- Ikan patin adalah salah satu sumber protein hewani bernutrisi tinggi.
- Ikan patin juga mengandung kalori, asam lemak Omega-3 dan 6.
- Berikut enam manfaat ikan patin untuk kesehatan.
SKOR.id - Ikan patin atau pangasius merupakan salah satu sumber protein hewani bernutrisi tinggi dan memiliki harga yang cukup terjangkau.
Khusus di Indonesia, ikan ini umum dikonsumsi dengan beragam cara pengolahan dari goreng, bakar, sup, hingga dibuat menjadi kerupuk.
Seperti dikutip Skor Indonesia dari Alodokter, ikan patin banyak mengandung kalori, nutrisi, asam lemak Omega-3 dan Omega-6.
Ikan ini juga mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin K, kalsium, serta kolin, yang juga dikenal baik untuk kesehatan tubuh.
Berkat kandungan gizinya yang cukup tinggi, ikan patin menyimpan berbagai manfaat. Berikut adalah enam di antaranya:
1. Cegah penyakit kardiovaskular dan turunkan kolesterol
Ikan patin mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang sehat dan baik untuk jantung, serta pembuluh darah.
Ikan patin juga bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) serta mengurangi kolesterol jahat (LDL).
Jika kadarnya terlalu tinggi, kolesterol jahat bisa menumpuk dan memicu terjadinya sumbatan di pembuluh darah.
Hal tersebut bisa menyebabkan penyakit-penyakit kardiovaskular seperti stroke maupun penyakit jantung.
Dan, untuk memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah, Skorer bisa mencukupi nutrisi harian, salah satunya dari ikan patin.
2. Menjaga kesehatan otak
Selain baik untuk jantung, lemak omega-3, protein, serta aneka vitamin dan mineral yang terkandung pada ikan patin, juga bisa menjaga kesehatan otak.
Beberapa riset menunjukkan bahwa pola makan sehat, termasuk rutin konsumsi ikan, dapat menjaga fungsi dan kinerja otak.
Selain itu, meningkatkan memori dan konsentrasi pada lansia, serta mengurangi risiko terjadinya penyakit tertentu seperti demensia dan Alzheimer.
3. Mendukung kesehatan otot dan tulang
Protein dalam ikan patin berperan penting dalam proses pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh seperti kulit, otot, dan tulang.
Bukan hanya itu, protein juga berperan dalam pembentukan energi serta beragam hormon dan enzim di dalam tubuh.
4. Mencegah anemia
Anemia atau kurang darah adalah penyakit yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Penyakit ini bisa terjadi akibat tubuh kekurangan asupan zat besi, folat, dan vitamin B12.
Untuk mencegah anemia, Anda juga perlu mencukupi asupan nutrisi tersebut dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti daging, telur, kacang-kacangan, tahu, tempe, dan ikan, termasuk ikan patin.
5. Mengontrol kenaikan berat badan
Ikan patin tak hanya mendukung kesehatan otot dan tulang, kandungan proteinnya yang tinggi juga baik untuk membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Hal ini membuat Skorer lebih mudah mengontrol nafsu makan. Ikan patin juga termasuk jenis makanan yang baik dikonsumsi kala diet.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh
Berkat kandungan nutrisi yang melimpah, ikan patin bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tak mudah terkena penyakit.
Bahkan, penelitian menemukan, rutin mengonsumsi ikan patin dapat mendukung proses pemulihan tubuh ketika sedang sakit atau cedera.
Meski begitu, tak semua bisa mengonsumsi ikan patin. Pada sebagian orang, bisa menimbulkan reaksi alergi.
Breaking News: Witan Sulaeman Resmi Dikontrak Lechia Gdansk 2 Tahun https://t.co/rNLZ5iv46e— SKOR.id (@skorindonesia) September 1, 2021
Artikel Bugar Lainnya:
Manfaat Lulur untuk Kesehatan Kulit, Sudah Jadi Tradisi
5 Manfaat Salmon, Salah Satu Makanan Paling Bergizi di Dunia