7 Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Mendaki Gunung

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Mendaki gunung, hiking, atau trekking dapat dilakukan oleh siapa saja, namun harus dengan persiapan yang matang.
  • Ada tujuh kesalahan umum yang harus dihindari dalam mendaki gunung.
  • Berikut hal-hal yang harus diperhatikan bagi mereka yang akan melakukan hiking.

SKOR.id - Hiking atau mendaki gunung salah satu aktivitas fisik olahraga yang di dalamnya ada unsur tantangan, petualangan, serta rekreasi.

Olahraga ini bisa dilakukan oleh siapa saja, baik mereka yang sudah ahli, menengah, hingga pemula. Selain sebagai kegiatan rekreasi, hiking sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Dalam hiking, seseorang yang melakukannya harus berjalan melalui rute, jalur yang telah disetujui dan telah teridentifikasi.

Jalur atau rute yang akan ditempuh biasanya telah ditandai. Beberapa jalur hiking biasanya juga akan ditandai dengan pemberitahuan bahwa jalur ini memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya.

Yang jarus diingat adalah, hiking merupakan aktivitas yang sangat bersentuhan dengan alam.

Karena itu, selain mempersiapkan diri, ada sejumlah hal yang harus dihindari bagi mereka yang akan melakukannya.

Walau hiking sepertinya hanya aktivitas olahraga berjalan kaki, namun ada risiko yang besar jika melakukan kesalahan.

Harus diingat bahwa berjalan di kota tidak sama tentunya dengan jalan di pegunungan. Itu saja sudah cukup memberikan bahwa hiking bukanlah aktivitas yang bisa dengan begitu saja dilakukan.

Ada sejumlah kesalahan paling umum dalam hiking dan ini yang harus dihindari. Berikut kesalahan yang harus dihindari saat hiking atau mendaki gunung:

1. Mendaki Sendirian

Meskipun melakukan kegiatan olahraga tertentu secara individu membawa banyak kepuasan, tapi hal itu sangat tidak dianjurkan dalam hiking.

Dalam hiking, sangat penting untuk tidak pergi atau melakukannya seorang diri.

Disarankan untuk ditemani oleh orang lain atau dalam kelompok. Dengan pergi bersama orang lain atau yang mendampingi, jika ada persoalan, dia dapat membantu Anda.

2. Percaya Tidak Ada Risiko

Dalam hiking atau mendaki gunung, dengan rute yang mudah menurut Anda, jangan menyepelekannya. Jangan terlalu percaya terhadap keyakinan diri sendiri bahwa tidak ada yang akan terjadi.

Dalam mendaki tidak ada risiko nol. Artinya, akan selalu ada kemungkinan yang bisa terjadi.

Karena itulah, Anda harus memperhatikan, harus selalu mengindahkan instruksi. Jika Anda merasa tidak aman, pilihan terbaik adalah kembali ke titik awal.

3. Berjalan Cepat untuk Menyelesaikan Rute

Inilah salah satu kesalahan umum dalam hiking. Harus diingat bahwa mendaki bukanlah perlombaan.

Oleh karena itu, disarankan untuk meluangkan waktu yang diperlukan. Penting bagi Anda untuk menikmati suasananya, pemandangan, alam dengan keindahannya.

Anda juga harus menjaga ritme yang santai dan konstan, karena itu akan membantu membuat perjalanan lebih menyenangkan.

4. Tanpa Peralatan Teknis

Poin selanjutnya adalah penting untuk memiliki peralatan teknis yang diperlukan. Di antaranya adalahpa kaian gunung, alas kaki yang sesuai, dan peralatan olahraga yang diperlukan lainnya.

Tidak jarang kecelakaan dalam hiking terjadi karena kurangnya materi peralatan. Sangat penting untuk memiliki ransel hiking lalu mengatur segalanya di dalam ransel dengan benar.

Pertimbangkan juga masalah cuaca atau iklim. Anda harus memikirkan pakaian yang sesuai untuk berjaga-jaga jika cuaca berubah selama aktivitas.

5. Menyimpang dari Rute

Hiking sudah memiliki jalur yang ditandai.Sering kali seseorang menjadi bingung dan tersesat. Oleh karena itu, ada baiknya untuk menyertakan beberapa alat navigasi seperti kompas, peta, GPS, atau beberapa aplikasi telepon.

Di luar dari semua itu, penting untuk memperhatikan tanda dan karakteristik lingkungan. Tetaplah dijalur hiking dan jangan menyimpang.

6. Tidak Menyesuaikan Rute dengan Kelompok

Jika hiking dilakukan secara kelompok atau grup, penting untuk mempertimbangkan kondisi kelompok dan menetapkan kondisi rute yang ideal.

Dengan cara ini, kelompak Anda akan mempertahankan ritme yang sesuai dengan kemampuan mereka.

Dengan demikian pula menghindari keterlambatan di jalan atau hal-hal yang merugikan bagi salah satu anggota.

7. Tidak Mengkomunikasikan Lokasi

Sebelum berangkat, disarankan untuk memberi tahu keluarga atau teman tentang rute yang harus diikuti.

Selain itu, penting untuk memberi mereka informasi soal waktu kegiatan yang akan dilakukan, serta jangan lupa selalu memberikan nomor kontak.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Bugar lainnya:

Tips Latihan Lari 5k, Cocok untuk Pemula

Manfaat Olahraga Bagi Anak-anak, Penting Bagi Kesehatan di Masa Depan

Simak, Tips Berjalan Kaki untuk Membakar Lemak Lebih Ban

Source: Major Con Salud

RELATED STORIES

Glamping, Cara Lain Menyatu dengan Alam

Glamping, Cara Lain Menyatu dengan Alam

Glamping adalah cara lain untuk dekat dengan alam tapi dengan fasilitas dan kenyamanan yang berbeda dengan berkemah tradisional.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Roster RRQ untuk MPL ID Season 16. (RRQ)

Esports

Kata Khezcute Soal Krisis RRQ Hoshi di MPL ID Season 16

RRQ Hoshi kini terancam gagal ke playoff karena kini tengah menempati peringkat ketujuh atau zona merah.

Gangga Basudewa | 09 Oct, 14:40

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner. (Grafis: Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Justin Hubner Sampaikan Permohonan Maaf, Ajak Fokus ke Laga Kontra Irak

Sebelumnya, Justin sempat mengunggah ulang postingan kekasihnya, Jennifer Coppen.

Gangga Basudewa | 09 Oct, 13:29

rafael struick cover

Timnas Indonesia

Rafael Struick Tak Kunjung Gabung Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri Beri Penjelasan

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, juga menyinggung Marselino Ferdinan dan bicara soal Tim Geypens.

Taufani Rahmanda | 09 Oct, 12:30

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Oct, 12:30

Timnas U-23 Indonesia vs Timnas U-23 India atau Indonesia vs India pada laga uji coba internasional di Stadion Madya, Jakarta, pada 10 dan 13 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs India U-23 di Uji Coba Pertama

Laga pertama Timnas U-23 Indonesia dalam persiapan menuju SEA Games 2025 pada Jumat (10/10/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 09 Oct, 12:07

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings Rilis Face Skin Eksklusif Pertama dari Indonesia

Konten kreator, Ibot, menjadi orang Indonesia pertama yang mendapatkan face skin eksklusif dari Honor of Kings.

Gangga Basudewa | 09 Oct, 11:13

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Bola Internasional

Shin Tae-yong Resmi Dipecat Ulsan HD

Shin Tae-yong hanya bertahan selama dua bulan saja dan memimpin tim selama 10 pertandingan.

Gangga Basudewa | 09 Oct, 11:04

Liga 1

Suntikan Energi Baru, Persija Resmi Berkolaborasi dengan Hyundai

Persija berharap kerja sama dengan Hyundai bisa berlangsung dengan kurun waktu yang lama.

Sumargo Pangestu | 09 Oct, 09:57

Malaysia Diumumkan Jadi Tuan Rumah IESF WEC 2025 game Mobile Legends. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Timnas MLBB Indonesia Siapkan yang Terbaik untuk IESF WEC 2025

Kejuaraan Esports Dunia IESF 2025 akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1-7 Desember 2025 mendatang.

Gangga Basudewa | 09 Oct, 09:57

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Oct, 08:13

Load More Articles