- Alan Budikusuma berpesan agar para atlet lndonesia di Olimpiade Tokyo tidak boleh terbebani oleh target medali.
- Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu mengatakan bahwa setiap atlet harus jaga berkonsentrasi penuh pada strategi yang disiapkan.
- Menurut Alan Budikusuma, peran pelatih juga sangat diperlukan untuk menenangkan para atlet saat interval game.
SKOR.id - Alan Budikusuma mengungkapkan bahwa para atlet bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 jangan sampai terbebani oleh target medali.
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini mengatakan bahwa atlet harus tetap fokus pada strategi serta masukan teknis yang sudah dipersiapkan bersama pelatih.
Secara nonteknis, pemain harus benar-benar memahami latar belakang semua game plan yang disiapkan.
Hal ini bisa dimanfaatkan untuk memupuk ketenangan dan mental sehingga menambah kesiapan saat memasuki arena.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Peraih emas tunggal putra kejuaraan dunia 1993 di New Delhi, India itu mengaku fokus dan konsentrasi memang sangat dibutuhkan para atlet saat bertanding.
Alan mencontohkan, pemain tipe menyerang kadang bisa menjadi lengah lantaran terlalu terpaku pada serangan dan merasa sedang pas dalam permainannya.
"Ketika tiba-tiba pertarungan menjadi berat dan sulit, biasanya atlet kita jadi kebingungan sendiri," ucap Alan.
Dalam situasi tak terduga seperti itu, Alan mengingatkan agar pemain kembali fokus pada strategi pemainan sendiri.
Menurutnya peran pelatih juga sangat diperlukan untuk menenangkan para atlet di saat jeda skor atau interval gim.
“Pelatih juga harus jeli. Tapi, saya yakin itu sudah jadi bagian dari persiapan mereka (atlet bulu tangkis di Olimpiade Tokyo),” ujar Alan.
Pada hari ini, tim bulu tangkis Indonesia masih menyisakan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting untuk berlaga di Musashino Forest Sport Plaza.
Kedua tunggal putra Indonesia itu bakal melakoni laga penentuan dan wajum menang agar bisa lolos ke fase grup sebagai pemuncak grup masing-masing.
Jonatan Christie akan menghadapi laga perebutan posisi pertama Grup G kontra Loh Kean Yew (Singapura).
Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting dijadwalkan untuk bersua dengan Sergey Sirant (ROC) untuk memperebutkan predikat juara Grup J.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di: Instagram, Facebook, Twitter,Youtube, Linkedin, TikTok, dan Helo.
View this post on Instagram
Berita Olimpiade Lainnya:
Prediksi Alan Budikusuma Jelang Laga Penting Jojo dan Ginting
Pesenam Andalan AS Mundur dari Olimpiade Tokyo 2020 karena Alasan Kesehatan Mental