- CEO Ajax, Edwin van der Sar, telah mengetahui kasus Marc Overmars sebelum perpanjang kontrak.
- Marc Overmars mengungurkan diri dari Ajax karena diketaui mengirim pesan tidak pantas ke karyawan wanita.
- Edwin van der Sar mengaku memprioritaskan korban dalam masalah ini.
SKOR.id - CEO Ajax Amsterdam, Edwin van der Sar, mengaku telah mengetahui kasus Marc Overmars sebelum ditawari kontrak baru.
Marc Overmars mengundurkan diri dari jabatan direktur olahraga Ajax Amsterdam setelah diketahui mengirimkan pesan tidak pantas kepada karyawan wanita di klub.
Padahal Overmars baru menandatangani perpanjangan kontrak pada bulan Januari tahun ini.
Perilaku mantan pemain Arsenal dan Barcelona tersebut dinilai bertentangan dengan peraturan Federasi Sepak Bola Belanda terkait integritas.
Edwin van der Sar mengaku telah mengakui perbuatan Overmars.
Tetapi ia memilih untuk tidak mengambil tindakan lebih lanjut dan menunggu penyelidikan.
"Itu tepat sebelum 28 Januari. Kami ingin menyelidiki ini terlebih dahulu sebelum mempublikasikan ini atau menunda perpanjangan."
"Baru kemudian kami mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang perilaku dan tindakan yang diambil," ujarnya.
Van der Sar mengaku kecewa dengan kejadian ini. Tetapi ia lebih memprioritaskan korban dan klub sebelum menangani Overmars.
"Itulah mengapa saya kecewa dan sangat sedih tentang seluruh perselingkuhan ini," tambah eks kiper Manchester United tersebut.
"Fakta bahwa kami tidak keluar lebih awal, kecuali siaran pers, karena prioritas saya sebagai manajer umum Ajax adalah para korban dan organisasi internal."
Marc Overmars berpisah dengan Ajax setelah 10 tahun bersama tim Liga Belanda itu.
Overmars mengemban jabatan direktur olahraga Ajax sejak tahun 2012.
Ia juga sempat bermain di Ajax Amsterdam selama lima tahun.
Edwin van der Sar juga sedang mempertimbangkan untuk mundur dari Ajax karena kasus Marc Overmars.
Berita Sepak Bola Internasional lainnya:
Termasuk Piala Dunia Antarklub, Edouard Mendy Sudah Amankan Delapan Trofi sejak Mei 2021