SKOR.id - Skor Special kali ini akan membahas tentang statistik-statistik penting dalam turnamen dunia Mobile Legends, M6 World Championship.
(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).
M6 World Championship, kompetisi dunia tertinggi di skena esports Mobile Legends, kini sudah usai.
Fnatic ONIC PH dari Filipina keluar sebagai juara usai mengalahkan Team Liquid ID (Indonesia) di partai Grand Final.
Artinya, gelaran M6 World Championship kini sudah berakhir, turnamen yang dimulai dari babak Wildcard, babak Swiss, dan Playoff.
Kini, gelaran M6 World Championship menyisakan berbagai statistik yang menarik untuk kita ulik. Apa saja? Simak selengkapnya berikut ini!
A. Hero yang Paling Sering Di-Pick
Sebagai salah satu hero terbaru, Suyou menjadi favorit pemain saat ini, terutama di posisi Jungler.
Suyou di-pick 93 kali alias 69,4 persen dan menjadi hero yang paling sering dipakai sepanjang turnamen.
Di posisi Jungler, ia unggul atas Joy yang berada di tempat kelima dengan 59 kali di-pick.
Bruno ada di tempat kedua dan jadi marksman paling sering dipakai. Hylos dan Chou melengkapi lima besar.
Hero yang Paling Sering Di-Pick:
1. Suyou - 93 kali
2. Bruno - 72 kali
3. Hylos - 71 kali
4. Chou - 68 kali
5. Joy - 59 kali
B. Hero yang Paling Sering Di-Ban
Soal hero yang paling sering di-ban, Fanny jadi juaranya.
Sang assassin terbang di-ban 123 kali, alias dalam 91,79 persen game sepanjang M6 World Championship!
Kengerian Fanny ini jauh lebih besar daripada salah satu hero baru, Zhuxin, yang di-ban 107 kali (79,85 persen).
Hilda, Mathilda, dan Yve jadi beberapa hero lain yang paling dihindari tim-tim sepanjang gelaran M6.
Hero yang Paling Sering Di-Ban:
1. Fanny - 123 kali
2. Zhuxin - 107 kali
3. Hilda - 86 kali
4. Mathilda - 77 kali
5. Yve - 76 kali
C. Hero dengan Winrate Tertinggi
Ada enam hero yang punya winrate 100 persen menang, tetapi mereka hanya pernah dipakai sekali.
Enam hero ini adalah Zhask, Layla, Xavier, Esmeralda, Kagura, dan Roger.
Jika hanya menghitung hero yang tampil lebih dari sekali, Karrie dan Bane jadi yang tertinggi dengan 75 persen kemenangan.
Mereka disusul Yve, Jawhead, dan Cici di lima besar.
Hero dengan Winrate Tertinggi:
1. Karrie - 8 kali dipakai - 75 persen
2. Bane - 4 kali dipakai - 75 persen
3. Yve - 33 kali dipakai - 72,73 persen
4. Jawhead - 17 kali dipakai - 70,59 persen
5. Cici - 15 kali dipakai - 66,67 persen
D. Hero dengan Winrate Terendah
Ada sembilan hero yang punya winrate 0 persen, tetapi memang hanya dipakai sekali sepanjang turnamen.
Dari hero yang dipakai lebih dari sekali, hanya Grock yang memiliki winrate 0 persen, dengan dua kali diapakai.
Vexana jadi salah satu hero dengan winrate terendah dengan 32,35 persen, meski sangat kerap dipakai (34 kali).
Hero dengan Winrate Terendah:
1. Grock - 2 kali dipakai - 0 persen
2. Angela - 5 kali dipakai - 20 persen
3. Arlott - 8 kali dipakai - 25 persen
4. Julian - 4 kali dipakai - 25 persen
5. Vexana - 34 kali dipakai - 32,35 persen
E. Hero yang Tak Pernah Di-Pick dan Ban
Setiap patch Mobile Legends memiliki META mereka tersendiri, tak terkecuali di skena esports dunia.
Hal ini menjadikan ada hero-hero yang sering dipakai dan ada hero yang jarang digunakan.
Sepanjang turnamen, ada 80 hero yang di-pick ataupun di-ban oleh tim-tim yang bermain.
Total, ada 49 hero yang sama sekali tak pernah dipakai sepanjang turnamen.
Selain itu, ada 61 hero yang sama sekali tak pernah di-ban.
Jika digabungkan, ada 46 hero yang sama sekali tak pernah di-pick maupun ban.
F. Game Tercepat dan Terlama
Sepanjang turnamen, rata-rata game berakhir antara menit ke-10 sampai 15. Ada 81 game yang berakhir dengan waktu ini.
Disusul 34 kali game berakhir di menit 15-20, 12 kali di menit 20-25, enam kali di menit 25-30, dan sekali di menit ke-30 atau lebih.
Tak ada game yang berlangsung di bawah 10 menit.
Game tercepat terjadi di babak Wildcard saat Legion menang atas RRQ Akira dengan waktu 10 menit 29 detik saja.
Babak Grand Final juga menyajikan laga cepat, dengan Fnatic ONIC PH sempat menang lawan Team Liquid ID dalam waktu 10 menit 34 detik.
Soal game terlama, laga Insilio lawan RRQ Akira di wildcard jadi yang terlama dengan waktu 35 menit 13 detik.
Game Tercepat:
1. Legion vs RRQ Akira - Wildcard - 10 menit 29 detik
2. Fnatic ONIC PH vs Team Liquid ID - Grand Final - 10 menit 34 detik
3. DFYG vs Geekay - Wildcard - 10 menit 42 detik
4. Team Spirit vs Falcon - Playoff - 10 menit 43 detik
5. Team Liquid ID vs Selangor Red Giants - Playoff - 10 menit 45 detik
Game Terlama:
1. Insilio vs RRQ Akira - Wildcard - 35 menit 13 detik
2. Twisted Minds vs Falcon - Swiss - 27 menit 7 detik
3. Insilio vs Legion - Wildcard - 26 menit 47 detik
4. ULFHEDNAR vs DFYG - WIldcard - 26 menit 14 detik
5. CFU vs Team Spirit - Swiss - 25 menit 25 detik
G. MVP dan Savage
Hiko dari Team Spirit jadi satu-satunya pemain yang mencatat Savage sepanjang turnamen.
Menggunakan Beatrix, ia mencatat KDA 12/4/6 dalam laga lawan CFU di babak Swiss.
Soal MVP, Sunshine dari ULFHEDNAR jadi pemain dengan MVP terbanyak sepanjang babak Wildcard dengan lima kali.
Saano (Twisted Minds) dan Xingg (CFU) jadi yang terbanyak di babak Swiss dengan tiga kali MVP.
Sedangkan di Playoff, Kelra (Fnatic ONIC PH) jadi yang terbanyak dengan enam kali meraih MVP.
Kelra juga yang kemudian terpilih jadi Finals MVP usai membawa timnya juara M6 World Championship.