SKOR.id – Akun Twitter (sekarang dikenal sebagai X) Adidas, @adidas, awal Desember lalu merespons unggahan dari akun X superstar NBA, Kevin Durant, dengan nada menyindir.
Sebenarnya semua dimulai dengan baik-baik saja ketika akun Twiter Nice Kicks mengunggah video Anthony Edwards, pemain Minesotta Timberwolves.
Nice Kicks mengajukan pertanyaan kepada pengikutnya, apakah mungkin Kevin Durant mengenakan sneaker AE 1 milik Edwards?
Sneaker tersebut merupakan model signature pertama Anthony Edwards yang meluncur pada 1 Desember 2023 lalu.
Durant yang merupakan pendukung Nike, kemudian merespons dengan me-retweet video dari akun Nice Kicks tersebut sambil memberikan komentar.
"Tidak akan pernah melihat saya memberikan jempol kepada mereka Mfers," ujar bintang Phoenix Suns itu.
Awalnya, Adidas merespons Durant dengan mengatakan, “Kamu pasti akan segera pensiun”.
Namun, postingan tersebut sudah dihapus karena mengundang banyak tanggapan dari warganet.
Setelah dihapus, Adidas kemudian menindaklanjutinya dengan tanggapan, “Kami bermaksud mengunggahnya dari akun burner,” dalam postingan yang masih aktif hingga dipublikasikan.
Sebenarnya ini merupakan sindiran karena Kevin Durant memang memiliki sejarah dengan akun burner, dan ia sendiri mengakui menggunakannya.
Akun burner merupakan akun media sosial alternatif/sementara yang dibuat dengan tujuan untuk tetap anonim.
Pada 2017, Durant secara tidak sengaja membela diri sebagai orang ketiga pada akun terverifikasinya, yang digunakan oleh NBA Twitter.
Ketika itu, ia menanggapi Adidas yang tidak takut dengan pembicaraan dalam promosi sepatu baru Anthony Edwards.
Dalam video kampanye yang diposting pada Oktober 2023, Edwards menarik diri dan mengkritik model pertama pemain lain dari Nike, Jordan Brand.
Ia juga mengkritik Puma sebelum mengungkapkan model miliknya dan memberikan stempel persetujuannya.
Dalam fitur Footwear News mengenai sepatu AE 1 belum lama ini, para eksekutif Adidas Basketball membahas bagaimana sneaker ini menjadi bagian dari era baru divisi tersebut.
“Saat kami melihat ruang performa bola basket, kami merasa konsumen saat ini kurang loyal terhadap merek dan tidak mencari hal baru,” kata Eric Wise, GM Global Adidas Basketball.
“Jadi kami melihat peluang di sana, dan kami melihatnya sendiri dan berkata, selama dekade terakhir, jika kami jujur, kami paling tidak konsisten. Kami ingin kembali jadi versi terbaik Adidas. ”
Wise dan Nathan VanHook, VP Desain Bola Basket perusahaan, juga menyebut lanskap sepatu basket saat ini sebagai sesuatu yang “basi” dan “terlalu banyak kesamaan.”