SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, terpilih sebagai salah satu bintang yang bersinar oleh AFC di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar pada 21 dan 26 Maret 2024. Berdasarkan situs resmi AFC, tercatat ada 12 pemain yang dinilai mereka tampil sebagai bintang lapangan pada periode itu.
Jay Idzes diketahui memang tampil dalam dua laga Timnas Indonesia menghadapi Vietnam. Timnas Indonesia pun berhasil memenangi pertandingan tersebut dengan skor 1-0 ketika berlaga di Jakarta, 21 Maret lalu, dan 3-0 saat bertandang ke Hanoi.
Jay Idzes pun menyumbangkan satu gol saat skuad Garuda mengalahkan Vietnam di Hanoi. Selain itu, ketenangan bek klub Venezia itu di lini pertahanan juga menuai pujian dari AFC, yang membuat Timnas Indonesia clean sheet dalam dua laga itu.
Jay Idzes pun disejajarkan dengan bintang-bintang Asia lainnya yang tampil pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 periode tersebut. Salah satunya adalah kapten Timnas Korea Selatan, Son Heung-min.
Pada periode tersebut, Korea Selatan bertanding dua kali melawan Thailand. Pada laga pertama di Seoul, 21 Maret, mereka bermain imbang 1-1. Tapi ketika laga kedua di Bangkok lima hari berselang, Korea Selatan berhasil menang dengan skor 3-0.
“Ada banyak perubahan di ruang ganti saat Korea Selatan memulai langkah lagi setelah tidak bersama Jurgen Klinsmann. Tetapi Son Heung-min tetap sama di lapangan saat ia mencetak lima gol dalam empat pertandingan kualifikasi – hanya Almoez Ali yang memiliki lebih banyak gol daripada pemain berusia 31 tahun di putaran kedua sejauh ini,” tulis AFC.
“Sang kapten mencetak gol saat Korea ditahan 1-1 oleh Thailand dalam pertandingan ketiga mereka di Seoul dan kemudian trengginas dalam pertandingan kembali di Bangkok, mencetak assist untuk gol Lee Kang-in yang sekaligus mengkonfirmasi tempat timnya di tahap berikutnya dengan kemenangan 3-0,” AFC menambahkan.
Selain kedua pemain itu, juga ada Craig Goodwin (Australia), Patiwat Khammai (Thailand), Omar Khrbin (Suriah), Joel Kojo (Kirgizstan), Sharif Mukhammad (Afghanistan), Eldor Shomurodov (Uzbekistan), Sultan Adil (Uni Emirat Arab), Mousa Al Taamari (Yordania), Wu Lei (Cina), dan Oday Dabbagh (Palestina).