- Kini Electronic Arts resmi telah melarang tim dan pemain dari Rusia dan Belarusia untuk mengikuti kompetisi di APEX Legends Global Series dan EA Sports FIFA 22 Global Series.
- Sejauh ini akan terdapat beberapa tim yang kemungkinan akan terkena imbas dari aturan EA ini.
- Salah satunya adalah APEX Legends Global Series: Split 2 Pro League - EMEA yang diikuti beberapa tim asal Rusia, sebut saja Gambit Esports, Magicians, Team Empire, Name1ess, dead inside, 789, ZETA Division, Redragon, SSD, UpRising, dan VCTRY Esports.
SKOR.id - Mengikuti jejak para pengembang game lainnya yang melakukan aksi dukungannya terhadap Ukraina.
Kini Electronic Arts resmi telah melarang tim dan pemain dari Rusia dan Belarusia untuk mengikuti kompetisi di APEX Legends Global Series dan EA Sports FIFA 22 Global Series.
Langkah itu dilakukan di tengah invasi Rusia yang terus berlanjut ke Ukraina dan mengikuti jejak banyak perusahaan game yang menghapus layanan mereka dari kedua negara.
Sebut saja Microsoft, Sony, hingga Activision Blizzard yang telah melakukan hal serupa.
Langkah pelarangan tersebut nampaknya sedikit berbeda seperti apa yang telah dilakukan Riot Games.
Seperti yang diketahui bahwasanya Riot Games masih memperbolehkan pemain dari Rusia dan Belarusia untuk bermain di berbagai turnamen resmi Riot Games, namun dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Syarat tersebut antara lainnya adalah tim dari Rusia diwajibkan untuk menggunakan nama netral dan tidak diperbolehkan menggunakan embel-embel yang berhubungan dengan Rusia.
Sejauh ini akan terdapat beberapa tim yang kemungkinan akan terkena imbas dari aturan EA ini.
Salah satunya adalah APEX Legends Global Series (ALGS): Split 2 Pro League - EMEA yang diikuti beberapa tim asal Rusia.
Sebut saja Gambit Esports, Magicians, Team Empire, Name1ess, dead inside, 789, ZETA Division, Redragon, SSD, UpRising, dan VCTRY Esports.
Selain itu, Ufenok dari Lokomotiv Moscow yang bermain di Seri Global FIFA 22 juga akan terpengaruh atas keputusan tersebut.
Hal tersebut tentunya mendapatkan tentangan dari berbagai pihak, terutama dari beberapa kalangan pemain sendiri yang tidak ingin mencampuradukkan antara esport dan kepentingan politik.
Akhirnya penyelenggara ALGS Split 2 Pro League EMEA memberikan kompensasi yaitu pemain-pemain dari Rusia dan Belarusia harus bermain dari luar negara tersebut untuk tetap bisa bermain.
Pemain yang terkena imbas tersebut harus pindah lokasi bermain dan segera mengonfirmasi kepada penyelenggara hingga 20 Maret 2022 mendatang.
Berita Esport lainnya:
Jadwal Livestream Genshin Impact 2.6
Versi 1.9 PUBG Mobile Resmi Dibuka
pic.twitter.com/aJSozOQjrB— Electronic Arts (@EA) March 16, 2022