7 Stadion Venue Piala Dunia 2002 yang Digunakan Tim J1 League Musim Ini

Thoriq Az Zuhri

Editor:

  • Piala Dunia 2002 dihelat di Korea Selatan dan Jepang.
  • Saat itu, Jepang menyiapkan 10 venue stadion sebagai tempat laga bergulir.
  • Dari 10 stadion itu, kini tujuh masih digunakan tim Meiji Yasuda J1 League musim ini.

SKOR.id - Berikut ini adalah deretan stadion venue Piala Dunia 2002 yang digunakan tim-tim Meiji Yasuda J1 League 2021.

Piala Dunia 2002 dulu dihelat di Korea Selatan dan Jepang, dengan Jepang menyiapkan 10 venue stadion untuk menggelar pertandingan.

Klub-klub Meiji Yasuda J1 League 2021 ada beberapa yang menggunakan stadion-stadion tersebut untuk pertandingan Liga Jepang mereka musim ini.

Dari 10 venue, hanya tiga yang tak dipakai oleh tim-tim J1 League.

 

Pertama ada Shizuoka Stadium ECOPA (Shizuoka). Meski sempat menggelar laga-laga Jubilo Iwata dan Shimizu S-Pulse, kini stadion ini jarang digunakan untuk laga J.League.

Selain itu, ada Niigata Stadium (Niigata) dan Miyagi Stadium (Miyagi) yang juga tak digunakan oleh tim-tim kasta teratas.

Tujuh stadion sisanya kini digunakan tim-tim Meiji Yasuda J1 League untuk menggelar laga-laga mereka. Stadion mana saja? Simak dalam penjelasan berikut ini:

1. International Stadium Yokohama (Yokohama) - Yokohama F. Marinos

Stadion ini kini dikenal dengan nama Nissan Stadium karena sponsor.

Berkapasitas lebih dari 72.000 penonton, stadion ini sempat jadi stadion dengan kapasitas terbesar selama 21 tahun sebelum kemudian dikalahkan Stadion Nasional pada 2019 lalu.

Stadion ini adalah venue final Piala Dunia 2002 saat Brasil menang 2-0 atas Jerman dan jadi juara dunia, serta menggelar tiga laga lain dari babak grup (Jepang vs Rusia, Arab Saudi vs Republik Irlandia, Ekuador vs Kroasia).

Selain Piala Dunia 2002, stadion ini juga digunakan untuk Piala Dunia Rugby 2019 serta sepak bola di Olimpiade Tokyo 2020.

2. Saitama Stadium 2002 (Saitama) - Urawa Red Diamonds

Seperti namanya, stadion ini juga salah satu venue penting di Piala Dunia 2002, termasuk laga perdana tuan rumah timnas Jepang.

Jepang saat itu bermain imbang 2-2 lawan Belgia di grup H. Selain itu, stadion ini juga jadi tempat laga Inggris vs Swedia dan Kamerun vs Arab Saudi di babak grup.

Laga semifinal saat Brasil menang 1-0 lawan Turki juga dihelat di sini.

Berkapasitas 62.010 penonton, Saitama Stadium 2002 memang dibangun menyambut gelaran Piala Dunia 2002. Laga-laga Olimpiade Tokyo 2020 juga dihelat di sini.

3. Nagai Stadium (Osaka) - Cerezo Osaka

Stadion ini kini dikenal dengan nama Yanmar Stadium Nagai dan sudah jadi kandang Cerezo Osaka sejak 1996.

Berkapasitas 47.853 penonton, Ada dua laga babak grup Piala Dunia 2002 yang dihelat di sini, Nigeria vs Inggris dan Tunisia vs Jepang.

Selain itu, laga perempat final Senegal vs Turki juga dilangsungkan di sini.

Musim ini, Cerezo Osaka memutuskan tak akan lagi menggunakan stadion ini dalam laga domestik karena masalah krisis keuangan, mereka memutuskan pindah ke Yodoko Sakura Stadium yang lebih kecil, terletak bersebelahan hanya berjarak 15 meter saja.

4. Oita Stadium (Oita) - Oita Trinita

Stadion ini kini dikenal dengan nama Showa Denko Dome Oita dan memiliki kapasitas 31.997 penonton.

Ada tiga laga Piala Dunia 2002 yang dihelat di sini, dua laga babak grup (Tunisia vs Belgia dan Meksiko vs Italia), serta satu laga babak 16 besar, Swedia vs Senegal.

Selain Piala Dunia 2002, gelaran Piala Dunia Rugby 2019 juga sempat dihelat di sini.

Dibuka pada 2001, Oita Trinita kemudian menggunakan stadion ini sejak saat itu sampai sekarang.

5. Kashima Stadium (Kashima) - Kashima Antlers

Stadion yang kini dikenal dengan nama Kashima Soccer Stadium ini memiliki kapasitas 38.669 penonton.

Sebelum dipugar untuk Piala Dunia 2002, stadion ini dibuka pada 1993 dan Kashima Antlers langsung menggunakannya sebagai kandang sejak saat itu.

Pada gelaran Piala Dunia 2002, tiga laga babak grup digelar di sini, Argentina vs Nigeria, Jerman vs Republik Irlandia, dan Italia vs Kroasia.

Selain itu, beberapa laga pagelaran Olimpiade Tokyo 2020 juga dihelat di sini.

6. Kobe Wing Stadium (Kobe) - Vissel Kobe

Stadion ini dipugar besar-besaran jelang Piala Dunia 2002. Kini mereka memiliki kapasitas 29.332 penonton dan dikenal dengan nama Noevir Stadium Kobe.

Dua laga babak grup Piala Dunia 2002 dihelat di sini (Rusia vs Tunisia dan Swedia vs Nigeria) serta satu babak 16 besar, Brasil vs Belgia.

Piala Dunia Rugby 2019 juga sempat dihelat di stadion ini.

7. Sapporo Dome (Sapporo) - Hokkaido Consadole Sapporo

Stadion yang terletak paling Utara dalam list ini. Dibuka pada 2001 untuk gelaran Piala Dunia 2002, stadion ini kini berkapasitas 38.794 penonton.

Sejak dibuka, stadion ini kemudian sudah jadi kandang Hokkaido Consadole Sapporo hingga sekarang.

Ada tiga laga Piala Dunia 2002 yang dihelat di sini, tiga laga babak grup: Jerman vs Arab Saudi, Italia vs Ekuador, dan Argentina vs Inggris.

Piala Dunia Rugby 2019 dan Olimpiade Tokyo 2020 juga menggelar laga mereka di sini.

Berita J.League Lainnya:

Pulang ke J.League, Ini Perjalanan Karier Takashi Inui 10 Tahun Adu Nasib di Eropa

Daftar Pemain J.League di Timnas Jepang untuk Hadapi Oman dan China

Source: J.League

RELATED STORIES

5 Tim dengan Rerata Sprint Tertinggi di J1 League Musim Ini

5 Tim dengan Rerata Sprint Tertinggi di J1 League Musim Ini

Hingga pekan ke-27, Yokohama F. Marinos tercatat sebagai tim dengan rata-rata sprint tertinggi di J1 League 2021.

10 Stadion Paling Aneh di Dunia, Salah Satunya di Asia Paling Canggih

Banyak hal yang membuat sebuah stadion sepak bola unik dan aneh, mulai dari lokasi, hingga teknologi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Tonggak Sejarah Penting, Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Indonesia Siap Dimulai

Untuk kali pertama, Kejuaraan Dunia Senam akan digelar di Indonesia, tepatnya di Indonesia Arena, Jakarta, mulai Minggu (19/10/2025).

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 16:35

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 16:16

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 16:13

Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Gresik Petrokimia Hat-trick Juara Sektor Putri, Bank Jatim Peringkat Ketiga

Gresik Petrokima Pupuk Indonesia berhasil mempertahankan gelar Livoli Divisi Utama sektor putri untuk kali ketiga beruntun.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 16:11

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 15:19

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, pebulu tangkis ganda campuran Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Rinov/Pitha Pamit dari Pelatnas PBSI, Diikuti Lisa Ayu dan Yeremia Rambitan

Eksodus dari pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI sepanjang 2025 masih berlanjut.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 12:34

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Persela Hentikan Dominasi Barito Putera, Garudayaksa FC Masih Belum Terkalahkan

Rekap hasil tiga pertandingan lanjutan pekan keenam Championship 2025-2026 pada Sabtu (18/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 11:12

Borneo FC vs Persik Kediri di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 18 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Hasil Borneo FC vs Persik: Pesut Etam Jaga Rapor Sempurna di Super League 2025-2026

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada Sabtu (18/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 10:28

Persija Jepara vs Bali United di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 19 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persijap vs Bali United di Super League 2025-2026

Jelang laga pekan kesembilan, Minggu (19/10/2025) malam, Persijap Jepara kondisi tak baik menjamu Bali United.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 08:55

Pelatih asal Belanda, Louis van Gaal. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Mengapa Louis van Gaal Tak Suka dengan Julukan Iron Tulip?

Iron Tulip, itulah julukan pelatih legendaris asal Belanda, Louis van Gaal. Akan tetapi, ternyata sang pelatih tak menyukai julukan ini.

Thoriq Az Zuhri | 18 Oct, 08:44

Load More Articles