SKOR.id - Djimon Gaston Hounsou adalah seorang aktor terkenal yang lahir pada tanggal 24 April 1964 di Cotonou, Republik Benin. Ia dikenal luas karena kemampuan aktingnya yang luar biasa dan kehadirannya yang karismatik di layar lebar.
Djimon Hounsou telah berperan dalam berbagai film yang mendapatkan pujian dan popularitas di kalangan penonton.
Karier akting Djimon Hounsou dimulai pada tahun 1990-an ketika ia tampil dalam film Without You I'm Nothing (1990) dan Unlawful Entry (1992).
Namun, perannya yang benar-benar memperoleh pengakuan datang pada tahun 1997 melalui film Amistad karya sutradara terkenal Steven Spielberg. Dalam film ini, Hounsou berperan sebagai Sengbe Pieh, seorang budak Afrika yang memimpin pemberontakan di atas kapal Amistad. Penampilan briliannya dalam film ini membuatnya meraih nominasi Academy Award dalam kategori Aktor Pendukung Terbaik.
Sejak itu, lelaki yang memiliki kewarganegaraan Prancis dan Amerika Serikat ini terus berperan dalam berbagai film yang mencakup beragam genre. Dia tampil dalam film aksi Gladiator (2000) yang juga meraih pujian kritis dan memenangkan Academy Award untuk kategori Film Terbaik.
Hounsou juga terlihat dalam film-film lain seperti In America (2003), Blood Diamond (2006), dan Guardians of the Galaxy (2014). Perannya dalam Blood Diamond mendapatkan pujian kritis yang tinggi dan meraih nominasi Academy Award untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik kedua dalam kariernya.
Selain karier filmnya, Djimon Hounsou juga muncul dalam beberapa produksi televisi. Dia berperan dalam serial televisi ER dan Wayward Pines, serta menyumbangkan suaranya untuk karakter animasi dalam film-film seperti How to Train Your Dragon 2 (2014) dan The Lion King (2019).
Djimon Hounsou telah mengukir namanya dalam industri hiburan dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa. Dia mampu menghidupkan karakter-karakter yang beragam dengan kehadiran yang kuat dan emosional. Keberhasilannya dalam dunia akting telah menginspirasi banyak aktor dan penggemar film di seluruh dunia.
Selain itu, dia juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Bahkan, dia mendirikan Djimon Hounsou Foundation, yang memiliki dua misi.
Misi pertama adalah menguatkan identitas dan kesadaran diri antargenerasi di Afrika dengan menghubungkan para Diaspora Afrika dengan tanah kelahiran mereka dan merayakan persatuan dalam keragaman.
Sedangkan misi kedua dari yayasan ini adalah melawan perbudakan modern dan perdagangan manusia untuk menghentikan eksploitasi, kehilangan kebebasan, dan identitas, serta memberikan pendidikan tentang penyebab, taruhan, dan konsekuensi dari perbudakan.
“Visi saya untuk Djimon Hounsou Foundation adalah menjadi pelopor dalam menciptakan hubungan yang mendalam antara negara-negara Diaspora Afrika dengan tanah kelahiran dan menyembuhkan luka-luka yang ditinggalkan oleh perbudakan,” kata Djimon Hounsou, dalam situs resmi Djimon Hounsou Foundation.
Salah satu kampanyenya untuk hal tersebut adalah dengan menggelar event lari maraton yang diberi nama Run Richmond 16.19. Terdekat, event itu akan digelar di Kanawha Plaza, Richmond, Amerika Serikat, 30 September 2023. Ada dua kategori yang dilombakan dalam event lari tersebut, yaitu 16,19 kilometer dan 6,19 kilometer.
“Visi kami untuk Run Richmond 16.19 adalah untuk memperingati pengorbanan dan prestasi yang dilakukan oleh saudara-saudara Afrika Amerika kita bagi negara ini dan merayakan Persatuan dalam Keragaman melalui jalur simbolis sepanjang 16,19 kilometer dan 6,19 kilometer,” tulis Djimon Hounsou dalam situs resmi Run Richmond 16.19.