6 Laga Menarik Semifinal dalam Sejarah Piala Eropa

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Laga-laga semifinal paling menarik pernah terjadi dalam sejarah Piala Eropa. Salah satunya saat striker Italia Mario Balotelli mencetak dua gol ke gawang Jerman pada Euro 2012. (Hendy AS/Skor.id)
Laga-laga semifinal paling menarik pernah terjadi dalam sejarah Piala Eropa. Salah satunya saat striker Italia Mario Balotelli mencetak dua gol ke gawang Jerman pada Euro 2012. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id – UEFA Euro 2024 sudah memasuki semifinal, yang diawali duel antara Spanyol melawan Prancis di Munich Football Arena, Jerman, Rabu (10/7/2024) mulai pukul 02.00 dini hari WIB nanti. 

Sudah tidak mengherankan bila sejak turnamen sepak bola antarnegara Eropa ini pertama digelar pada 1960, beragam intrik hingga drama terjadi di partai semifinal. 

Berikut Skor.id coba memilih enam pertandingan semifinal Piala Eropa terbaik sekaligus paling menarik sepanjang sejarah.

Prancis 4-5 Yugoslavia, 1960

Laga pertama di putaran final Euro langsung menetapkan standar yang sangat tinggi. Kedua tim terkunci bersama pada skor 1-1. Tetapi, Francois Huette membuat Les Bleus unggul pada menit ke-43 dan dia kemudian menambahkan gol kedua untuk menjadikannya 4-2 pada laga di Parc des Princes, Paris, Prancis, tersebut.

Yugoslavia tampaknya akan kalah. Namun, mereka malah memberikan kejutan bagi tim tuan rumah dengan mencetak tiga gol hanya dalam waktu lima menit. Ini masih menjadi pertandingan dengan skor tertinggi dalam waktu normal di Piala Eropa.

Yugoslavia 2-4 Jerman Barat, 1976

Juara bertahan Jerman Barat dibayangi kekalahan di Belgrade sampai pelatih Helmut Schon memasukkan pemain pengganti paling inspiratif sepanjang sejarah. Danilo Popivod dan Dragan Dzajic membuat tuan rumah Yugoslavia memimpin 2-0, yang tampak kuat meski Heinz Flohe sudah memperkecil ketertinggalan Jerman Barat

Semua berubah ketika Schon memasukkan pemain yang belum pernah membela Jerman Barat, Dieter Muller, 11 menit sebelum peluit panjang. Sentuhan pertama Muller memaksa digelarnya extra time dan ia mencetak dua gol lagi dalam rentang empat menit untuk membawa Jerman Barat menang. Muller kembali mencetak satu gol saat timnya kalah adu penalti dari Cekoslovakia di final.

Prancis 3-2 Portugal (extra time), 1984

Usai kegagalan pada 1960, Prancis akhirnya untuk kali pertama menembus final Euro, 24 tahun kemudian. Tampil dominan berkat sang maestro Michel Platini, Prancis unggul lebih dulu lewat Jean-Francois Domergue dan sepertinya akan menang sampai Rui Jordao mencetak gol pada menit ke-74.

Striker Portugal itu kembali mencetak gol di extra time. Tetapi, Domergue membuat gol penyeimbang (2-2) dan Platini memastikan kemenangan Les Bleus satu menit sebelum extra time usai pada laga menegangkan di Stade Velodrome, Prancis, itu.

Jerman Barat 1-2 Belanda, 1988

Performanya di final mungkin lebih diingat publik. Namun, upaya Marco van Basten di semifinal Euro 1988 memiliki nilai tersendiri. 

Bermaksud membalas kekalahan dari rival abadi di final Piala Dunia 1974, Belanda justru dibayangi nasib serupa saat Lothar Matthaus mencetak gol lewat penalti pada menit ke-55 pada laga di rumah Jerman Barat, Hamburg.

Sekira 19 menit kemudian, Ronald Koeman (kini pelatih Timnas Belanda) berhasil menyamakan skor dengan cara yang sama. Ketika extra time sudah di depan mata, Van Basten dengan dingin memastikan kemenangan Belanda hanya dua menit sebelum peluit panjang berbunyi.

Jerman 3-2 Turki, 2008 

Disorot usai kehebatannya mencetak gol telat pada ajang di Austria dan Swiss, Turki akhirnya merasakan duel sengit nan klasik menghadapi Jerman di empat besar. 

Tanpa sejumlah pemain intinya, pasukan Fatih Terim memimpin sekali melalui Ugur Boral, meskipun Bastian Schweinsteiger dengan cepat menyamakan kedudukan dan Miroslav Klose memberi Jerman keunggulan dengan waktu tersisa 11 menit. 

Turki tentu saja membalasnya lewat gol Semih Senturk di tiang dekat. Namun, lewat sebuah umpan satu-dua, Philipp Lahm melepaskan tembakan melambung ke tiang dekat kiper Rustu Recber pada menit ke-90 untuk membawa Jerman ke final.

Jerman 1-2 Italia, 2012

Die Mannschaft berhasil melaju ke empat besar dengan memenangi keempat pertandingan Euro di Polandia dan Ukraina. Dibutuhkan sesuatu yang istimewa untuk menghentikan laju sang raksasa.

Namun, Italia memiliki Mario Balotelli, striker yang tidak pernah terkejut dengan peristiwa besar. Ia menyundul umpan silang Antonio Cassano untuk mencetak gol pertama Gli Azzurri di semifinal Euro 2012 dan kemudian mencetak gol kedua melewati Manuel Neuer dalam waktu 36 menit. 

Jerman, yang saat itu sedang memburu 15 kemenangan berturut-turut dalam pertandingan kompetitif, tidak pernah pulih. Penalti oleh Mesut Ozil di tambahan waktu hanya memberi mereka hiburan saat itu. 

 

RELATED STORIES

Prediksi dan Link Live Streaming Spanyol vs Prancis di Semifinal Euro 2024

Prediksi dan Link Live Streaming Spanyol vs Prancis di Semifinal Euro 2024

Berikut ini prediksi dan link live streaming laga Spanyol vs Prancis di babak semifinal Euro 2024 (Piala Eropa 2024).

Prediksi dan Link Live Streaming Belanda vs Inggris di Semifinal Euro 2024

Prediksi dan Link Live Streaming Belanda vs Inggris di Semifinal Euro 2024

Berikut ini prediksi dan link live streaming Belanda vs Inggris di semifinal Euro 2024 yang akan digelar pada Kamis (11/7./2024) pukul 02.00 WIB.

Fakta Menarik Spanyol vs Prancis di Semifinal Euro 2024

Berikut ini fakta pertandingan Spanyol vs Prancis di babak semifinal Euro 2024.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga Inggris (Premier League). (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga Inggris

Aturan Baru Salary Cap Dinilai Bisa Hancurkan Premier League

Aturan baru soal salary cap mendapatkan penolakan dari para petinggi klub Premier League.

Rais Adnan | 16 Oct, 03:00

Kualifikasi Piala Asia Wanita U-17 2026 atau AFC U-17 Women's Asian Cup Qualifiers 2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Indonesia vs Myanmar di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-17 2026

Laga penentu kelolosan untuk Timnas putri U-17 Indonesia ke Piala Asia Wanita U-17 2026 pada Jumat (17/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 16 Oct, 02:21

Bek Barito Putera, Fabiano Beltrame. (Foto: I.League/Grafis: Skor.id)

Liga 2

Fabiano Beltrame Pencetak Gol Tertua di Championship 2025-2026

Bek Barito Putera itu berhasil mencetak gol perdananya musim ini saat membobol gawang Persiku Kudus, 10 Oktober lalu.

Rais Adnan | 16 Oct, 02:08

bojan hodak persib

Liga 1

Dijamu PSBS Biak, Persib Waspadai Hal Ini

Laga PSBS Biak vs Persib akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10/2025).

Rais Adnan | 16 Oct, 01:23

PSIM Yogyakarta - M Yusuf - Skor.id

Liga 1

PSIM Yogyakarta Tanpa Dua Pemain Asing Hadapi Persita

PSIM Yogyakarta tidak bisa memainkan dua pemain asing andalan mereka lantaran cedera.

Rais Adnan | 16 Oct, 01:00

Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel. (Rahmat Ari H./Skor.id)

Liga Inggris

Peter Schmeichel Sindir Manchester United Soal Rasmus Hojlund dan Scott McTominay

Peter Schmeichel mempertanyakan kebijakan transfer Manchester United terkait dua pemain tersebut.

Rais Adnan | 16 Oct, 00:37

Media Cup 2025 siap digelar di Pendekar Goozone, CIBIS Park, Jakarta Selatan, 28-30 Oktober 2025. (Foto: Dok. Media Cup 2025/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Media Cup 2025 Didukung Penuh CIBIS Park, Skor Indonesia Berpartisipasi

Media Cup 2025 bakal digelar di Pendekar Goozone, CIBIS Park, Jakarta Selatan, 28–30 Oktober 2025.

Rais Adnan | 16 Oct, 00:01

Anggota DPD RI, Achmad Azran, dicalonkan menjadi Ketum KONI DK Jakarta. (Grafis: Skor.id)

Other Sports

Anggota DPD RI Achmad Azran Dicalonkan Jadi Ketum KONI DK Jakarta

Achmad Azran dicalonkan para mantan ketua dan pengurus KONI, serta puluhan cabor-cabor DK Jakarta.

Rais Adnan | 15 Oct, 23:39

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 20:47

Timnas U-17 Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) lanjutan di Jakarta dan Surabaya untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023 yang akan dimulai 10 November mendatang. (M Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Seniornya Gagal, Kapten Timnas U-17 Indonesia Bicara Tekanan Tampil di Piala Dunia

Timnas U-17 Indonesia yang dikapteni Putu Panji akan berjuang di Piala Dunia U-17 2025, November mendatang.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 20:19

Load More Articles