90 Tahun PSSI: Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Ketum PSSI

Furqon Al Fauzi

Editor:

 

  • Sejak berdiri pada 19 April 1930, hingga saat ini sudah ada 20 orang yang menjabat Ketua Umum PSSI (termasuk tiga orang yang bertindak sebagai pelaksana tugas).
  • Dari jumlah itu, hanya dua yang merupakan mantan pemain timnas Indonesia.
  • Menariknya, dua sosok tersebut berposisi sebagai penjaga gawang ketika masih aktif bermain bersama timnas Indonesia.

SKOR.id - Idealnya ketua umum dari sebuah federasi sepak bola adalah mereka yang mengenal betul seluk beluk dari sepak bola itu sendiri.

Salah satunya adalah mantan pemain. Namun hal itu juga tidak bisa jadi jaminan, roda organisasi bisa berjalan sukses dan prestasi berdatangan.

Berita PSSI Lain: 90 Tahun PSSI: Kisah Pembentukan Skuad Pertama Timnas Indonesia

Belakangan, legenda hidup Real Madrid Iker Casillas juga mencalonkan diri sebagai kandidat dalam perebutan kursi nomor satu di Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF).

Jauh sebelumnya, ada nama legenda sepak bola Brasil Romario Faria, yang sempat ikut dalam kontestasi pemilihan Presiden Federasi Sepak bola Brasil (CBF). Luis Figo dan David Ginola pernah mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden FIFA.

Namun pada kenyataannya memang tidak banyak mantan pemain yang bisa menembus jabatan nomor satu di federasi meski bergelimang prestasi di lapangan hijau.

Itu pula yang terjadi di Indonesia. Pada 2016, eks striker timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto, sempat maju dalam bursa calon Ketum PSSI periode 2016-2020. Namun begitu, namanya hanya sekadar bakal calon.

 

Tanpa dukungan dan sokongan yang kuat dari anggota atau voters, sulit kiranya untuk menembus tembok kokoh sekalipun memiliki nama besar di persepakbolaan Tanah Air.

Sepanjang sejarah berdirinya PSSI selama 90 tahun, tercatat hanya ada dua Ketua Umum PSSI yang memiliki latar belakang sebagai pemain timnas Indonesia. Berikut paparannya:

R. Maladi (1950-1959)

Sosok pertama adalah R. Maladi. Maladi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada periode 1950 hingga 1959.

Sebelum jadi orang nomor satu di PSSI, Maladi merupakan penjaga gawang timnas Indonesia saat kali pertama dibentuk pada 1937. Laga perdana yang dimainkan timnas kala itu bertajuk persahabatan melawan tim asal Cina, Nan Hua.

Duel tersebut berlangsung di Semarang pada 7 Agustus 1937. Namun di luar dugaan timnas berhasil menahan imbang Nan Hua, salah satu tim besar di Cina, dengan skor 2-2. Padahal kala itu timnas tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan tim di tengah masa kolonial Belanda.

Pada masa kepemimpinannya sebagai Ketum PSSI, Maladi mengubah kepanjangan PSSI menjadi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dari sebelumnya Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia.

Prestasi terbaik Indonesia di era Maladi, yakni medali Perunggu Asian Games 1958, semifinal Asian Games 1954, dan berpartisipasi di Olimpiade Melbourne 1956. Kisah timnas berhasil menahan imbang Uni Soviet 0-0 menjadi kisah heroik hingga saat ini.

Maulwi Saelan (1964-1967)

Nama Maulwi Saelan begitu harum di kalangan sepak bola Indonesia. Saat masih aktif bermain, Maulwi Saelan yang wafat pada 2016 di usia 90 tahun itu dijuluki Benteng Beton.

Julukan itu disematkan lantaran Maulwi Saelan sangat kukuh dalam menjaga gawangnya dari kebobolan. Ya, sama seperti Maladi, Maulwi Saelan juga berposisi sebagai penjaga gawang.

Lelaki kelahiran Makassar tersebut sempat membela timnas Indonesia pada periode 1954-1958. Maulwi Saelan menjadi anggota skuad timnas saat berhasil menembus empat besar Asian Games 1954 dan meraih medali perunggu di Asian Games 1958.

Aksi yang paling dikenang adalah penampilan heroik Maulwi Saelan saat menghadapi Uni Soviet, tim elite asal Eropa kala itu pada babak perempat final Olimpiade 1956.

Saat itu Indonesia mampu mengimbangi Soviet tanpa gol di laga pertama. Namun sayang pada partai ulangan, Indonesia harus mengakui keunggulan Soviet, 0-4.

Beberapa tahun berselang, Maulwi Saelan kemudian dipercaya menakhodai PSSI pada periode 1964 hingga 1967. Saat menjabat tidak banyak prestasi yang dilahirkan pada masa kepemimpinannya selain gelar juara Piala Emas Agha Khan di Bangladesh.

Djohar Arifin Husin (2011-2015)

Selain kedua nama tersebut ada nama Djohar Arifin Husin. Djohar sempat mengepakkan kariernya sebagai pemain sepak bola nasional dengan memperkuat PSMS Medan pada 1973-1976.

"Saya menjadi anggota skuad PSMS saat jadi juara nasional tahun 1975," kata Djohar, kepada Skor.id.

"Saya bermain satu tim dengan Nobon, Sarman Panggabean, Parlin Siangian, Taufik Lubis, Zulkarnain Pasaribu," Djohar menambahkan.

Berita PSSI Lain: 90 Tahun PSSI: 5 Fakta Menarik Ir. Soeratin Sosrosoegondo

Namun setahun berikutnya Djohar memilih keluar dari PSMS untuk fokus menyelesaikan kuliahnya di Universitas Sumatera Utara (USU). Selepas itu kariernya tak berlanjut, dan tidak seperti dua ketua umum pendahulunya di atas, Djohar belum pernah mengecap pengalaman sebagai pemain timnas.

Djohar kemudian juga sempat menjadi wasit di tingkat nasional dan internasional sebelum akhirnya menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada periode 2011-2015. Ia juga mengantongi lisensi kepelatihan Will Coerver.

 

RELATED STORIES

Dua Syarat Disebut Waketum PSSI Agar Sepak Bola Indonesia Berjaya di Asia

Dua Syarat Disebut Waketum PSSI Agar Sepak Bola Indonesia Berjaya di Asia

PSSI genap berusia 90 tahun tepat pada hari ini, Minggu (19/04/2020). Doa dan harapan terbaik diapungkan oleh sejumlah elemen.

Ini Best Eleven PSSI Primavera Versi Indriyanto Nugroho

Ini Best Eleven PSSI Primavera Versi Indriyanto Nugroho

Jauh sebelum ada program Garuda Select, PSSI juga pernah menjalankan program pembinaan pemain junior di Eropa, tepatnya di Italia.

Cedera Parah Sembuh, Winger Pembobol Gawang Timnas Indonesia Tak Jadi Pensiun Dini

Cedera Parah Sembuh, Winger Pembobol Gawang Timnas Indonesia Tak Jadi Pensiun Dini

Dua tahun absen karena cedera parah dan nyaris pensiun dini, pembobol gawang timnas Indonesia pada 2016 ini kembali .

Eks-Kiper Andalan Timnas Indonesia U-19 Kenang Masa Indah Bersama Garuda Jaya

Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri pada 2013 menjadi salah satu yang menyita perhatian publik sepak bola Tanah Air.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Persita Tangerang di Liga 1 2024-2025

Pertandingan Barito Putera vs Persita Tangerang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Sabtu (23/11/2024).

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:21

Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

China Masters 2024: Indonesia Sisakan Jonatan Christie dan Sabar/Reza di Semifinal

Jonatan Christie dan Sabar/Reza jaga asa Indonesia merebut gelar dari China Masters 2024 usai keduanya berhasil melangkah ke semifinal.

Arin Nabila | 22 Nov, 15:55

PMGC 2024 (PUBG Mobile)

Esports

PMGC 2024: Klasemen Akhir Survival Stage, Dua Tim Indonesia ke Last Chance

Voin Donkey dan Bigetron Knights akan memperebutkan enam tiket tersisa menuju ke Grand Final PMGC 2024.

Gangga Basudewa | 22 Nov, 15:46

Mike Tyson akan membintangi film superhero unik Bunny-Man yang dibuat di Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Sylvester Stallone Sebut Mike Tyson Layak Diganjar Piala Oscar Usai Kalah dari Jake Paul

Aktor pemeran Rocky Balboa, Sylvester Stallone, menilai Mike Tyson menahan diri saat duel lawan Jake Paul di atas ring tinju.

I Gede Ardy Estrada | 22 Nov, 15:13

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim

Pergerakan masuk dan keluarnya pemain dari 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 22 Nov, 14:31

CEO PT Mitra Kreasi Garmen selaku pemilik merek Mills, Ahau (putih) bersama Pemilik klub asal Belgia FCV Dender, Sihar Sitorus, meresmikan kerja sama kedua pihak, November 2024. (Foto: Mills/Grafis: Yusuf/Skor.id)

National

Kontrak Dua Musim, Mills Jadi Apparel Resmi Klub Ragnar Oratmangoen FCV Dender

Kerja sama Mills dengan FCV Dender berkat koneksi Indonesia dan ingin memperkenalkan Indonesia di mata dunia.

Nizar Galang | 22 Nov, 14:26

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Hasil Drawing Perempat Final UEFA Nations League: Spanyol Bertemu Belanda

Spanyol akan bertemu Belanda sedangkan Italia menghadapi Jerman dalam fase perempat final UEFA Nations League 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 22 Nov, 13:37

Pembalap Yamaha Alex Rins

MotoGP

Motor Tidak Perform Sepanjang MotoGP 2024, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins

Pembalap Yamaha Alex Rins mengalami masalah pengereman pada motor YZR-M1 yang membuat performanya tak maksimal sepanjang MotoGP 2024.

Arin Nabila | 22 Nov, 13:31

axis nation cup 2024 cover

AXIS NATION CUP 2024

Prestasi SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto di AXIS Nation Cup 2024 Bikin Bangga Sekolah

SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto merupakan juara AXIS Nation Cup 2024 di kategori futsal putra dan putri.

Teguh Kurniawan | 22 Nov, 13:07

Deretan pelatih Manchester United (kiri ke kanan): Louis van Gaal, David Moyes, Jose Mourinho (tengah), Ole Gunnar Solksjaer, dan Erik ten Hag. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Pencapaian Pelatih Man United setelah Era Fergie, Jose Mourinho yang Terbaik

Setelah era Sir Alex Ferguson berakhir, 6 pelatih mencoba membangkitkan Manchester United tapi semuanya gagal, kini giliran Ruben Amorim.

Irfan Sudrajat | 22 Nov, 12:13

Load More Articles