- Status sebagai pemain asing di Liga 1 2021-2022 tak menjamin mereka memiliki nilai pasar yang lebih tinggi dibandingkan pemain lokal.
- Ada enam pemain asing di Liga 1 2021-2022 yang memiliki nilai pasar di bawah Rp1,5 miliar.
- Tiga dari enam pemain asing dengan nilai pasar terendah di Liga 1 2021-2022 berposisi sebagai bek.
SKOR.id - Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 selalu diramaikan oleh kehadiran pemain asing yang berasal dari berbagai belahan dunia.
Status sebagai pemain asing biasanya membuat mereka memiliki gaji yang tinggi dan nilai pasar yang lebih baik dibandingkan pemain lokal.
Namun status sebagai pemain asing ternyata bukan jaminan. Di Liga 1 2021-2022, setidaknya ada enam pemain asing yang mempunyai nilai pasar di bawah 1,5 miliar rupiah.
Dirangkum dari laman Transfermarkt, berikut daftar pemain asing dengan nilai pasar termurah di Liga 1 2021-2022:
1. Kim Jin-sung (Madura United)
Kim Jin-sung merupakan wajah baru yang akan meramaikan kompetisi Liga 1 2021-2022. Ia baru saja direkrut Madura United untuk mengisi slot pemain asing Asia yang ditinggalkan Jacob Pepper.
Ketika didatangkan Madura United, pemain yang pernah menjadi bagian dari timnas U-20 Korea Selatan ini memiliki nilai pasar sekitar Rp1,27 miliar. Namun itu bukanlah nilai terendahnya.
Pada akhir tahun 2020, Kim Jin-sung hanya punya nilai pasar sebesar sekitar 423 juta rupiah. Itu artinya, nilai pasarnya saat ini sudah meningkat tiga kali lipat.
Aksi bek berusia 24 tahun itu tentu sangat dinantikan para suporter untuk memperkokoh lini pertahanan tim berjulukan Laskar Sape Kerrap.
2. Demerson Bruno (Persela Lamongan)
Bek asal Brasil ini mengalami penurunan nilai pasar sejak tiga musim terakhir. Kondisi tersebut tentu juga dipengaruhi usia Demerson yang sudah mencapai 35 tahun.
Ketika direkrut Bali United pada akhir 2017, nilainya mencapai Rp3,4 miliyar. Namun kini nilai pasar Demerson hanya mencapai angka Rp1,27 miliar.
Meski usianya sudah tidak muda lagi, kualitas dan pengalamannya merumput di kompetisi sepak bola Indonesia tak perlu diragukan lagi. Saat ini Demerson Bruno memperkuat Persela Lamongan.
3. Adam Mitter (Persita Tangerang)
Nilai pasar Adam Mitter mengalami penurunan yang cukup drastis ketika direkrut Persita Tangerang pada Mei lalu. Nilai pasarnya anjlok 50 persen.
Pada Januari 2021, kala masih berseragam tim kasta kedua Liga Thailand, Rayong FC, nilai pasar bek asal Inggris ini mencapai Rp2,5 miliar. Sekarang, nilai pasarnya berkisar Rp1,27 miliar.
Di Indonesia, Adam Mitter tercatat pernah memperkuat dua tim. Sebelum bermain untuk Persita, bek berusia 28 tahun pernah menjadi bagian tim Persiraja Banda Aceh di Liga 1 2020.
4. Aleksandar Rakic (Barito Putera)
Penurunan nilai pasar paling drastis dialami oleh penyerang Barito Putera ini. Saat ini nilai pasar Aleksandar Rakic hanya di angka Rp846 juta.
Padahal, sebelum ia dipinjamkan ke klub Bosnia-Herzegovina pada Februari lalu, nilai pasarnya masih cukup tinggi, yakni sekitar Rp5 miliar.
Meski begitu, penurunan nilai pasar tersebut tak mempengaruhi performanya di lapangan. Striker berusia 34 tahun masih menjadi pilihan utama pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman.
Terbukti, Rakic dipercaya tampil penuh selama 90 menit kala Barito Putera melakoni laga perdana melawan Persib di Liga 1 2021-2022, Sabtu (4/9/2021).
5. Vanja Markovic (Persiraja Banda Aceh)
Bagi gelandang berkebangsaan Serbia, musim ini menjadi debutnya merumput di kompetisi sepak bola Indonesia, bahkan Asia. Di Indonesia, klub yang menjadi pelabuhan pertamanya ialah Persiraja.
Kala direkrut Persiraja, nilai pasarnya berada di angka Rp1,69 miliar. Namun kini nilai pasarnya justru turun lagi ke angka Rp846 juta.
Pemain berusia 27 tahun telah menjalani debutnya bersama Persiraja di Liga 1 2021-2022, tepatnya kala tim berjulukan Laskar Rencong bertemu Bhayangkara FC pada 29 Agustus lalu.
6. Shori Murata (Persiraja)
Seperti halnya Vanja Markovic, gelandang asal Jepang juga merupakan pemain asing yang belum pernah merasakan atmosfer kompetisi sepak bola Indonesia.
Namun Shori Murata sudah banyak pengalaman berkompetisi di Asia Tenggara. Ia pernah merumput di Laos bersama klub Lao Toyota dan di Myanmar untuk tim Yangon United.
Selama merumput di Asia Tenggara, nilai pasar Shori Murata hanya berkisar di angka Rp423 juta. Nilai pasar tersebut masih bertahan kala direkrut Persiraja pada awal Juni lalu.
Shori Murata pun menjadi pemain asing dengan nilai pasar termurah di Liga 1 2021-2022. Shori Murata juga masih menantikan debutnya di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
Tak Berdaya di Laga Pertama, Bajul Ijo Tetap Optimistis Menatap Liga 1 2021-2022
Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap