- Aromaterapi dipercaya dapat membantu memperbaiki suasana hati, hingga mampu meningkatkan kesehatan secara fisik maupun mental.
- Biasanya Aromaterapi terbuat dari beberapa bahan dasar atau bahan alami yang bisa diolah, seperti bunga lavender, kenanga, mawar, melati, daun mint, lemon, apel, dan daun sage.
- Selain itu, aromaterapi juga mampu merangsang sistem saraf yang mengatur detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan.
SKOR.id - Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini memaksa kita menjaga imun tubuh dan juga dapat mengkondisikan rasa gelisah.
Terkait hal tersebut, menggunakan aromaterapi ternyata dapat menjadi salah satu cara yang baik untuk tetap menjaga kesehatan dan emosional.
Aromaterapi dipercaya dapat membantu memperbaiki suasana hati, hingga mampu meningkatkan kesehatan secara fisik maupun mental.
Ada berbagai cara menggunakan aromaterapi untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
Biasanya, aromaterapi terbuat dari beberapa bahan dasar dari tumbuhan atau bahan alami yang bisa diolah. Beberapa di antaranya seperti bunga lavender, kenanga, mawar, melati, daun mint, lemon, apel, dan daun sage.
Akan tetapi, para ahli masih belum bisa membuktikan bahwa aromaterapi dapat mencegah atau mengobati penyakit.
Namun, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa aromaterapi memiliki beberapa manfaat terhadap kesehatan, antara lain:
- Membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks.
- Meningkatkan kualitas tidur dan membantu meringankan insomnia.
- Meringankan rasa sakit, seperti nyeri haid, nyeri akibat batu ginjal.
- Membantu mengurangi stres.
- Melawan bakteri, virus, dan jamur jika dioleskan ke kulit.
- Meningkatkan kekebalan tubuh.
- Memperlancar pencernaan.
- Meredakan sakit kepala dan migrain.
- Meredakan mual.
Cara kerja aromaterapi sendiri dengan merangsang saraf hidung dan otak manusia.
Ketika menghirup uap minyak esensial atau minyak atsiri, aromanya akan memasuki rongga hidung lalu merangsang sistem saraf di otak dan bisa berfungsi untuk mengatur emosi.
Ada banyak tumbuhan yang bisa digunakan sebagai aromaterapi. Tumbuhan tersebut dapat diolah bunga, akar, buah, serta daunnya.
Aroma dari minyak esensial akan merangsang area hipotalamus di otak untuk memproduksi hormon serotonin yang dapat memperbaiki suasana hati.
Tidak hanya itu, aromaterapi juga mampu merangsang sistem saraf yang mengatur detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan.
Jika digunakan dengan cara dioles, molekul dari minyak esensial dapat menimbulkan efek tertentu, seperti antigatal pada kulit atau antinyeri pada sendi.
Meskipun memiliki banyak manfaat, aromaterapi juga memiliki risiko. Jadi, harus dipastikan sudah mengerti cara menggunakannya.
Jika memiliki kondisi medis tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan aromaterapi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Usain Bolt lainnya:
Usain Bolt Sesumbar Rekornya Tetap Aman di Olimpiade Tokyo 2020
Usain Bolt Umumkan Kelahiran Anak Kembarnya di Hari Ayah Internasional