- Bhayangkara FC akan menjamu Persija dalam laga pekan ketiga Liga 1 2020.
- Mentalitas pemain Persija dan Bhayangkara jadi salah satu penentu hasil laga.
- Tony Sucipto, pemain Persija, sebut mentalitas tim sedang bagus-bagusnya.
SKOR.id - Bhayangkara FC juara Liga 1 2017 dan Persija Jakarta juara Liga 1 2019. Keduanya sama-sama punya mentalitas juara di level nasional.
Begitu kira-kira analisis komparasi mentalitas Persija dan Bhayangkara FC. Tetapi, gelar juara musim sebelumnya sama sekali tak bisa jadi ukuran musim ini.
Bentrok Bhayangkara FC dengan Persija pada pekan ketiga Liga 1 2020, di Stadion PTIK, Jakarta Selatan pada Sabtu (14/3/2020) malam, punya ukuran lain.
Musim ini, keduanya sama-sama dibela pemain-pemain ternama dan bintang timnas Indonesia. Karenanya pula kedua tim disebut-sebut memiliki Dream Team.
Bedanya, Persija punya hasil pertandingan lebih baik. Macan Kemayoran, julukan Persija, menang dalam laga perdana kompetisi dan jadi runner-up Piala Gubernur Jatim 2020.
Baca Juga: Dua Sisi Psikologis Bhayangkara FC saat Menjamu Persija di PTIK
Adapun The Guardian, julukan Bhayangkara FC, dua kali imbang dalam laga awal Liga 1 2020 dan gagal menambus fase grup Piala Gubernur Jatim 2020.
Hasil negatif tim asuhan Paul Munster ini insyaratkan ada gangguan mentalitas, bisa pula karena kolektivitas atau chemistry permainan belum terjamin.
Pemain serba bisa Persija, Tony Sucipto, anggap mentalitas Persija lebih baik. Bahkan, absen berlaga pada pekan kedua disebutnya sama sekali tak mengganggu.
"Mental pemain (Persija) bagus meski tidak ada pertandingan pekan lalu. Saya yakin tetap pada level permainan tertinggi dan menargetkan kemenangan," ujar Tony.
Baca Juga: Asisten Pelatih Persija: Sofyan Hadi Sosok Pelatih Panutan
Selain mentalitas, faktor lainnya yang dianggap Tony akan sangat menentukan hasil pertandingan adalah fokus, disiplin, dan juga semangat juang selama 90 menit.
Menurut mantan pemain Persib ini, status bintang sebagai pemain timnas atau jebolan timnas, sama sekali tak akan memberi pengaruh.
"Ya kan 11 lawan 11 tidak ada pemain bintang, kerja keras di lapangan. Yang membuat kesalahan paling sedikit dia yang menang," ucap Toncip, sapaannya.
Baca Juga: Laga Bhayangkara FC vs Persija Resmi Digelar Tanpa Penonton
Satu yang pasti, pertandingan ini tak akan disaksikan penonton. Artinya, atmosfer pertandingan atau tekanan laga lebih kepada mentalitas individu.
Mentalitas pemain kedua tim, yang terpisah dua rasi bintang, yakni rasi bintang Persija dan rasi bintang Bhayangkara FC, akan adu sinar kecemerlangan.
View this post on InstagramJadwal pekan ketiga kompetisi Liga 1 2020 pada akhir pekan ini. - #liga1 #liga12020