- Kebijakan tak biasa dipilih Madura United ketika penangguhan Liga 1 2022-2023 telah berlangsung selama sebulan.
- Madura United sempat melakukan adendum kontrak guna menepis kekhawatiran terkait hak dan kewajiban semua pihak.
- Terakhir, Madura United memulangkan pelatih dan pemain asing mereka.
SKOR.id - Madura United sedang dalam tren positif sebelum Liga 1 2022-2023 ditangguhkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Seperti diketahui, saat ini Madura United menempati peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 2022-2023. Madura United mengoleksi 23 poin dari 11 laga.
Ketika PSSI dan PT LIB memutuskan untuk menunda kelanjutan Liga 1 2022-2023 pasca-Tragedi Kanjuruhan, Madura United sempat beraktivitas seperti biasa.
Agenda itu dilaksanakan Madura United untuk menjaga kondisi kebugaran pemain mereka.
Namun, sekitar sepekan setelah Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 135 orang meninggal dunia, Madura United mengambil kebijakan tak biasa.
Klub kebanggaan Pulau Garam tersebut pilih menghentikan segala aktivitas terkait sepak bola.
Hal itu dimanfaatkan para pemain, pelatih, maupun ofisial tim untuk menikmati waktu bersama keluarga di kampung halaman masing-masing.
"Kami berhenti dulu untuk berkumpul dengan keluarga," tulis pernyataan Madura United via akun Instagram resmi klub, 7 Oktober 2022.
"Sepak bola memang penghidupan kami. Tetapi kami lebih menghargai kehidupan insan sepak bola Indonesia."
Skuad asuhan Fabio Lefundes menepi selama sepekan. Mereka kembali berkumpul dan berlatih bersama lagi pada 15 Oktober 2022.
Latihan demi latihan untuk menjaga level kebugaran pemain. Tak hanya itu, pelatih Fabio Lefundes juga sempat memberikan latihan taktik untuk menjaga performa tim.
Namun pelatih asal Brasil itu tak ingin memberikan materi latihan taktik yang terlalu banyak untuk menjaga kestabilan mental dan psikologis pemain.
"Kami juga ada taktik, tetapi tidak terlalu banyak agar pemain tidak stres," ujar Fabio Lefundes.
Sesi latihan tim Madura United juga tak hanya difokuskan di lapangan. Upaya peningkatan kondisi fisik pemain juga ditempa melalui latihan di pusat kebugaran (gym).
Di antara latihan-latihan tersebut, manajemen Madura United mengumpulkan seluruh pemain, pelatih, hingga sponsor untuk melakukan adendum kontrak.
Proses diskusi hingga kesepakatan untuk melakukan adendum kontrak antara manajemen, pemain, pelatih, dan sponsor berlangsung selama lima hari.
Hal itu dilakukan untuk menepis kekhawatiran semua pihak terkait hak dan kewajibannya apabila kompetisi Liga 1 2022-2023 ditunda, dibatalkan, maupun dilanjutkan.
Kebijakan tak biasa dari Madura United lainnya yakni pemulangan pelatih dan pemain asingnya akibat belum adanya kejelasan nasib Liga 1 2022-2023.
Pemulangan pelatih dan pemain asing tersebut membuat aktivitas tim Madura United kembali dihentikan setelah sempat menjalani latihan sekitar dua pekan.
Berita Madura United Lainnya:
Madura United Pulangkan Pelatih dan Pemain Asing Pascaadendum Kontrak
Ini Tujuan Madura United Lakukan Adendum Kontrak saat Liga 1 2022-2023 Belum Jelas
Sikap Resmi Madura United: Desak PSSI Patuhi Rekomendasi TGIPF dan Ancaman soal KLB