SKOR.id – Air Jordan 17 Low diperkirakan bakal dirilis ulang oleh Jordan Brand setelah dua puluh tahun. Menurut Sole Retriever, Air Jordan 17 Low yang akan diproduksi ulang nanti akan mengadopsi skema warna putih/lightning-hitam-chrome.
Seperti dikutip akun @zSneakerheadz di Instagram, sneaker retro yang nantinya akan dinamai Air Jordan 17 Low “Lightning” tersebut akan muncul pada 10 Februari 2024 dengan harga 250 dolar AS (sekira Rp3,71 juta).
Meskipun hingga kini Nike, Inc selaku produsen Jordan Brand belum mengonfirmasi informasi ini, kesempatan untuk memiliki budaya dan sneaker bersejarah dalam bola basket, khususnya NBA, ini tidak boleh dilewatkan oleh penggemar merek Air Jordan maupun pencinta sepatu kets.
Meskipun selama ini publik lebih familiar dengan model Air Jordan 1 hingga 14, desain-desain selanjutnya seperti Air Jordan 23 dan 17 juga memiliki penggemar fanatik.
Air Jordan 17 Low diluncurkan perdana pada 2002 dan sangat terkenal karena dipakai megabintang Michael Jordan pada pertandingan NBA All-Star tahun tersebut. Saat itu, Jordan baru saja kembali dari hiatus dan sudah memperkuat Washington Wizards.
Terkait sejarah dan asal usul terciptanya Air Jordan 17, situs web Jordan Brand menyatakan: “Saat itu NBA musim 2001-2002, ketika MJ kembali bermain bola basket lagi. Air Jordan khusus diciptakan untuk langkah pertamanya kembali ke lapangan.
“Mengacu pada magis MJ – kemampuannya untuk berimprovisasi saat ‘terbang’ – desain AJ XVII diambil dari sifat improvisasi jazz. AJ 17 Low Lightning memang menjadikan musik jazz dan mobil mewah sebagai inspirasi desainnya.”
Situs web Jordan Brand menambahkan, saat itu AJ XVII menjadi Air Jordan termahal yang pernah dibuat. Pasalnya, ada beberapa teknologi baru yang dijejalkan pada sneaker tersebut.
“Sepatu itu sudah dilengkapi sistem Tuned Air pertama yang dibuat pabrikan, shank (bagian yang membentang antara tumit sampai bagian depan telapak kaki untuk membentuk struktur sepatu) yang panjang, dan stabilisator tumit TPU.
Air Jordan 17 Low Lightning menampilkan bagian atas berbahan kulit berwarna putih dengan aksen hitam dan kuning, strip tumit krom, dan desain outsole unik yang terinspirasi oleh peta panas.
Bentuk yang menarik dan teknologi yang diaplikasi membuat Air Jordan 17 Low “Lightning” menjadi incaran kolektor dan penggemar sneaker. Terutama setelah dirilis ulang pada 2018 sebagai kolaborasi dengan SoleFly, butik sepatu kets yang berbasis di Miami, Amerika Serikat.
Versi retro dilaporkan akan sesuai dengan warna dan desain aslinya, dengan bagian atas kulit putih, lengan dynamic fit hitam, detail Lightning kuning, dan setrip tumit krom. Air Jordan 17 Low “Lightning” juga akan hadir dengan kotak dan aksesoris khusus, seperti kantong debu dan label gantung.
Air Jordan 17 Low “Lightning” adalah sepatu kets yang mewakili warisan Michael Jordan dan penampilan All-Star terakhirnya. Sepatu ini juga merupakan sneaker yang memamerkan inovasi dan keahlian dari merek Air Jordan.