SKOR.id - Enam musim berkiprah di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, PSS Sleman akhirnya kembali terdegradasi.
Ya, hanya mampu finis di peringkat ke-16 Liga 1 2024-2025, tim berjuluk Laskar Sembada itu harus rela turun ke Liga 2 musim depan.
Nasib sial ini dipastikan bakal berimbas terhadap skuad PSS Sleman. Beberapa pemain tentu takkan betah main di kasta yang lebih rendah.
Oleh karena itu, Skor.id akan coba menelusuri lagi nama-nama di tim asuhan Pieter Huistra, dan melihat siapa yang masih layak merumput di Liga 1 musim depan - bersama tim anyar tentunya.
Berikut kami pilih lima yang terbaik:
Gustavo Tocantins (Striker/29 Tahun)
Bisa dibilang penampil terbaik PSS Sleman sepanjang Liga 1 2024-2025, striker asal Brasil ini sejatinya tak pantas turun kasta.
Tocantins melesakkan 16 gol dalam 34 penampilan, hanya kalah dari bomber tim papan atas macam Alex Martins (Dewa United), Gustavo Almeida (Persija Jakarta), dan Tyronne del Pino (Persib Bandung).
Jika ada kontestan Liga 1 musim depan yang butuh mesin gol, Gustavo Tocantins patut dipertimbangkan.
Dia bukan hanya tajam, tapi juga familier dengan sepak bola Indonesia karena sudah merumput di sini sejak 2022.
Alan Bernardon (Kiper/30 Tahun)
Meskipun gagal membawa PSS Sleman bertahan di Liga 1, performa Alan Bernardon di bawah mistar sebenarnya cukup solid.
Dia mengoleksi enam clean sheet dan melakukan rata-rata empat penyelamatan per laga.
Itulah mengapa beberapa klub Liga 1 mulai melirik kiper jangkung ini sebagai target transfer. Apalagi Alan diyakini takkan bertahan di PSS.
Malut United disebut sebagai yang paling gencar mendekatinya, sementara Bhayangkara FC juga menaruh minat.
Cleberson (Bek/32 Tahun)
Tangguh dan berpengalaman di Liga 1, rasanya Cleberson masih pantas menjaga lini pertahanan klub-klub papan atas.
Dan, benar saja, beberapa waktu lalu ada isu yang menyebutkan bahwa Persija Jakarta tertarik memakai jasanya.
Sama sekali tidak mengejutkan, jika melihat kualitas center back berpostur 1,85 meter tersebut. Sejak datang ke tanah air pada 2022, dia selalu konsisten, baik bersama Madura United maupun PSS Sleman.
Cleberson dinilai masih punya dua-tiga musim lagi untuk menampilkan performa terbaiknya di lapangan.
Hokky Caraka (Striker/20 Tahun)
Pelan-pelan, penyerang muda Timnas Indonesia ini mulai dapat kesempatan di tim utama PSS Sleman.
Musim lalu, Hokky dipercaya 10 kali menjadi starter dan total main dalam 27 pertandingan. Dia membalas itu dengan tiga gol dan satu assist.
Namun, demi perkembangannya pula, ada baiknya Hokky tetap bermain di level tertinggi. Itu berarti cabut dari PSS Sleman.
Masih berusia 20 tahun, dia akan terhitung ke dalam kuota U-22, U-23, atau usia berapapun yang ditetapkan PSSI nanti. Tapi, dengan pengalaman yang jauh lebih banyak dibanding kolega seusianya.
Seandainya PSS enggan melepas dan pilih mempertahankannya untuk main di Liga 2, mereka harus menggaransi Hokky Caraka sebagai striker utama.
Dominikus Dion (Winger/20 Tahun)
Ini salah satu talenta muda paling bersinar di Liga 1 2024-2025, bahkan masuk ke dalam nominasi Pemain Muda Terbaik.
Dominikus Dion mencuri perhatian di sisi sayap PSS Sleman sepanjang musim lalu, tiga gol dan satu assist menjadi bukti.
Dia juga sudah menjadi pilihan reguler di tim utama Laskar Sembada, starter 29 kali dalam 30 laga.
Agak disayangkan jika potensi besarnya redup di kasta kedua, Dion pantas melanjutkan kiprah di Liga 1.
Sejauh ini belum ada tanda-tanda ketertarikan dari klub lain, dan sepertinya akan sulit juga membajaknya dari Maguwoharjo.