SKOR.id - Bagi para pencinta universe John Wick, menonton seri keempat dari franchise ini seperti sebuah perpisahan yang indah.
Sebelum membaca lebih lanjut artikel ini dan bagi yang belum menonton film ini, artikel ini akan memiliki banyak spoiler.
Mengapa menjadi perpisahan yang indah? Karena Mr. Wick digambarkan tak lagi menginjakkan kaki di dunia alias sudah memiliki batu nisan.
Namun, bukan itu yang akan saya bahas lebih banyak. Saya ingin membahas lima hal yang bisa dipelajari dari film John Wick: Chapter 4 yang tentu saja dibahas dari kaca mata olahraga, wellness, dan gaya hidup.
Berikut 5 hal yang bisa dipelajari dari film neo-noir action thriller tersebut:
1. Stamina dan Fisik Harus Prima
Beberapa tahun lalu sempat muncul meme soal "hidup itu brad, makanya harus pitt" dengan menggunakan latar belakang wajah aktor tenar Hollywood, Brad Pitt.
Hal ini sejalan dengan John Wick: Chapter 4. Dalam film yang berdurasi 2 jam 49 menit itu, para penonton disuguhi dengan aksi laga yang sangat komplet dan Wick yang diperankan Keanu Reeves itu melakukan akting yang sangat sempurna.
Mulai dari pertarungan jarak dekat, memakai beragam senjata, dan mengendarai motor, mobil, juga berkuda. Semua dilakukan dengan menggunakan setelan jas.
Serta tak lupa, adegan Wick harus menaiki tangga menuju Sacre-Coeur Church sambil bertarung menggunakan senjata dan adu jotos dengan musuhnya. Seperti dilansir World in Paris, terdapat 300 anak tangga yang harus didaki menuju gereja tersebut dan tak ada lift.
Hal-hal yang disebutkan di atas jelas bisa dilakukan Reeves dengan sangat baik berkat latihan selama tiga bulan sebelum pengambilan gambar.
Latihan fisik yang keras itu membuat aktor asal Kanada ini terlihat tangguh dan tak terkalahkan.
Padahal, Reeves saat ini sudah berusia 58 tahun dan sebentar lagi akan berulang tahun yang ke-59 pada 2 September mendatang.
Dengan kata lain, stamina dan fisik yang prima itu bukan soal usia, melainkan soal bagaimana bisa menjaga pola hidup dan terus memelihara kesehatan.
Seperti dilansir Looper, Reeves tak punya pantangan makanan untuk menjaga pola hidup sehatnya.
"Untuk makanan, saya makan apa saja. Yang pasti, saya tak pernah sampai sangat kekenyangan. Saya memilih makan sering dalam porsi kecil daripada makan dalam porsi besar," ujarnya.
Ayam, nasi, pasta, dan sayuran adalah pilihan makanan Reeves.
Sebelum pengambilan gambar John Wick, aktor yang juga seorang filantropis ini fokus pada makanan rendah garam dan rendah lemak.
Untuk persiapan menghidupkan sosok Wick yang dijuluki Babayaga ini, Reeves juga berlatih dengan Navy Seal untuk mengetahui bagaimana mereka melakukan taktik dalam menyerang, bertahan, dan tentu saja menggunakan senjata.
Reeves menyatakan bahwa dia ingin membuat sosok Wick senyata mungkin, mulai dari cara memegang senjata, menggunakan, dan mengisi peluru.
2. Bisa Beradaptasi
Wick selalu menggunakan pistol dalam setiap filmnya.
Dalam Chapter 4, dia mendapatkan hadiah berupa Taran Tactical Innovations Pit Viper dari Bowery King sebelum dia melakukan perjalanan ke Sacre-Coeur Church untuk melakukan duel.
Sebelum itu, Wick sempat menggunakan beragam senjata lainnya, antara lain Glock 34, Glock 17, katana, dan nanchaku.
Bahkan, Wick kerap memakai senjata yang dia temukan tergeletak di mana saja untuk membantunya mengalahkan lawan.
Kesimpulannya, Wick bisa beradaptasi dengan lingkungannya dengan sangat baik dan inilah yang juga perlu dilakukan untuk bisa bertahan hidup.
Selain sosok Wick yang sangat jago, Anda juga pasti sangat terkesan dengan Caine yang diperankan oleh Donnie Yen.
Sama seperti Wick, Caine adalah assassin yang telah pensiun. Namun, dipaksa kembali oleh Maquis Vincent de Gramont (Bill Skarsgard) demi mengejar John Wick.
Caine digambarkan sebagai sosok jagoan yang buta dan menggunakan tongkat. Tongkat tersebut tak sembarangan karena bisa menjadi pedang yang sangat mematikan.
Meski tak bisa melihat, Caine tetap sangat peka dan memiliki strategi yang komprehensif.
Salah satu strategi Caine untuk mengantisipasi kekurangannya dalam penglihatan adalah menggunakan sensor bunyi.
Dia menggunakan sensor yang ditempel di dinding atau benda untuk mengetahui apabila ada orang yang menuju ke arahnya. Apabila ada yang melewati sensor itu, maka benda tersebut akan berbunyi. Sensor ini sama seperti yang digunakan di pintu mini market.
Dengan kata lain, Wick dan Caine selalu menunjukkan bahwa adaptasi dan solusi adalah segalanya. Bukan yang terkuat yang akan bertahan, melainkan yang bisa beradaptasi.
Jika melihat ke film lain, yakni Kingsman, Harry Hart yang memiliki nama kode Galahad sempat memberikan satu quote inspirasional: "If you are prepared to adapt you can transform" yang bisa diartikan jika Anda bisa beradaptasi maka Anda bisa bertransformasi.
3. Fokus
Inti dari Chapter 4 adalah John Wick ingin mendapatkan kebebasannya. Caranya dengan mengalahkan The High Table.
Kali ini, The High Table memilih Marquis de Gramont untuk melenyapkan Wick. Namun, Wick tetap bertahan.
Selanjutnya, Wick menantang sang Marquis untuk duel di Sacre-Coeur Church saat matahari terbit.
Dalam perjalanan menuju gereja tersebut, Wick menggunakan beragam transportasi. Mulai dari kapal kecil untuk menyusuri kanal, mobil, dan motor, yang tentu saja dua kendaraan terakhir disertai dengan pertarungan dan adu tembak super keren.
Singkatnya, Wick bisa melewati semua hadangan dan sampai ke depan gereja tepat waktu. Semua itu bisa dilakukan karena fokusnya untuk mengejar mimpinya, yakni mendapatkan kebebasan.
4. Jangan Sombong
Ada pepatah lama yang menyebutkan bahwa kesombongan adalah awal kejatuhan. Hal ini sangat tepat diberikan kepada Marquis Vincent de Gramont.
Kesombongannya yang membuat nyawanya melayang.
Dalam duel Wick vs Caine, Caine telah menembak tiga kali dan Wick tersungkur. Sementara Wick belum menembakkan peluru ketiganya.
Karena kesombongannya, Marquis tak memerhatikan detail tersebut sehingga akhirnya peluru ketiga Wick bisa bersarang di dalam kepala sang Marquis.
5. Memiliki Teman Dekat
Manusia adalah makhluk sosial dan tak mungkin bisa hidup sendiri. Ini sangat tepat untuk menggambarkan seluruh John Wick Universe.
Sejak seri pertama, Wick memiliki banyak sekali teman-teman yang selalu menolongnya. Entah itu karena dia harus membayar dengan koin emas atau murni karena pertemanan.
Charon, Bowery King, Winston Scott, Koji Shimazu, dan Caine, adalah orang-orang yang setia untuk membantu Wick setiap saat.
Meski Winston lebih sebagai sosok oportunis, dia memiliki kebijaksanaan yang kerap dicari oleh Wick.
Orang-orang ini adalah sosok yang bisa selalu diandalkan oleh Wick apabila dia memiliki kesulitan.
Dalam hidup pasti selalu akan ada masalah, keluarga dan teman dekat dipastikan bisa menjadi salah satu pegangan untuk menjalani hidup yang penuh suka dan duka.
Apalagi jika dari fakta bahwa John Wick tak memiliki orang tua dan menjalani kehidupan yang sangat berat sebagai seorang assassin, maka rekan-rekan seperti Charon dkk. sangat dibutuhkan.