5 Tips untuk Bisa Berlari Cepat Tanpa Lelah

Sumargo Pangestu

Editor:

  • Orang memiliki gaya berlari masing-masing dan ada yang memiih untuk berlari dengan cepat.
  • Berlari dengan cepat juga dapat menimbulkan rasa lelah.
  • Ada lima tips untuk bisa berlari cepat tanpa merasa lelah.

SKOR.id - Berlari merupakan salah satu olahraga yang paling sering dilakukan untuk menjaga kebugaran.

Dari berbagai orang memang memiliki gaya berlari masing-masing. Ada yang memilih berlari cepat atau hanya sekadar joging.

Meski begitu tidak sedikit orang memilih untuk berlari cepat agar dapat membakan kalori lebih banyak.

Tidak dimungkiri, berlari dengan cepat dari membuat kondisi lebih melelahkan.

Seperti dilansir dari laman Hello Sehat, terdapat tips agar bisa berlari dengan cepat tanpa merasa lelah.

Salah satunya adalah berlari dengan jari kaki menghadap ke langit. Berikut ulasannya:

1. Sprint dengan jari kaki menghadap ke langit

Menjaga jari-jari kaki lurus mengarah ke depan sebenarnya justru akan membatasi langkah Anda.

Hal ini karena kaki akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengayuh melalui gerakan, selain itu kaki Anda juga terasa lebih berat.

Anda juga kehilangan ekstensi (gerakan meluruskan kembali) pada kaki yang berlawanan, sehingga Anda tidak dapat menggunakan otot bokong sampai kapasitas maksimalnya.

Kemudian, mendaratlah menggunakan bagian kaki depan dengan tamparan cepat tapi lembut.

Perpindahan ini memaksa pinggul dan panggul mendorong tubuh Anda lebih efisien, tanpa harus membuang energi sebanyak jika Anda mendarat dengan lambat dan keras.

Analisis juga menunjukkan bahwa bahkan pada permukaan keras sekalipun, pelari tanpa alas kaki yang menghantam daratan dengan kaki depan mereka menghasilkan kekuatan benturan yang lebih kecil dari mereka yang mendarat mendahulukan tumit kaki.

2. Ayunkan tangan sekencang mungkin

Jika ini dilakukan dengan benar, ayunan tangan dapat memberikan dorongan kecepatan.

Kepalkan tangan dengan posisi ibu jari berada dalam kepalan untuk menegangkan otot lengan atas.

“Tahap yang paling penting dalam dorongan ayunan tangan adalah seberapa keras Anda mengayunkan tangan ke belakang,” kata Matthew Uohara, MS, CSCS.

Menurut peneliti dari Hale Inu Strength and Conditioning dan dikutip dari Men’s Journal, jika gerakan ini dilakukan, ada dua hal yang terjadi.

Pertama, dapat memperoleh bantuan elastis dari otot dada dan aspek anterior bahu, yang berarti akan mengeluarkan lebih sedikit usaha.

Kedua, Anda cenderung untuk mempersingkat ayunan pada sisi depan dan membuat transisi lebih cepat.

3. Posisi kaki seperti pergerakan jarum jam

Untuk mendapatkan postur lari yang sempurna, poisisi kepala sedikit mendangak, sambil tetap menjaga postur dada sedikit condong ke depan.

Lalu, jaga tubuh tetap lurus dan pinggang tidak tertekuk, supaya semua bagian tetap sejalan.

Dalam posisi ini, usahakan menghindari agar bahu tidak ke dalam tubuh dan semakin membungkuk.

Hal ini malah membuat Anda jauh lebih sulit untuk bernapas dengan benar dan menempatkan tekanan ekstra pada leher.

Ini bisa membuat berlari lebih cepat dan tahan lama karena Anda memiliki bantuan gravitasi.

Sementara itu, kedua kaki harus bergerak seperti jarum jam. Ketika berlari, angkat kaki ke atas posisi searah pukul 12 dan dorong ke bawah searah pukul 3.

Lalu mendarat ke tanah langsung di bawah tubuh searah pukul 6, kemudian ayunkan kaki ke belakang mengarah jam 9 di belakang tubuh Anda.

Gerakan melingkar meniru pergerakan jarum jam ini memungkinkan pergantian yang cepat.

Namun, jangan biarkan ayunan kaki ke belakang Anda jadi loyo. Tendang kaki ke atas setinggi mungkin hingga ke bokong, layaknya piston.

Sentakan ini menghasilkan tenaga dan mereposisi kaki Anda agar lebih cepat untuk langkah berikutnya.

4. Berganti kecepatan lari

Biasanya awal berlari dilakukan dengan langkah santai, ringan, dan tidak terlalu cepat. Tingkatkan kecepatan lari secara bertahap hingga ke tingkat yang diinginkan.

Jika memulai terlalu cepat, tak dimungkiri dapat berisiko kehabisan napas pada awal perjalanan dan kaki terasa lebih nyeri setelahnya.

Pelari profesional menyarankan mencampur kecepatan lari dengan lari lambat (bukan joging), lari bertempo, dan lari cepat pada trek lari setidaknya sekali seminggu.

Aktivitas ini bertujuan untuk melatih ketahanan jantung, paru-paru, dan otot secara bersamaan demi menjadi seorang pelari cepat yang lebih efisien.

5. Atur pernapasan

Sangat diperlukan untuk menyelaraskan langkah kaki dengan ritme pernapasan, bukan sebaliknya. Hal ini memungkinkan berlari lebih cepat dan efisien. 

Dalam berlari setiap orang dapat menemukan ritme pernapasannya sendiri.

Sebaiknya ketika berlari juga melalukan teknik pernapasan per dua urutan, yakni dua langkah kaki dalam satu tarikan napas dan dua langkah kaki lainnya untuk satu hembusan napas.

Berita Bugar Lainnya:

Sakit Gigi Menyerang, 5 Makanan Ini Aman dan Baik untuk Dikonsumsi

Kolesterol Tinggi? 10 Makanan Ini Bisa Menurunkannya

Source: hellosehat

RELATED STORIES

5 Teknik Pernapasan untuk Meningkatkan Fungsi Paru-paru

5 Teknik Pernapasan untuk Meningkatkan Fungsi Paru-paru

Paru-paru yang sehat dapat membuat tubuh memiliki kapasitas penyimpanan jumlah udara yang besar.

Mengenal 5 Tipe Meditasi

Mengenal 5 Tipe Meditasi

Berikut ini merupakan lima jenis meditasi beserta dengan manfaatnya.

Under Armour Indonesia Buka Kans Pencinta Lari Gabung ke UA Run Crew

Under Armour Indonesia membuka peluang bagi para penggemar lari di Tanah Air untuk bergabung dengan UA Run Crew.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Iga Swiatek vs Aryna Sabalenka

Tennis

Madrid Open 2024: Iga Swiatek vs Aryna Sabalenka, Final Ideal Tersaji di Caja Magica

Dua tunggal putri terbaik dunia, Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka, akan berhadapan di partai puncak Madrid Open 2024.

I Gede Ardy Estrada | 03 May, 16:11

Selain memiliki banyak manfaat, sinar matahari juga bisa berbahaya bagi tubuh (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

All Culture

Hari Matahari Internasional: Daftar Manfaat dan Bahaya Sinar Matahari

Berikut ini adalah lima manfaat dan enam bahaya sinar matahari.

Kunta Bayu Waskita | 03 May, 15:05

Persikabo 1973.

Liga 1

Skor Stats: Persikabo 1973 Turun ke Liga 2 dengan Status Paling Banyak Kalah di Liga 1

Uraian fakta menarik dari hasil Persikabo 1973 vs Barito Putera di pekan ke-34 atau akhir Regular Series Ligaa 1 2023-2024.

Nizar Galang | 03 May, 14:40

bojan hodak persib

Liga 1

Harapan Pelatih Persib Jelang Championship Series Liga 1 2023-2024 Lawan Bali United

Kekalahan di akhir Regular Series Liga 1 2023-2024 tak jadi masalah bagi pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.

Taufani Rahmanda | 03 May, 14:06

Bigetron Esports

Esports

Bigetron Esports Alami Kesulitan Cari Pemain Honor of Kings

CEO Bigetron sampai menanyakan saran kepada followersnya untuk mencari pemain HOK.

Gangga Basudewa | 03 May, 13:30

Persib Bandung - M Yusuf - Skor.id

Liga 1

Skor Stats: Persib Paling Minim Kalah dan Terproduktif

Persib Bandung menorehkan catatan positif, kendati di laga terakhir fase reguler kalah dari PSS Sleman.

Rais Adnan | 03 May, 13:27

Persiba Bantul - Jovi Arnanda.

National

Tampil Dominan, Ini Resep Persiba Bantul Hadapi Jadwal Padat Liga 3 Nasional 2023-2024

Pelatih Persiba Bantul, Endro Bawono mengungkapkan mempunyai strategi dalam menghadapi padatnya jadwal Liga 3 Nasional 2023-2024.

Nizar Galang | 03 May, 13:13

Jakarta STIN BIN dan Jakarta Pertamina Enduro

Other Sports

Proliga 2024: Jakarta STIN BIN dan Jakarta Pertamina Enduro Masih Sempurna

Jakarta STIN BIN dan Jakarta Pertamina Enduro sama-sama sukses menyapu bersih kemenangan pada tiga laga awal mereka di Proliga musim ini.

I Gede Ardy Estrada | 03 May, 13:06

Max Verstappen

Formula 1

Max Verstappen: Red Bull Tak Terlalu Terdampak dengan Kepergian Adrian Newey

Adrian Newey dan Red Bull sepakat berpisah pada kuartal pertama 2025 setelah hampir 20 tahun bekerja sama di ajang Formula 1.

Arin Nabila | 03 May, 12:39

Women Pro Futsal League 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Jadwal dan Link Live Streaming Women Pro Futsal League 2023-2024: Pekan Pembuka, 4-5 Mei 2024

Enam pertandingan tersaji yang melibatkan enam tim termasuk tiga debutan pada kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia musim ini tersebut.

Taufani Rahmanda | 03 May, 12:37

Load More Articles