- Pembalap Indonesia Sean Gelael akan bersaing dalam putaran final WEC 2022, 8 Hours of Bahrain, akhir pekan ini.
- Sean Gelael dan dua rekan setimnya di Team WRT #31 masih memiliki kans menjadi juara di kelas LMP2.
- Sean Gelael punya modal bagus menghadapi 8 Hours of Bahrain, yakni kemenangan pada race sebelumnya di Fuji.
SKOR.id - Sean Gelael bersama Team WRT bersiap untuk melakoni putaran final FIA World Endurance Championship (WEC), 8 Hours of Bahrain, yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (12/11/2022).
Pembalap Indonesia itu akan tampil bersama Robin Frijns dan Rene Rast, bergantian mengemudikan mobil Oreca 07 Team WRT #31 di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir.
Secara matematis Sean dan dua rekan setimnya masih punya kans menjuarai kelas LMP2, meski terbilang tipis. Sebab, selain harus menang, itu juga bakal tergantung hasil yang diraih rival.
Saat ini, #31 Team WRT menempati posisi kelima dalam klasemen sementara LMP2, terpaut 36 poin dari sang pemuncak, #38 Jota (Antonio Felix da Costa, Roberto Gonzalez, Will Stevens). Dalam 8 Hours of Bahrain, pemenang akan mendapatkan 38 angka.
Terlepas dari peluang juara, Sean Gelael, Robin Frijns dan Rene Rast ingin mengakhiri WEC 2022 dengan cara elegan. Kemenangan sudah pasti menjadi target ketiganya.
Bila sukses finis terdepan dan apa pun hasil yang diraih #38 Jota, #31 WRT dipastikan keluar sebagai runner up. Sementara untuk juara, selain menang, mereka perlu Da Costa dan kawan-kawan maksimal finis P10.
Jika #38 Jota menyelesaikan 8 Hours of Bahrain di urutan kesembilan, Sean serta koleganya mesti menang plus mengklaim pole position. Itu tantangan yang tak mudah, tapi mereka siap memberikan yang terbaik.
“Saya dan WRT pergi ke Bahrain untuk melakukan apa yang bisa kami kontrol. Meraih 38 (menang) atau 39 poin (menang+pole position). Selebihnya, kita lihat apa yang terjadi,” ujar Sean Gelael dalam rilis yang diterima Skor.id.
Pada WEC musim lalu, Sean dan WRT #31 juga terlibat perebutan gelar juara kelas LMP2 di Bahrain. Kala itu bedanya, mereka rival. Pembalap 25 tahun tersebut masih membela Jota #28, sedangkan WRT #31 diperkuat Robin Frijns, Ferdinand Habsburg dan Charles Milesi.
Hasilnya, WRT #31 yang sebelum ke Bahrain tertinggal dalam perolehan poin mampu memenangi dua race di sana, 6 Hours dan 8 Hours, sehingga keluar jadi juara LMP2. Sedangkan Sean dan Jota #28 harus puas runner up.
Dalam WEC tahun ini, WRT #31 masih sangat solid dan kompetitif sebagai tim. Sean dan kawan-kawan mencetak dua kemenangan, di 6 Hours of Spa-Francorchamps dan 6 Hours of Fuji, serta podium dalam 1000 Miles of Sebring.
Hanya insiden di 24 Hours of Le Mans (poin ganda) dan juga 6 Hours of Monza membuat mereka tercecer di klasemen LMP2. Akibatnya, Sean dan Team WRT #31 sekarang menempati peringkat keempat, di bawah Jota #38, United Autosports #23 dan RealTeam by WRT #41.
Sean dan WRT #31 menatap 8 Hours of Bahrain dengan percaya diri. Pasalnya, pada putaran sebelumnya, 6 Hours of Fuji, di Jepang, mereka sukses membukukan kemenangan. Itu tentu menjadi modal bagus pada hari Sabtu nanti.
Para penggemar balap bisa menyaksikan balapan 8 Hours of Bahrain secara langsung di kanal YouTube KUY! Entertainment dan www.sean-gelael.com. Start akan berlangsung pada pukul 18.00 WIB.
Klasemen Sementara Kelas LMP2 WEC 2022 (Top 5):
1) #38 Jota: 114 poin
2) #23 United Autosports: 86 poin
3) #41 RealTeam by WRT: 80 poin
4) #31 Team WRT: 78 poin
5) #9 Prema Orlen Team: 76 poin
Berita Sean Gelael Lainnya:
Sean Gelael Finis Tercepat di FIA LMP2 Race 6 Hours of Fuji
Gagal Bersinar di Monza, Sean Gelael Fokus 2 Balapan Pamungkas