- Liga 1 2020 kian ramah pemain muda, di mana belasan pemain telah debut.
- Dari sekian nama pemain muda, lima nama diprediksi mekar pada musim ini.
- Gelar pemain muda terbaik Liga 1 dalam setiap musimnya tak diraih debutan.
SKOR.id – Liga 1 2020 sudah berlangsung dua pekan. Sudah belasan pula pemain muda yang lakoni debut. Namun, hanya beberapa nama yang tampil impresif.
Ada yang debut, ada pula pemain muda yang terlihat makin matang. Itu ditandai dengan jadi starter beruntun juga aksi-aksi kontributif dalam strategi permainan tim.
Dalam tiga musim era Liga 1, gelar pemain muda terbaik jadi milik Rezaldi Hehanussa (2017), Osvaldo Haay (2018), dan Todd Rivaldo Ferre (2019).
Satu kesamaan ketiganya, meraih gelar tersebut setelah melewati satu musim sebelumnya dengan fluktuatif, kerja keras, dan sikap rendah hati. Mereka bukan debutan.
Akankah musim ini bakal muncul anomali? Segala kemungkinan mungkin terjadi, mengingat para debutan tak kalah matang.
Baca Juga: 9 Pemain Muda yang Debut pada Awal Musim Liga 1 2020
Berikut adalah lima pemain muda yang diprediksi Skor.id bakal mekar dalam Liga 1 2020 dan bekesempatan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Liga 1 2020.
1. Gunansar Papua Mandowen
Sejatinya cukup berisiko menyebut Gunansar bakal mekar. Sikapnya temperamental, yang itu bisa menjadi perusak karier. Namun, kini Gunansar punya Jacksen Fereira Tiago.
Pelatih asal Brasil ini piawai meredam emosi pemain Persipura. Tangan dingin Jacksen ibarat hegemoni media; pelan, tak terasa, namun berdampak.
Tanda-tanda kemekaran Gunansar terlihat dalam laga perdana melawan PSIS Semarang, di mana pencetak gol termuda Liga 1 (2018) ini membukukan satu gol.
Pada 2018 jebolan timnas Indonesia U-16 ini lesakkan dua gol, musim lalu tiga gol, dan musim ini Skor.id memrediksi torehannya akan mencapai dua angka.
Pemain muda @persipura63, Gunansar Papua Mandowen, tercatat sebagai pencetak gol termuda di ajang Liga 1 2018 saat golnya ke gawang PS TIRA dicetak di usia 17 tahun, 4 bulan, 24 hari, memecahkan rekor Saddil Ramdani (18 tahun, 8 bulan, 28 hari)
????????#Liga1Stats pic.twitter.com/N5oIpbtDEr— Labbola (@labbola) April 11, 2018
2. Riyatno Abiyoso
Persela Lamongan memang belum menang dalam dua laga Liga 1 2020, namun permainan tim asuhan Nilmaizar tersebut sama sekali tak praktekkan permainan pecundang.
Sebaliknya, Persela tampil bak kesatria; terbuka, ofensif, dan menyerang. Salah satu pemain yang perlihatkan permainan menonjol adalah Riyatno.
Musim lalu, pemuda berusia 21 tahun berposisi gelandang serang dan atau winger ini tampil 10 kali dan melesakkkan dua gol. Sebuah musim debut yang meyakinkan.
Kiranya, Riyatno bakal jadi the next Dendy Sulistyawan, Saddil Ramdani, Fahmi Al Ayyubi, juga Hambali Tolib. Musim depan, Riyatno bakal jadi komoditi transfer.
???? GOL! @PerselaFC.
Tendangan keras kaki kiri Riyatno Abiyoso tidak mampu dihalau oleh penjaga gawang Rendy Oscario ????#ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID pic.twitter.com/EBPA67eCCf— Shopee Liga 1 (@Liga1Match) December 21, 2019
3. Gianluca Pandeynuwu
Borneo FC ditinggal Muhammad Ridho pada awal 2019, sedangkan pada awal 2020 giliran Nadeo Argawinata angkat kaki. Sebuah pukulan tapi kiranya juga berkah.
Bagi Gianluca ini berkah. Kini, pemuda berusia 22 tahun kelahiran Tomohon ini jadi pilihan utama Edson Tavares, pelatih Borneo FC. Ia starter dalam dua pekan Liga 1 2020.
Artinya, Gianluca bakal kian berkembang. Dengan postur lebih dari 180 senti meter, ia punya potensi menjadi kiper masa depan timnas Indonesia.
Satu yang pasti, Indonesia tengah panen kiper. Bila cepat puas dan tak terus berkembang, Gianluca kiranya hanya bakal jadi pemanis bayang-bayang Ridho dan Nadeo.
4. Edo Febriansyah
Namanya sudah diperhitungkan dalam pentas Liga 2, baik saat membela Persiwa Wamena pada 2018 maupun Persik Kediri pada 2019.
Musim ini, bersama Persita Tangerang, Edo langsung menyita perhatian. Akselerasinya tajam dan umpan silangnya matang saat debut melawan Bali United.
Pada laga kedua Liga 1 2020, melawan PSM Makassar, Edo selamatkan Pendekar Cisadane, julukan Persita, dari kekalahan. Ia menciptakan gol penyeimbang 1-1.
Bersama Widodo Cahyono Putro, pelatih Persita, permainan Edo diprediksi bakal terus berkembang dan mekar, lantas dipanggil timnas Indonesia.
???? GOL! @Persitajuara.
Edo Febriansyah melepaskan tendangan keras yang gagal dihalau oleh penjaga gawang Hilman Syah ????#ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID pic.twitter.com/m7IbZgIaKZ— Shopee Liga 1 (@Liga1Match) March 6, 2020
5. Alfeandra Dewangga
Namanya mulai dikenal saat membela timnas Indonesia U-19 dalam ajang Piala AFF U-18 2019. Ia pendatang baru namun jadi pilihan utama Fakhri Husaini.
Karenanya keputusan PSIS Semarang mendapatkan anak didik PPLP Jawa Tengah ini sagat tepat. Hal itu ia buktikan dalam laga debutnya, melawan Persela, 7 Maret 2020.
Walau gawang PSIS kebobolan dua kali, Alfeandra tampil lugas. Melawan penyerang-striker berpengalaman Persela, ia tetap tenang, bersih, dan cekatan.
Bila performanya terus terjaga, bukan tak mungkin panggilan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020 pada November mendatang akan menghampiri.