8 Pasangan Kakak Beradik di Sepak Bola Indonesia

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Ada delapan pasangan kakak beradik yang kini masih aktif sebagai pesepak bola di Indonesia.
  • Tradisi kakak beradik di sepak bola ini bukan hal yang baru karena sudah berlangsung sejak bertahun-tahun yang lalu.
  • Yang terkini adalah Anan Lestaluhu, adik kandung Abduh Lestaluhu, yang bergabung dengan Bali United.

SKOR.id - Ikatan keluarga juga terjadi di persepakbolaan Indonesia, banyak kakak beradik yang kini masih aktif berkarier di Liga 1 maupun Liga 2 2020.

Baik di luar negeri maupun di Indonesia, banyak pesepak bola yang memiliki saudara kandung sesama pesepak bola.

Di daratan Inggris misalnya, ada dua legenda Manchester United, Phil Neville dan Gary Neville, yang merupakan kakak beradik.

Baca Juga: Jersey Persela Dilelang di Andorra untuk Melawan Covid-19

Selain itu ada juga Frank de Boer dan Ronald de Boer yang bahkan merupakan saudara kembar dari Belanda.

Sementara di Indonesia tentu kita masih ingat duet Boaz Solossa dan Ortizan Solossa di tim Garuda medio 2000 awal.

 

Hubungan kakak beradik sesama pesepak bola juga masih berlanjut di Liga Indonesia hingga saat ini.

Setidaknya ada delapan pasangan saudara sedarah yang saat ini masih aktif berkarier sebagai pesepak bola.

Baca Juga: Siasati Pandemi Virus Corona, Taekwondo Indonesia Ubah Metode Latihan

Dilansir dari Transfermarkt dan sumber lainnya, berikut 8 pemain kakak beradik di sepak bola Indonesia:

1. Indra Kahfi dan Andritany Ardhiyasa

Pasangan kakak beradik ini sama-sama pernah merasakan gelar juara Liga 1.

Indra Kahfi sempat membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017, bahkan ia menjadi kapten kala itu.

Sementara Andritany Ardhiyasa turut mengantar Persija Jakarta menjadi kampiun Liga 1 2018.

Indra yang lebih tua lima tahun dari Andritany kini masih berkutat dengan cedera dan belum tampil di Liga 1 2020.

Sementara sang adik menjadi kapten sekaligus pemain andalan Persija Jakarta di bawah mistar.

2. Gian Zola dan Beckham Putra Nugraha

Persib tak mau ketinggalan, ada dua pemain muda di skuad utama mereka yang merupakan kakak beradik.

Gian Zola dan Beckham Putra sama-sama pernah memperkuat timnas Indonesia kelompok umur.

Zola tampil bersama timnas Indonesia U-22 di Piala AFF 2019, sedangkan Beckham memperkuat timnas U-19.

Sama-sama bermain sebagai gelandang, keduanya bersaing dengan pemain tengah senior yang dimiliki tim Maung Bandung untuk mendapat tempat utama.

3. Rezaldi Hehanussa dan Hamra Hehanussa

Persija Jakarta menampung dua kakak beradik keturunan Maluku, Rezaldi Hehanussa dan Hamra Hehanussa.

Rezaldi dan Hamra sama-sama berposisi sebagai bek sayap di Persija.

Namun berbeda dengan sang kakak, Hamra lebih banyak duduk di bangku cadangan dalam dua musim terakhir.

Sementara Rezaldi kerap menjadi andalan Macan Kemayoran untuk mengisi pos bek kiri.

Rezaldi juga menjadi bagian timnas Indonesia di SEA Games 2018 arahan Luis Milla saat itu.

4. Abduh Lestaluhu dan Anan Lestaluhu

Banyak pesepak bola Indonesia dengan marga Lestaluhu, namun tak semuanya merupakan kakak beradik.

Bek Tira Persikabo, Abduh Lestaluhu, memiliki ikatan darah dengan Anan Lestaluhu yang baru bergabung dengan Bali United.

Selain keduanya juga ada Rafid Lestaluhu yang saat ini memperkuat Bandung United di Liga 3.

Sementara Ramdani Lestaluhu dan Pandi Lestaluhu merupakan paman dan sepupu dari Abduh dan Anan.

Adapula (Alm) Alfin Lestaluhu yang juga masih sanak saudara dari keduanya.

5. Fandi Eko Utomo dan Wahyu Subo Seto

Mantan pemain timnas Indonesia, Yusuf Ekodono, mempunyai dua putra yang mengikuti jejaknya sebagai pesepak bola.

Fandi Eko Utomo, sang kakak, kini berseragam PSIS Semarang setelah hengkang dari Persebaya Surabaya.

Sementara Wahyu Subo Seto yang terpaut tiga tahun masih bertahan di Bhayangkara FC sejak 2016.

Fandi lebih dulu masuk timnas Indonesia di SEA Games 2013, sedangkan Wahyu dipanggil tim Garuda arahan Simon McMenemy untuk FIFA Matchday pada 2019.

6. Yustinus Pae dan Victor Pae

Dua kakak beradik asal Jayapura, Papua, ini pernah sama-sama berseragam Persipura.

Namun kini Victor Pae hijrah ke Persewar Waropen sementara Tinus Pae masih di Mutiara Hitam.

Victor Pae sang adik pernah tampil di timnas Indonesia pada 2014 asuhan Alfred Riedl.

Sedangkan Tinus Pae yang dua tahun lebih tua dari Victor, dipanggil pelatih Simon McMenemy ke timnas Indonesia saat usianya sudah 36 tahun.

Ia tampil saat melawan Malaysia dan Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

7. Izaac Wanggai dan Patrich Wanggai

Satu lagi kakak beradik asal Bumi Cendrawasih yang masuk daftar ini adalah Izaac Wanggai dan Patrich Wanggai.

Izaac kini bermain untuk Persewar Waropen di Liga 2, sedangan Patrich Wanggai membela Persebaya Surabaya.

Izaac yang lebih tua enam tahun dari Patrich juga pernah membela Persebaya pada 2018 sebelum hengkang ke Persewar.

Bedanya, Izaac bermain sebagai gelandang sedangkan Patrich adalah penyerang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Tentang Suporter Sepak Bola yang Siap Menemani saat #DiRumahAja

8. Asep Berlian dan Tanjung Sugiarto

Gelandang pengangkut air milik Madura United, Asep Berlian, memiliki adik yang juga pesepak bola bernama Tanjung Sugiarto.

Tanjung sempat membela Madura United sebelum dilepas pada awal musim lalu.

Pemain berusia 20 tahun itu kini memperkuat Mitra Kukar di Liga 2 2020.

Sedangkan sang kakak masih tetap bertahan di Laskar Sapeh Kerrab.

 

RELATED STORIES

10 Kekalahan Telak Paling Memalukan dalam Sejarah Sepak Bola

10 Kekalahan Telak Paling Memalukan dalam Sejarah Sepak Bola

Setiap klub atau timnas pernah mengalami satu kekalahan telak dalam sejarahnya masing-masing.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

psis semarang vs borneo fc

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSIS vs Borneo FC di Liga 1 2024-2025

Pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 mempertemukan PSIS Semarang versus Borneo FC di Stadion Jatidiri, Jumat (25/4/2025) sore.

Teguh Kurniawan | 24 Apr, 21:20

jakarta e-prix 2025

Automotive

Jakarta E-Prix 2025 Kembali Digelar, Pemprov DKI Siap Beri Dukungan Penuh

Sempat tertunda, gelaran ketiga Jakarta E-Prix akan hadir kembali di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, pada 21 Juni 2025.

Teguh Kurniawan | 24 Apr, 20:17

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Rangkaian laga sektor putri Proliga 2025 bakal bergulir pada 3 Januari–10 Mei dengan melibatkan tujuh tim di babak reguler.

Doddy Wiratama | 24 Apr, 18:07

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 24 Apr, 17:35

al ghazali balap

Other Sports

Diperkuat Drifter Senior, Tim Balap Milik Al Ghazali Punya Ambisi Besar

Al Ghazali, bersama tim miliknya, Seven Speed Motorsport, akan kembali meramaikan kancah balap sepanjang 2025.

Teguh Kurniawan | 24 Apr, 16:48

Kompetisi sepak bola kasta keempat di Indonesia, Liga 4. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Update Daftar Tim yang Lolos Babak 32 Besar Putaran Nasional Liga 4 2024-2025

Daftar tim akan diperbaharui seiring berjalannya babak 64 besar putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 16:10

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Jadwal Pekan Kelima MPL ID Season 15, Dilema Anavel

Pekan kelima MPL ID Season 15 akan berlangsung 25 hingga 27 April 2025.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 15:28

piala sudirman 2025 - indonesia

Badminton

Berangkat ke Cina, Tim Indonesia Ingin Segera Matangkan Persiapan Piala Sudirman 2025

Tim bulu tangkis Indonesia sudah terbang menuju Xiamen, Cina, Kamis (24/4/2025), untuk bertarung di Piala Sudirman 2025.

Teguh Kurniawan | 24 Apr, 15:20

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 24 Apr, 15:06

Futsal Nation Cup, titel untuk Piala Futsal Indonesia atau turnamen pendamping kompetisi utama. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Futsal Nation Cup 2025: Cosmo JNE Menang Penalti, Black Steel Kalah Telak

Tiga pertandingan perempat final pada Kamis (24/4/2025); Unggul FC vs Cosmo JNE, BTS vs Sadakata, Black Steel vs Pangsuma FC.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 14:34

Load More Articles