SKOR.id - Carlo Ancelotti setidaknya memilki 7 misi berat di Real Madrid, yang harus ia selesaikan pada musim kompetisi 2024-2025.

Real Madrid kini sedang berbenah dan terus memperkuat diri, setelah kesuksesan merengkuh Liga Champions di musim 2023-2024.

Pencapaian musim lalu tak bolah membuat pemain Real Madrid berpuas diri, Carlo Ancelotti jelas paham mengenai hal itu.

Kedatangan pemain baru, salah satunya Kylian Mbappe, tentu perlu diiringi persiapan agar proses penyesuaiannya berjalan dengan lancar.

Pensiunnya pemain senior, Toni Kroos, dan bermunculannya talenta muda seperti Arda Guler dan Endrick, menjadi hal-hal lain yang harus diperhatiakan Carlo Ancelotti bersama Los Blancos.

Dilansir dari AS, setidaknya ada 7 misi yang harus diselesaikan Carlo Ancelotti di Real Madrid, seiring berjalannya musim 2024-2025, berikut ini selengkapnya.

1. Memperkuat Kylian Mbappe

Meski tetap pemain berbahaya, Kylian Mbappe di musim 2023-2024 bukanlah versi terbaiknya, ia mengalami banyak tekanan setelah hubungan buruk dengan Paris Saint-Germain (PSG), serta kurang bersinar di Euro 2024.

Carlo Ancelotti perlu memulihkan Kylian Mbappe ke versi terbaiknya, ini akan menjadi keuntungan besar di lini depan Los Blancos jika mampu memaksimalkan pemain Prancis tersebut.

Meski Mbappe senang dimainkan di posisi sayap kiri, Ancelotti bisa mendorongnya tampil ke posisi alami sebagai pemain nomor sembilan, ia akan mendapat dukungan kuat dari Vinicius Junior yang tampil lebih melebar.

2. Arda Guler dan Endrick

Arda Guler dan Endrick, Real Madrid tampak beruntung bisa mendapatkan dua talenta muda yang digadang-gadang menjadi pemain hebat di masa depan.

Namun, perlu penanganan yang tepat agar talenta Arda Guler dan Endrick tidak sia-sia, di tengah persaingan ketat pemain Real Madrid.

Ini menjadi hal penting yang harus diselesaikan Carlo Ancelotti, di mana ia harus memaksimalkan susunan pemain yang disi para pemain berpengalaman, sekaligus tetap memoles kemampuan pemain muda.

3. Tak Ada Lagi Toni Kroos

Sepeninggal Toni Kroos, Vederico Valverde kemungkinan akan mendapat peran lebih penting, seiring porsi permainan Luka Modric yang juga berkurang karena faktor usia.

Meski memiliki gaya permainan berbeda dengan Toni Kroos, Vederico Valverde bisa menjadi solusi mengatasi masalah lini tengan Real Madrid.

Jude Bellingham juga bisa menjadi pilihan Ancelotti untuk mengisi lini tengah, karena ia mampu bermain fleksibel.

Sementara itu, Dani Ceballos belum dapat dipastikan, karena bisa saja ia memilih meninggalkan Los Blancos di musim 2024-2025.

4. Nasib Andriy Lunin

Thibaut Courtois sempat cedera panjang musim lalu, Andriy Lunin tampil cukup apik sebagai pengganti, ditambah dengan kedatangan Kepa Arrizabalaga.

Andriy Lunin setuju memperpanjang kontrak hingga 2029, tetapi ia masih memikirkannya, karena ia mengincar posisi penjaga gawang utama.

Namun, akan sulit menggusur Thibaut Courtois, apalagi Kepa siap bertahan dan rela menjadi pelapis Courtois di Real Madrid.

5. Perpanjangan Lucas Vasquez

Lucas Vazquez dikabarkan telah hadir ke Valdebebas, sesuai dengan yang direncanakan pihak klub.

Kontraknya telah berakhir pada 1 Juli 2024, dan sempat menjadi pertanyaan perihal masa depannya bersama Real Madrid.

Sama seperti Luka Modric, pihak Los Blancos tak mempublikasi kelanjutan kedua pemain senior tersebut.

6. Jesus Vallejo Siap Bersaing

Real Madrid gagal mendapatkan Lenny Yoro yang akhirnya berlabuh ke Manchester United, Jesus Vallejo pun mengincar kesempatan tampil musim depan.

Jesus Vallejo disebut ingin mendapat kesempatan di tahun terakhir kontraknya bersama Real Madrid, bahkan ia tak masalah jika harus menjadi bek pilihan terakhir.

Musim lalu Real Madrid sempat mengalami krisis pemain belakang saat Eder Militao dan David Alaba mengalami cedera panjang.

7. Mengambil Sikap untuk Reinier

Pihak klub telah memutuskan untuk tidak menjadikan Reinier sebagai bagian dari rencana mereka di musim 2024-2025.

Kemungkinan ia akan kembali dipinjamkan, atau akan berlatih bersama tim Castilla di musim mendatang.

Ia telah dipinjamkan ke Borussia Dortmund, Girona, hingga Frosinone, tetapi tampaknya belum berhasil membuat Carlo Ancelotti tertarik.