- Team Spirit dikabarkan pindah ke Serbia untuk sementara untuk mengatasi permasalahan logistik dan ping.
- Meskipun Team Spirit pindah ke Serbia untuk sementara, Machaidze mengatakan kepada cybersport.ru bahwa tim tidak berpikir untuk mengubah kewarganegaraan mereka.
- Saat ini, Machaidze mengatakan lebih mudah mendapatkan visa ke Serbia daripada ke Ukraina atau Rusia.
SKOR.id - Invasi Rusia ke Ukraina yang berlangsung sejak akhir Februari lalu berimbas ke berbagai tim esport asal Rusia.
Termasuk diantaranya sang juara The International 10, Team Spirit, yang dikabarkan pindah ke Serbia untuk sementara.
Brand Director Team Spirit Konstantin Machaidze menyatakan bahwa tim untuk sementara akan pindah ke Serbia.
Hal ini memang tak lepas dari pemain-pemain dari Team Spirit yang merupakan campuran antara pemain Rusia-Ukraina.
Sebut saja di Team Spirit terdapat dua pemain Ukraina yaitu Yatoro dan Mira, serta tiga pemain Rusia yaitu TORONTOTOKYO, Collapse, dan Miposhka.
Saat ini, Machaidze mengatakan lebih mudah mendapatkan visa ke Serbia daripada ke Ukraina atau Rusia.
Meskipun Team Spirit pindah ke Serbia untuk sementara, Machaidze mengatakan kepada cybersport.ru bahwa tim tidak berpikir untuk mengubah kewarganegaraan mereka atau melepaskan diri dari asosiasi mereka dengan Rusia, Ukraina, atau Commonwealth of Independent States (CIS).
Alasan di balik langkah ini adalah untuk menyederhanakan logistik dan menyelesaikan masalah ping karena di Ukraina kini beberapa wilayah sedang dalam kondisi darurat.
Dampak invasi Rusia telah dirasakan oleh berbagai organisasi, tim, dan pemain esports selama beberapa pekan terakhir.
Termasuk masih dibatalkannya DPC Eropa Timur 2022 yang masih belum diketahui kapan akan terselenggara lagi.
Berita Dota 2 lainnya:
BOOM Esports Juarai Turnamen Gamers Galaxy Invitational Series Dubai 2022
Skem Bocorkan Kunci Kesuksesan BOOM Esports Tampil Mengesankan