- Take over Newcastle United oleh konsorsium Arab Saudi dilaporkan telah disetujui Liga Primer.
- Proses pemindahan kepemilikan hanya tinggal menunggu transfer biaya pembelian sebesar 300 juta euro.
- Pengumuman resmi dilaporkan akan terjadi pada 1 Juni 2020.
SKOR.id - Newcastle United hanya tinggal selangkah lagi masuk dalam jajaran klub-klub kaya raya Eropa. Klub berjulukan the Magpies ini hampir 99 persen menjadi milik Mohammed bin Salman.
Akuisisi klub bermarkas di St' James Park ini oleh Publik Investment Fund (PIF) pimpinan bin Salman dilaporkan telah disetujui Liga Primer.
Konsorsium Arab Saudi itu dikabarkan akan mengambil alih 80 persen saham Newcastle.
Amanda Staveley, seorang pengelola keuangan ditunjuk mewakili konsorsium itu, juga ada miliarder asal Inggris, Reuben bersaudara, yang akan memiliki 10 saham klub.
Berita Newcastle United lainnya: Jika Gabung Newcastle United, Gareth Bale Bisa Jadi Superstar Lagi
Proses pemindahan kepemilikan dari Mike Asley ke PIF hanya tinggal menunggu transfer pembelian sebesar 300 juta pounds (sekitar Rp5,4 triliun).
Kehadiran Bin Salman juga sekaligus mengakhiri 13 tahun kepemimpinan Mike Ashley sebagai pemilik The Magpies, yang justru disambut hangat fans.
Mereka tidak sabar memasuki periode yang diyakini akan menjadi era kemakmuran dan kejayaan baru Newcastle.
Namun, fan dan klub harus bersabar karena saat ini Liga Primer selaku otoritas liga Inggris sedang disibukkan oleh rencana Project Restart, guna melanjutkan kompetisi musim ini.
Meski sempat mendapat kritik terkait riwayat pemilik baru atas pelanggaran hak asasi manusia yang buruk di Arab Saudi serta tudingan pencucian uang, para pemimpin Liga Primer tidak menemukan alasan menolak take over Newcastle.
Pengumuman resmi pengambilalihan klub diharapkan akan terjadi pada 1 Juni ini.
Bersamaan dengan itu, sejak kabar akuisisi ini mencuat beberapa nama pelatih top langsung dikaitkan dengan Newcastle, salah satunya Mauricio Pochettino.
Kendati begitu, pelatih saat ini, Steve Bruce mengaku masih ingin terus menjadi bagian klub di masa depan.
Berita Newcastle United lainnya: Newcastle United Tertarik Merekrut Mantan Penyerang Chelsea
"Saya sama sekali tidak tahu menahu tentang hal ini (akuisisi), jadi saya tidak bisa berkomentar," tuturnya kepada Sky Sport.
Pelatih 59 tahun itu menambahkan, "Jika pergantian kepemilikan merupakan hal yang baik untuk Newcastle, dan bisa membuat tim ini bersaing, itu hal yang bagus dan saya ingin terlibat didalamnya."
Selama era Mike Ashley, Newcastle dua kali terdegradasi dan kesulitan menembus papan atas. Kedatangan Bin Salman diharapkan bisa mengubah itu.