- Valorant sejauh ini memiliki 16 agen yang bisa digunakan para pemainnya.
- Namun dari ke-16 agen tersebut ternyata ada tiga agen yang paling diremehkan oleh para pemain.
- Ketiganya ternyata mampu membawa kemenangan bagi timnya meski memiliki persentase dimainkannya cukup rendah.
SKOR.id - Deretan agen Valorant yang paling diremehkan di patch 3.00.
Valorant sejauh ini telah memperkenalkan 16 agen kepada para pemainnya.
Agen-agen tersebut tentu memiliki tipe dan kemampuan yang berbeda-beda.
Dari sederetan agen tersebut, tentu ada beberapa agen yang populer dan ada yang ''dilupakan''.
Akan tetapi agen-agen yang ditinggalkan tersebut ternyata memiliki tingkat kesuksesan yang cukup tinggi.
Agen pertama yang tak banyak digunakan Skye yang merupakan seorang initiator.
Skye hanya memiliki persentase dipilih sebesar 19,1 persen.
Meski begitu Skye mampu memberikan kemenangan mencapai 49,5 persen.
Tak berbeda jauh dengan Skye, Viper juga mengalami hal yang serupa.
Meski persentase dipilihnya controller yang mengandalkan racun tersebut hanya sebesar 23,2 persen, namun tingkat kesuksesannya cukup tinggi.
Tingkat kesuksesan Viper di patch 3.00 ini mencapai 49,2 persen, yang artinya dua kali lebih besar dari persentase dimainkannya ia.
Agen lain yang juga seolah diremehkan adalah Astra.
Agen Sentinel satu ini memiliki persentase dimainkan yang paling rendah daripada agen-agen lainnya.
Astra hanya memiliki persentase dimainkan sebesar 4,6 persen, jauh lebih kecil daripada tingkat kesuksesannya mendapatkan kemenangan yang mencapai 47,9 persen.
Berita Valorant lainnya:
Riot Games Rilis Map Anyar Valorant
Jadi Langganan, Alter Ego Celeste Kembali Raih Juara ke-6 Kali di SEA via FSL Valorant Open 2021