Adegan Tom Cruise Speed-Flying Bikin Kru Mission: Impossible 7 Cemas

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Tom Cruise kembali melakukan adegan menantang di film dengan melakukan speed-flying dalam Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Tom Cruise kembali melakukan adegan menantang di film dengan melakukan speed-flying dalam Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id – Kru aktor Tom Cruise dan film teranyar yang dibintanginya Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One sedang merinci apa yang diperlukan untuk syuting adegan speed-flying yang epik untuk film ketujuh franchise tersebut.

Selama ini, dunia telah melihat dan mengetahui bila Tom Cruise melakukan sendiri aksi-aksi berbahaya seperti melompat dari gedung dan pesawat dari ketinggian, memanjat tebing, dan lain sebagainya. 

Kini, sekali lagi di Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One, Tom Cruise membuktikan kelebihannya itu untuk melakukan sendiri adegan salah satu olahraga sangat ekstrem, speed-flying.

Aktor berusia 60 tahun itu pun mempelajari olahraga yang disebut sutradara Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One Christopher McQuarrie sebagai salah satu yang paling berbahaya di dunia itu. 

Dalam video behind-the-scenes yang keluar baru-baru ini, si pembuat film menjelaskan bahwa karena “tidak ada batasan” dengan Cruise, ia dan timnya menjadi sedikit lebih berani setiap saat.

“Dan kali ini, sang aktor memutuskan untuk melakukan ‘olahraga yang hanya dilakukan oleh sedikit orang di planet ini’,” ucap McQuarrie seperti dikutip The Hollywood Reporter.

McQuarrie selanjutnya menjelaskan bahwa walaupun mungkin terlihat serupa, speeed-flying bukanlah terjun payung (skydiving) maupun paragliding. 

Skydiving cukup dapat diprediksi namun speed-flying sangat tidak terduga,” kata McQuarrie menggambarkan kecemasan dirinya dan kru film saat Cruise beraksi.

Speed-flying muncul pada awal era 2000-an yang digagas para pilot paragliding dan penerjun payung yang ingin mencari sensasi dan tantangan baru, serta ingin menciptakan perbedaan antara gliding (meluncur) dengan ski dengan melintas di udara. 

Awalnya, mereka memakai parasut bekas atau kite parafoil yang dimodifikasi. Pada 2005, sekelompok pilot paragliding melakukan tes dan hasilnya adalah desain wing pertama untuk speed-flying yang dinamai Gin Nano. 

Dalam perkembangan selanjutnya, ukuran wing ini menjadi antara 9 dan 14 meter persegi yang dirancang untuk kecepatan, portabilitas, dan rasio meluncur yang lebih rendah. Itulah mengapa kecepatan speed-flying bisa menembus lebih dari 150 km/jam meskipun rata-rata 35-70 km/jam. 

Dalam video itu, Tom Cruise mengatakan bila yang saat adegan speed-flying dirinya harus melakukan gerakan spiral. “Kami juga harus mendarat dengan kecepatan tinggi, sekira lebih dari 80 km/jam,” katanya. 

Risiko speed-flying juga sangat tinggi karena meluncur sangat cepat di antara tebing dan dinding gunung seperti wingsuit flying, namun tidak memiliki parasut cadangan seperti paragliding atau wingsuit flying

Selain itu, karena kecilnya ukuran namun tingginya wing loading – total massa beban dibagi luas area wing wing akan sangat sensitif dan langsung merespons sedikit saja arahan dari pilot. Itulah mengapa butuh instruksi dari profesional untuk melakukan speed-flying.

McQuarrie menambahkan bahwa meskipun adegan Cruise melakukan speed-flying terlihat cukup indah saat “terbang” sangat dekat dengan bebatuan, kru berada dalam “ketakutan mutlak” di belakang kamera. 

Hal itu terutama karena mereka harus mengatasi beberapa tantangan teknis, termasuk membuat aksi dan menemukan cara paling dinamis untuk mengambil gambar.

Itulah mengapa McQuarrie menyebut seluruh pengalaman saat proses produksi Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One itu sebagai “petualangan satu-satunya” selama menjadi sutradara.

Melakukan aksi menantang maut bukanlah hal baru bagi Tom Cruise. Selain speed-flying, Cruise juga melakukan scene mengendarai sepeda motor dari tebing dan terjun payung pada hari pertama syuting Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One

Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One akan mulai tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai 8 Juli 2023 atau lebih cepat empat hari daripada di Amerika Serikat dan sekitarnya (12 Juli 2023).

RELATED STORIES

VIDEO: Tom Cruise Lakukan Stunt Paling Berbahaya di Dunia Perfilman dengan Sepeda Motor

VIDEO: Tom Cruise Lakukan Stunt Paling Berbahaya di Dunia Perfilman dengan Sepeda Motor

Paramount Pictures telah merilis fitur panjang di belakang layar yang menawarkan sekilas film "Mission: Impossible" dari Tom Cruise yang akan datang.

 Tom Cruise Kembali Lakukan Adegan Berkelahi Berbahaya di Mission: Impossible Dead Reckoning Part One

Tom Cruise Kembali Lakukan Adegan Berkelahi Berbahaya di Mission: Impossible Dead Reckoning Part One

Adegan berbahaya kembali dilakukan Tom Cruise di film Mission:Impossible Dead Reckoning Part One.

Tom Cruise Eksplorasi Motor BMW GS Tanpa Stuntman dalam Mission Impossible 7

Dalam film ini Tom Cruise mengendarai BMW G 310 GS yang mengagumkan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Thailand Open 2025: Alwi Farhan Petik Pelajaran dari Pertandingan Pertama

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, sukses melaju ke babak 16 besar Thailand Open 2025.

Teguh Kurniawan | 14 May, 19:30

jakarta e-prix 2025

Other Sports

Tiket Reguler Jakarta E-Prix 2025 Resmi Dijual, Tersedia 4 Kategori

Jakarta E-Prix 2025 bakal dihelat pada 21 Juni mendatang di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, tiketnya sudah bisa dibeli.

Teguh Kurniawan | 14 May, 15:27

PSBS Biak. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Internal Penuh Kegaduhan, Eveline Sanita Injaya Akan Tinggalkan PSBS Biak

Eveline Sanita Injaya akan meninggalkan jabatannya sebagai Presiden Direktur PSBS selepas Liga 1 musim ini selesai.

Sumargo Pangestu | 14 May, 13:32

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 14 May, 12:58

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 14 May, 12:26

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 14 May, 12:05

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga 4 Nasional 2024-2025: Dua Wakil Jakarta Promosi ke Liga Nusantara

Batavia FC dan Persitara memastikan promosi ke Liga Nusantara musim depan.

Rais Adnan | 14 May, 11:21

Real Madrid kalahkan Atletico Madrid. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Mallorca di La Liga 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Real Madrid vs Mallorca di La Liga 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 14 May, 11:12

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 14 May, 10:59

Cristiano Ronaldo bangga terhadap anaknya yang debut bersama Timnas U-15 Portugal. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Pesan Haru Cristiano Ronaldo untuk Anaknya yang Debut di Timnas U-15 Portugal

Cristiano Ronaldo Jr menjalani debutnya saat Timnas U-15 Portugal menghadapi Jepang, Selasa (13/5/2025).

Rais Adnan | 14 May, 08:10

Load More Articles