- Mengonsumsi bawang ternyata bagus untuk paru-paru.
- Bukan hanya bawang, ada tujuh makanan lain yang baik untuk paru-paru.
- Paru-paru yang tidak baik, bisa menjadikan orang mengidap penyakit asma atau PPOK.
SKOR.id - Paru-paru salah satu organ penting tubuh manusia yang bisa dijaga dengan mengonsumsi makanan baik dan ada di sekitar kita.
Jika paru-paru tidak sehat, maka bisa menimbulkan berbagai penyakit salah satunya adalah asma.
Ada pula Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) yang disebabkan paparan asap rokok, polusi udara, debu, atau bahan kimia berbahaya.
Seperti dikutip dari Dr.B.Lal Lab dijelaskan sedikitnya ada delapan makanan yang baik untuk paru dan semuanya mudah untuk ditemukan.
Berikut adalah ulasan delapan makan yang baik untuk paru-paru:
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Bawang
Bumbu masak ini seringkali di temukan di dapur. Bawang ternyata bisa mencegah penyakit paru-paru.
Sifat anti-inflamasi dan anti-oksidan dalam bawang putih bermanfaat bagi orang-orang dengan yang memiliki penyakit asma dan bronkitis.
Menurut beberapa penelitian terbaru, bawang putih memiliki efek perlindungan bahkan pada pasien kanker paru-paru sejauh mungkin bekerja sebagai agen kemopreventif.
Ini meningkatkan penghapusan racun dan karsinogen, membantu paru-paru menjadi berfungsi lebih baik, karena mengandung flavonoid, yakni merangsang produksi glutathione.
Kunyit
Ternyata, kunyit bisa digunakan sebagai antiseptik alami dengan kualitas obat. Ini juga merupakan bagian utama dari sebagian besar persiapan makanan.
Sifat anti-inflamasi curcumin yang ditemukan dalam kunyit sangat penting dalam meningkatkan fungsi paru-paru.
Itu juga membantu meredakan dalam kondisi seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik, serta fibrosis paru.
Selain itu, kunyit bisa membantu proses penyembuhan cedera paru-paru akut yang diakibatkan karena efektivitas dalam kondisi paru-paru dengan respon inflamasi abnormal.
Senyawa Curcumin membantu meredakan peradangan saluran udara dan sesak dada, yang berhubungan dengan asma.
Jahe
Rempah ini adalah bagian yang sangat biasa dan penting dari banyak resep makanan yang dimakan dan minum dan juga menawarkan banyak manfaat untuk paru-paru.
Kualitas anti-inflamasi menyebabkan bronkodilatasi pada pasien asma. Itu juga dikreditkan untuk memecah lendir dan mengeluarkannya.
Ikan
Asam lemak omega 3 yang diekstrak dari ikan bermanfaat bagi pasien dengan penyakit paru-paru kronis seperti penyakit paru obstruktif kronis.
Selain itu, ikan juga memiliki sifat anti-inflamasi yang mengurangi peradangan paru-paru pada pasien PPOK.
Selain asam lemak, minyak ikan juga melindungi paru-paru dari infeksi bakteri yang disebut Haemophilus influenza.
Kenari
Bagi mereka yang vegetarian dan tidak akan mengkonsumsi asam lemak omega 3 dari ikan, kenari bisa menjadi pilihan.
Sama seperti minyak ikan, kenari kaya akan asam lemak omega 3, yang ternyata sangat membantu pasien PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis) dengan mengendalikan peradangan paru-paru.
Sedikitnya satu genggam setiap hari dapat membantu melawan asma dan penyakit pernapasan lainnya.
Air mineral
Air adalah salah satu cara paling murni untuk mendetoksifikasi tubuh. Setiap orang harus minum setidaknya 8 sampai 10 gelas air untuk menjaga tubuh terhidrasi.
Sebab, paru-paru kering lebih rentan terhadap peradangan dan iritasi.
Jeruk dan Lemon
Buah jeruk, terutama lemon, merupakan sumber antioksidan yang luar biasa yang di dalamnya mengandung vitamin C.
Pada gilirannya, vitamin C membantu meningkatkan kekebalan dan melawan infeksi pernapasan.
Buah-buahan yang kaya vitamin C mengurangi mengi pada anak-anak dan mengoptimalkan fungsi paru-paru dan pernapasan pada pasien PPOK, sesuai dengan beberapa penelitian terbaru.
Biji rami
Banyak survei menunjukkan bahwa minyak biji rami dapat membantu dalam pengurangan fibrosis paru-paru.
Mereka membantu melindungi jaringan paru-paru sebelum dan sesudah terpapar radiasi dan membantu mengurangi peradangan paru-paru.
Apel
Ada istilah "mengonsumsi apel sehari, menjauhkan diri dari dokter". Hal itu pun tidak bisa disangkal.
Sebab hal ini telah didukung oleh beberapa penelitian terbaru dengan bukti ilmiah. Sesuai beberapa studi klinis, risiko terkena kanker paru-paru berkurang dengan mengonsumsi apel secara teratur.
Menurut sebuah penelitian apel juga dikreditkan untuk pengurangan risiko asma. Ini membantu menjaga dan meningkatkan fungsi paru-paru dan seluruh sistem pernapasan.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
PSSI Terima Keputusan AFC Lakukan Drawing Ulang Grup Kualifikasi Piala Asia U-23 2022#PSSI #AFC #KualifikasiPialaAsiaU23 #PialaAsiaU23 https://t.co/xU0wJ6gH2s— SKOR.id (@skorindonesia) July 31, 2021
Berita Bugar Lainnya:
5 Tips Latihan Agar Lebih Cekatan dan Lincah dalam Berolahraga
Jangan Panik, Begini Panduan Isolasi Mandiri untuk Anak Positif Covid-19