5 Pemain Legenda yang Kembali ke Klubnya sebagai Pelatih, Ada yang Gagal Juara

Daftar pemain legenda yang menjadi pelatih klub, salah satunya Xavi Hernandez.
Xavi Hernandez baru saja dikontrak Barcelona sebagai pelatih.
Sebelumnya Xavi menangani klub Qatar, Al Sadd.

SKOR.id - Dikenal sebagai salah satu pemain legendaris Barcelona, Xavi Hernandez kini kembali ke mantan klubnya sebagai pelatih.

Setelah memecat Ronald Koeman, Barcelona menunjuk Sergi Barjuan sebagai pelatih sementara.

Setelah melalui proses negosiasi, Xavi Hernandez akhirnya ditunjuk menjadi pelatih baru Barcelona.

Sebelumnya, Xavi Hernandez menangani klub Qatar, Al Sadd, sejak tahun 2019 lalu.

Termasuk Xavi Hernandez berikut ini adalah 5 pemain legendaris yang menjadi pelatih klubnya, dalam sedekade terakhir.

1. Zinedine Zidane

Zinedine Zidane merupakan salah satu pemain legendaris yang pernah membela Real Madrid.

Selama aktif bermain, Zinedine Zidane pernah mempersembahkan berbagai gelar, termasuk Liga Champions.

Sempat menjadi bagian manajemen Real Madrid, Zidane kemudian menjadi pelatih pada pertengahan musim 2015-2016.

Salah satu prestasi terbaik Zidane sebagai pelatih adalah membawa Real Madrid juara Liga Champions tiga musim beruntun.

2. Frank Lampard

Frank Lampard merupakan salah satu pemain legenda Chelsea yang paling dikenal.

Selama membela Chelsea, Frank Lampard ikut mendongkrak performa The Blues.

Setelah pensiun, Frank Lampard kemudian melanjutkan karier di jalur kepelatihan dengan menangani Derby County lebih dulu.

Lampard kemudian menangani Chelsea, meski sempat mengorbitkan pemain muda, seperti Mason Mount dan Reece James, ia dipecat karena gagal membawa Chelsea berprestasi.

3. Andra Pirlo

Andrea Pirlo adalah salah satu gelandang terbaik ketika ia masih aktif sebagai pesepak bola.

Meski sempat membawa AC Milan berjaya, Andrea Pirlo juga dikenal sebagai salah satu legenda Juventus.

Pada musim 2020-2021, Andrea Pirlo mendapat kesempatan untuk melatih Juventus.

Namun, ia gagal memenangi Liga Italia, dan harus puas dengan gelar Coppa Italia, serta Piala Super Italia.

Andrea Pirlo kemudian dipecat karena kegagalannya tersebut.

4. Ole Gunnar Solskjaer

Saat masih aktif bermain, Ole Gunnar Solskjaer pernah dilabeli sebagi babby faced assassins.

Meski memiliki wajah yang dinilai kalem, Solskjaer ternyata menjadi senjata mematikan Manchester United era Sir Alex Ferguson.

Seusai Jose Mourinho dipecat Manchester United pada Desember 2018, Solskjaer ditunjuk sebagai caretaker, hingga akhirnya menjadi pelatih resmi.

Solskjaer belum berhasil memberikan gelar untuk Manchester United, dan masih berusaha mengembalikan kejayaan klubnya.

5. Xavi Hernandez

Xavi Hernandez menjadi nama terakhir yang masuk ke dalam daftar ini, setelah kembali ke Barcelona sebagai pelatih.

Xavi belum lama menempuh karier sebagai pelatih, yaitu baru pada pertengahan 2019 lalu saat mulai menangani Al Sadd.

Sebagai pelatih, Xavi mempersembahkan satu gelar Liga Qatar 2020-2021, dua Piala Qatar (2020 dan 2021), Piala Super Qatar 2019, dua Piala Emir Qatar (2020 dan 2021), serta Qatar Stars Cup 2019-2020.

Tujuh gelar bersama Al Sadd, menjadi modal Xavi untuk melatih Barcelona, akankah ia meraih kesuksesan bersama El Barca?