5.000 Penonton Akan Padati Garis Start dan Finis Tour de France 2020

Panitia Tour de France 2020 akan membuka akses untuk 5.000 penonton yang ingin menyaksikan lomba balap sepeda ini secara langsung.
Penonton akan difokuskan berkumpul di garis start dan finis.
Sepanjang rute akan ada titik khusus yang hanya boleh didatangi beberapa tipe penonton saja.

SKOR.id - Panitia berjanji akan memberikan akses penggemar untuk menonton langsung ajang balap sepeda Tour de France 2020 pada 29 Agustus hingga 20 September 2020.

Direktur Tour de France 2020 Christian Prudhomme mengatakan bahwa para penonton akan difokuskan di garis start dan finis.

Untuk penonton di pinggir rute balapan, harus memenuhi beberapa syarat dan ketentuan yang diberlakukan panitia.

"Iya, publik akan mendapatkan akses menonton Tour de France (secara langsung)," ujar Cristian Prudhomme kepada AFP yang dilansir France 24.

"Namun, akan ada pengawasan di area garis start dan finis sesuai peraturan pemerintah, yakni maksimal 5.000 penggemar," ujar Cristian Prudhomme.

"Pengawasan juga akan dilakukan di sekitar 20-an titik rute tanjakan dan turunan," kata Cristian Prudhomme.

Cristian Prudhomme menambahkan bahwa di beberapa titik sepanjang rute Tour de France 2020 hanya boleh didatangi oleh penonton dengan ketentuan khusus.

Misalnya, hanya boleh untuk pejalan kaki, pesepeda, atau pengguna transportasi umum yang disediakan oleh wilayah kota setempat.

Pengawasan ketat ini semata untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang belum sepenuhnya terkendali hingga saat ini.

Prudhomme mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi jumlah penonton yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Jumlah pelancong mancanegara, penduduk lokal, serta anak sekolah dipastikan akan berkurang drastis dalam perhelatan kali ini.

Namun, di sisi lain Prudhomme bersyukur karena jumlah sampah yang ditinggalkan oleh penonton dipastikan akan berkurang dengan adanya peraturan ini.

"Akan jauh lebih sedikit limbah plastik yang dihasilkan (penggemar). Itu adalah isu yang terus kami galakkan selama bertahun-tahun," kata Cristian Prudhomme.

Jumlah emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor dipastikan akan berkurang karena seluruh mobil panitia telah menggunakan mode hibrid atau listrik.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.