- Pesepak bola muda asal Surabaya, Ahmad Faruq Idhom Afi, menderita sakit penyumbatan otak selama dua tahun terakhir.
- Pemain yang akrab disapa Afi Kancil memiliki keinginan untuk bertemu winger Bhayangkara FC, Andik Vermansah.
- Sekretaris Asprov PSSI Jatim berharap Andik Vermansah dapat memenuhi keinginan Afi Kancil agar semakin termotivasi untuk sembuh.
SKOR.id - Pesepak bola muda asal Surabaya, Ahmad Faruq Idhom Afi alias Afi Kancil, terbaring sakit selama dua tahun terakhir.
Saat ini, Afi Kancil tengah mendapat perawatan di RSUD dr. Ahmad Soewandi, Surabaya. Kondisi Afi Kancil mendapat perhatian dari federasi sepak bola Indonesia, PSSI.
Dalam kunjungan yang diwakili Sekretaris Asosiasi Provinsi PSSI Jatim, Dyan Puspito Rini, terungkap salah satu keinginan Afi Kancil.
Dyan Puspito Rini menyebutkan bahwa Afi Kancil memiliki keinginan untuk bertemu dengan winger Bhayangkara FC, Andik Vermansah.
Afi sangat mengidolakan Andik Vermansah yang memiliki kemampuan olah bola bagus meskipun postur tubuhnya tidak terlalu tinggi.
"Mungkin karena mereka memiliki postur yang nyaris sama. Jadi Afi ingin menjadi pemain hebat dan sukses seperti Andik," kata Dyan Puspito Rini, dikutip dari laman PSSI Jatim.
Perempuan yang akrab disapa Ririn tersebut berharap Andik Vermansah dapat memenuhi keinginan Afi Kancil. Hal itu dipercaya bisa membantu Afi Kancil lebih termotivasi untuk sembuh.
Afi Kancil menderita penyumbatan otak akibat terjatuh di depan kamar mandi di rumahnya.
Peristiwa tersebut membuat Afi Kancil gagal memenuhi panggilan untuk mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.
Pemain muda yang bernaung di klub Gartiva itu pun hingga saat ini masih berjuang melawan penyakitnya. Orang tua Afi Kancil berharap masyarakat bersedia untuk mendoakan kesembuhan putranya.
Sementara itu, kedatangan Ririn ke RSUD dr. Ahmad Soewandi untuk menyampaikan tali asih dari Sekjen PSSI, Yunus Nusi dan ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh.
Pemberian tali asih tersebut sebagai wujud kepedulian PSSI kepada insan sepak bola Indonesia yang sedang membutuhkan.
"Saya datang ke sini setelah diperintah Pak Riyadh. Ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap football family yang sedang membutuhkan," ucap Ririn.
"Soal besarannya tidak penting. Yang jelas, kami peduli terhadap nasib keluarga besar sepak bola," ia menambahkan.
Baca Juga Berita PSSI lainnya:
Ketum PSSI Buka-bukaan Soal Gaji Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Sekjen PSSI Tanggapi Kritik Haruna Soemitro Soal Rencana Naturalisasi 4 Pemain Eropa