- Rahaman Ali mengungkap beberapa rahasia Muhammad Ali yang belum diketahui publik.
- Muhammad Ali sempat berniat menggelar konser reuni The Beatles bersama John Lennon.
- Rahaman Ali menyebut sang kakak selalu membiarkan rival kelelahan karena kekuatannya sendiri dalam setiap duel.
SKOR.id - Rahaman Ali adalah adik dari petinju legendaris Muhammad Ali yang terkenal dengan sebutan The Greatest.
Dalam laporan yang dirilis USA Today, Rahaman Ali menceritakan beberapa sisi lain sang kakak yang kurang populer selama ini.
Tumbuh di samping ring seraya menyaksikan sang kakak berduel di berbagai pertarungan membuat Rahaman Ali merasa tahu banyak mengenai Muhammad Ali.
Dalam keterangannya, ia mengklaim pernah melihat kakaknya membuang medali emas Olimpiade ke Sungai Ohio setelah mendapat penolakan layanan dari restoran Louisville.
Rahaman Ali juga menceritakan bahwa sang kakak pernah membuat lawakan di depan King of Pop, Michael Jackson, serta ngobrol bersama Sylvester Stallone mengenai perempuan.
Tidak hanya itu, petinju yang meninggal pada 3 Juni 2016 tersebut juga dikabarkan tertarik dalam proyek reuni The Beatles sebelum John Lennon tewas pada tahun 1980.
"John Lennon bilang ke kakak saya bahwa dia menyukai kolaborasi dalam proyek (reuni) tersebut," ujar Rahaman Ali diberitakan oleh USA Today.
"Saya berada di samping saudara saya (Muhammad Ali) lebih dari siapa pun, jadi saya tahu bahwa penghormatan dari para selebritas jauh lebih besar."
Tidak hanya itu, Rahaman Ali juga menceritakan rahasia di balik strategi Rope-A-Dope yang biasa digunakan Muhammad Ali dalam pertarungan tinju.
Strategi ini populer setelah Muhammad Ali mengalahkan George Foreman di Zaire pada tahun 1974.
Rope-A-Dope, menurut Rahaman Ali, timbul karena salah satu ide dari fotografer di Madison Square Garden, George Kalinsky. USA Today pun berhasil mengonfirmasinya.
"Jadi, ketika Anda sedang dalam kondisi bertarung, maka berlakulah seperti orang mabuk," George Kalinsky menjelaskan.
"Biarkan rival menghantam seperti teman sparing. Anda harus bertindak seolah-olah ada yang salah dari diri Anda."
"Buat seakan-akan lawan bisa mengalahkan Anda tetapi kenyataannya dia akan kelelahan dengan sendirinya," ia menuturkan.
Seluruh sisi lain Muhammad Ali ini dituangkan Rahaman Ali, dengan bantuan penulis bayangan Fiaz Rafiq, dalam buku berjudul "My Brother, Muhammad Ali".
Rahaman Ali juga menceritakan kisah pernikahan sang kakak serta pola asuh kepada sembilan anak-anaknya, termasuk Laila Ali.
Tidak hanya itu, ada juga bab yang menjelaskan mengenai respons spontan Ali kepada unjuk rasa dan kemampuan untuk keluar dari kerumuman penggemar.
Untuk saat ini, buku "My Brother, Muhammad Ali" baru tersedia di Amerika Serikat, Prancis, Jerman, dan Hungaria. Menyusul akan diterbitkan edisi khusus Turki dan Rusia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Valentino Rossi: Joan Mir 100 Persen Layak Juara MotoGP 2020 https://t.co/TFunIPFfyI— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 14, 2020
Berita Tinju Lainnya:
Floyd Mayweather Jr. Tak Terima Dianggap Kalah Hebat dari Muhammad Ali