- Enea Bastianini jadi kandidat kuat rider baru tim utama Ducati ada MotoGP 2023.
- Rider Italia itu dianggap memiliki skill yang baik sekaligus mampu menghadapi tekanan.
- Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kru yang mendampingi Enea Bastianini di Gresini Racing, Alberto Giribuola.
SKOR.id - Enea Bastianini jadi salah satu kandidat kuat rider baru tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2023.
Penampilan impresif Enea Bastianini di MotoGP 2022, dengan tiga kemenangan sejauh ini, menjadi pertimbangan besar pihak Ducati.
Selain itu, Enea Bastianini juga dianggap mampu mengatasi tekanan besar dengan lebih baik dibanding calon tandem Francesco Bagnaia lainnya.
Pendapat tersebut diungkapkan oleh kepala kru yang mendampingi Enea Bastianini di Gresini Racing, Alberto Giribuola.
“Tekanan adalah karakteristik pembalap dan Enea tidak merasakannya. Jika dia gabung tim pabrikan, saya kira akan mampu menahannya,” katanya dikutip dari Motorsport.com
“Yang terpenting, dia merasa orang-orang di sekitarnya bekerja menuju tujuan sama. Kami banyak tersenyum dan bekerja dengan rileks yang tak diragukan lagi membantunya menikmati balapan."
"Balapan seperti bukan pekerjaan melainkan dia menikmati aktivitas dengan teman-temannya. Saya kira itu yang membuat perbedaan terbesar,” katanya.
Selain skill yang masih bisa diasah, Bastianini juga punya kepribadian yang tak merepotkan rekan setimnya.
Beberapa waktu lalu, Bagnaia sempat menyebut kriteria rekan setim yang cocok dan salah satunya adalah tidak mengacaukan harmoni dalam garasi yang sudah terbangun.
“Tujuan kami tidak membuat kesal siapa pun tetapi lebih pada memenangi kejuaraan. Itu selalu tergantung pada apa yang dipikirkan pembalap lain terhadap Enea,” tuturnya.
Giribuola mengenang pengalamannya ketika menangani Andrea Dovizioso yang dipasangkan dengan Jorge Lorenzo di Ducati pada 2017-2018.
“Ketika Andrea Dovizioso melihat Jorge Lorenzo masuk ke garasi, pertama-tama dia mengatakan, ‘Oh, Tuhan. Dia juara dunia berkali-kali dan ada di sini’, tetapi kemudian kami fokus pada pekerjaan,” katanya.
“Saya katakan kepada Andrea, ‘Kita punya semua yang diperlukan untuk sekencang dia atau malah lebih kencang, jadi itu bukan masalah.’ Pada akhirnya, kami lebih kencang, jadi tekanan adalah sesuatu yang ditanamkan pada pikiran."
“Jika kami pergi ke sana dan mencoba yang terbaik. Jika itu jadi masalah untuk Pecco, dia akan mengurusnya."
"Saya kira dia punya tim bagus, mentalitas bagus, hasil bagus di masa lalu, jadi saya pikir kalau pada akhirnya, dia tidak akan mendapatkan tekanan besar,” Giribuola menjelaskan.
Baca Berita MotoGP Lainnya:
Paolo Ciabatti: Target Kami Mengamankan Enea Bastianini dan Jorge Martin di Ducati
Fabio Quartararo Mulai Menjauh, Enea Bastianini Lempar Handuk