7 Tips Penting untuk Pesepak Bola Pemula

Adif Setiyoko

Editor:

  • Setiap pesepak bola yang hebat selalu berawal dari seseorang yang sama sekali tak mahir bermain sepak bola.
  • Oleh sebab itu, seorang pesepak bola pemula membutuhkan latihan yang konsisten dan serius agar mampu berkembang pesat.
  • Berikut ini Skor.id menyajikan tujuh tips penting yang harus dipahami oleh pesepak bola pemula.

SKOR.id – Untuk menjadi pesepak bola andal, dibutuhkan banyak kerja keras dalam sesi latihan yang dilakukan secara konsisten, serius, dan penuh semangat.

Aspek-aspek semacam itu sangat esensial untuk membantu pesepak bola pemula mengembangkan kemampuan dari hari demi hari.

Selain berlatih, tentu saja ada sejumlah hal yang harus dipahami oleh para pesepak bola pemula yang saat ini tengah giat berlatih.

Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.

Dilansir dari Perfect Soccers Skills, berikut tujuh tips yang sangat penting untuk membantu pesepak bola pemula berkembang menjadi hebat:

Selalu punya rencana

Tanpa rencana, perkembangan kemampuan bisa berlangsung lambat. Sebab, rencana ini bisa membantu untuk berusaha lebih keras dalam mencapainya.

Ketika berlatih, harus mengetahui secara pasti mengapa melakukan jenis-jenis latihan tersebut. Misalnya, apa tujuan yang perlu dicapai.

Fokus pada pertahanan tim terlebih dahulu

Bagi pesepak bola baru, sulit memang untuk melakukan lebih banyak latihan bertahan ketimbang menyerang.

Padahal, kenyataannya kedua hal tersebut sama-sama bisa membuat Skorer lebih baik saat bermain. Sebab, pertahanan yang baik juga menghasilkan peluang ofensif terbaik.

Sehingga, pemain yang kurang tertarik pada pertahanan harus melihatnya sebagai peluang untuk mendapatkan bola kembali untuk tim.

Bekerja keras, meski tanpa bola

Pesepak bola pemula hanya perlu bekerja keras untuk menjadi lebih baik, termasuk salah satunya ketika tidak menguasai bola.

Beberapa pemain menyimpan semua fokusnya ketika menerima umpan. Padahal, itu hanya bagian yang sangat kecil dari permainan sepak bola.

Maka, saat rekan menguasai bola, usahakan untuk mendapatkan ruang terbaik sesuai dengan posisi Skorer.

Dengan melakukannya, bisa membuka ruang untuk tim dan akan meningkatkan penguasaan bola tim

Memahami taktik permainan tim

Banyak pemain baru yang hanya berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kemampuan individu daripada fokus menjadi bagian dari sebuah kesatuan tim.

Skorer perlu menyadari sejak awal bahwa memiliki peluang lebih baik untuk berkembang lebih cepat ketika punya pemahaman penuh tentang taktik permainan.

Dengan demikian, sangat penting untuk mempelajari semua formasi yang paling populer. Namun, juga harus memahami formasi yang digunakan pelatih.

Jangan mencoba jadi sempurna

Memang benar bahwa Skorer harus menjadi pesepak bola terbaik yang dibisa. Namun, itu tidak berarti harus memberikan tekanan yang luar biasa kepada diri sendiri.

Fokus utama yang harus dimiliki adalah berkembang jadi pemain yang lebih baik. Itu berarti harus mengenali kelemahan dan memperbaikinya secara perlahan-lahan.

Selalu menginginkan bola

Insting Skorer barangkali memaksa untuk mendapatkan bola agar jadi pemain yang lebih berpengalaman secepat mungkin. Namun, itu adalah mental buruk yang tak seharusnya dimiliki.

Sebab, pesepak bola pemula tidak akan memiliki talenta luar biasa saat mulai belajar sepak bola dan itu adalah hal wajar dan lumrah.

Selama memiliki keinginan untuk terus menguasai bola, Skorer akan terus menjadi lebih baik seiring dengan berjalannya waktu.

Tetap positif

Apa pun yang terjadi di lapangan, tetap harus terus belajar. Mungkin akan sedikit gugup saat pertama kali mulai bermain.

Pola pikir yang selalu positif akan membuat untuk bisa mempelajari kesalahan lebih cepat. Ini juga bisa memberikan dorongan kepada rekan tim.

Ketika tetap berpikir positif pada setiap momen baik atau buruk yang terjadi di lapangan, Skorer akan melihat diri sendiri melakukan lebih sedikit kesalahan di laga mendatang.

Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di: 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Bugar lainnya:

5 Tips Latihan Agar Lebih Cekatan dan Lincah dalam Berolahraga

Jangan Panik, Begini Panduan Isolasi Mandiri untuk Anak Positif Covid-19

Source: perfectsoccerskills.com

RELATED STORIES

Olimpiade Tokyo 2020: Catatkan 10,26 Detik, Lalu Muhammad Zohri Gagal Rebutkan Medali

Olimpiade Tokyo 2020: Catatkan 10,26 Detik, Lalu Muhammad Zohri Gagal Rebutkan Medali

Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri gagal menembus semifinal 100 meter putra usai menempati posisi lima

Tips Kapan Harus Isoman dan Apa yang Mesti Dilakukan jika Terpapar Covid-19

Berikut ini Skor.id menguraikan beberapa hal tentang isolasi mandiri atau isoman.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

EVOS Divine Juara EWC 2025 Free Fire. (Garena)

Esports

Pesan Pemain RRQ Kazu untuk EVOS Divine agar Lolos ke Grand Final

EVOS masih harus berjuang keras di pekan kedua untuk memastikan langkah ke Grand Final FFWS Global Finals 2025.

Gangga Basudewa | 06 Nov, 11:30

PSBS Biak vs Persita Tangerang di pekan ke-12 Super League 2025-2026 pada 6 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Dramatis, PSBS Akhiri Rekor 8 Laga Tak Terkalahkan Milik Persita

PSBS Biak menang 2-1 atas Persita Tangerang pada laga pembuka pekan ke-12 Super League 2025-2026, Kamis (6/11/2025) sore.

Teguh Kurniawan | 06 Nov, 11:01

Coach Adi (jaket hitam) bersama skuad RRQ Kazu di pekan pertama FFWS Global Finals 2025. (Grafis: Yudhi Kurniawan/Skor.id)

Esports

Coach Ady Tak Mau Indonesia Arena Jadi RRQ Arena di Grand Final FFWS GF 2025

Coach Ady mendukung EVOS berharap EVOS bisa kembali ke performa maksimalnya agar bisa lolos ke Grand Final di Indonesia Arena.

Gangga Basudewa | 06 Nov, 09:57

Sriwijaya FC. M Yusuf - Skor.id

Liga 2

Sriwijaya FC Panen Sanksi Denda dari Komdis PSSI

Berikut keputusan hasil sidang Komdis PSSI yang digelar pada 23, 29, dan 30 Oktober 2025.

Rais Adnan | 06 Nov, 09:34

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Pelatih Timnas Futsal Indonesia Pasang Target di Piala Asia Futsal 2026, FFI Berharap Lebih

Terdapat perbedaan target di Piala Asia Futsal 2026 antara FFI dengan pelatih Timnas futsal Indonesia, Hector Souto.

Taufani Rahmanda | 06 Nov, 09:11

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 06 Nov, 09:00

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 06 Nov, 09:00

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 06 Nov, 09:00

best xi super league 2025-2026 - skor.id

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan 11 Super League 2025-2026, 3 Pemain Lokal Impresif

Berikut susunan tim terbaik untuk pekan ke-11 Super League 2025-2026 versi Skor.id.

Rais Adnan | 06 Nov, 07:26

Honor of Kings International Championship atau KIC 2025. (Honor of Kings)

Esports

Drawing KIC 2025, Dua Wakil Indonesia Satu Grup

Tahun ini, sistem pengundian berlangsung tanpa batasan region maupun status juara.

Gangga Basudewa | 06 Nov, 06:58

Load More Articles