- Otoritas Liga Inggris berjanji akan mempertimbangkan kasus pembunuhan Jamal Khashoggi dalam akuisisi Newcastle United.
- Rencana akusisi The Magpies oleh Mohammed bin Salman terancam gagal.
- Menurut kekasih Khashogi, pembelian klub Inggris itu adalah salah satu upaya putra mahkota Kerajaan Arab Saudi tersebut untuk memulihkan citranya.
SKOR.id – Megaakuisisi Newcastle United oleh putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman terancam gagal.
Pembelian 80 persen saham klub senilai 300 juta pounds (sekitar Rp5,3 triliun) dilakukan lewat Public Investment Fund (Dana Investasi Publik) Arab Saudi.
Kemungkinan otoritas Liga Inggris akan menghalangi pembelian klub yang kini bertengger di peringkat ke-13 turnamen level elite Negeri Ratu Elizabeth itu.
Keinginan itu muncul setelah CEO Liga Inggris, Richard Masters, mendapat surat dari Hatice Cengiz, kekasih jurnalis asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi, yang tewas dibunuh.
Menurut Daily Telegraph, wanita itu yang diwakili pengacara QC Rodney Dixon meminta agar Liga Inggris menghentikan upaya Mohammed bin Salman.
Ia yakin kalau pengambilalihan saham mayoritas The Magpies itu merupakan salah satu cara pria 34 tahun tersebut untuk memulihkan citranya yang hancur di mata dunia.
“Regulasi secara jelas tidak mengizinkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Public Investment Fund untuk mengakuisisi Newcastle, bukti yang ada dan kredibel terkait keterlibatannya dalam pembunuhan Jamal Khashoggi,” demikian surat Cengiz.
Masters membalas kalau pihaknya akan mempertimbangkan fakta tersebut dalam proses uji administrasi sebelum memutuskan soal perubahan kepemilikan Newcastle United.
“Tentu saja, saya sangat bersimpati kepada klien Anda, tapi saya tidak bisa berkorespondensi secara detil daripada yang telah dilakukan sehubungan dengan masalah ini. Proses yang kami jalankan secara privat dan rahasia dan harus seperti itu,” ia mengungkapkan.
“Untuk alasan ini, pertemua tidak mungkin dilakukan terkait korespondensi mengenai masalah rahasia ini muncul di media. Bagaimanapun, saya meyakinkan Anda dan klien Anda bahwa pernyataannya sangat dipertimbangkan dalam proses kami.”
Mendapat balasan tersebut, Cengiz merasa optimistis kalau otoritas Liga Inggris akan mengambil langkah yang tepat jika mengingat keterlibatan Pangeran Muhammad dalam kasus kriminal.
“Saya yakin Liga Primer akan mematuhi aturan dan mandate, khususnya saat melakukan tes terhadap pemilik dan direktur, mereka akan memblok akuisisi Newcastle United oleh Mohammed bin Salman dan Dana Investasi Publik,” ujarnya kepada Telegraph.
“Hingga Bin Salman dimintai pertanggungjawaban atas perannya dalam pembunuhan brutal Jamal, organisasi harus menahan diri melakukan berbagai bisnis dengannya.”
Sebagai informasi, Jamal Khashoggi dibunuh secara sadis di Konsulat Saudi Arabia di Istanbul, Turki.
Perintah pembunuhan jurnalis yang juga pejuang hak asasi manusia itu konon berasal dari Mohammad bin Salman.
Ikuti juga akun Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Tak Gabung Barcelona, Angel Di Maria Malah Senanghttps://t.co/hGKD3qNbHs— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 6, 2020
Berita Newcastle United lainnya:
Newcastle United Diminta Lupakan Minat Terhadap Mauricio Pochettino
Newcastle United Bidik Xherdan Shaqiri dari Liverpool