Julian Alvarez saat melawan Fulham,
Pada dua pertandingan terakhir, Arsenal dan Wolves sangat berhati-hati dalam melakukan penguasaan bola untuk meminimalkan risiko kesalahan, dan melakukan blok untuk memperlambat laju serangan Man City.
Para pemain Arsenal juga mampu mengisolasi Haaland saat mengawalnya, mempersempit ruang geraknya, dan tak ragu melakukan kontak fisik untuk memblokir laju eks penyerang Borussia Dortmund itu.
Sangat kecil kemungkinan bagi Haaland mengalami paceklik gol panjang, dia tidak pernah menjalani tiga laga beruntun Liga Inggris tanpa gol, tetapi jelas lawan selanjutnya akan membuat analisa dari performanya dalam dua laga terakhir.
Pertahanan yang tegas menghadapi pergerakannya yang terkadang statis pada fase build-up terbukti cukup berhasil, apalagi jika lawannya mampu menghentikan umpan silang Man City.
Namun, kembalinya Rodri melawan Brighton & Hove Albion akan membuat pergerakan serangan Man City menjadi lebih cepat, dua kekalahan beruntun juga sudah pasti membuat Pep Guardiola memikirkan alternatif lain untuk menciptakan peluang besar bagi Haaland.