5 Mitos Tentang Tidur yang Ternyata Buruk untuk Kesehatan

Apriliandi Damar Priyambodo

Editor:

  • Salah satu mitos yang paling terkenal adalah mengenai kasus ketindihan saat tidur yang kerap kali dikaitkan dengan hal-hal mistis.
  • Padahal sebenarnya jika ditilik dari segi medis, ketindihan bisa saja disebabkan adanya gangguan pada tidur bernama sleep paralysis.
  • Selain ketindihan masih banyak mitos-mitos mengenai tidur lainnya yang ternyata erat kaitannya dengan kesehatan tubuh.

SKOR.id - Banyak sekali mitos-mitos yang berkenaan dengan tidur dari berbagai belahan dunia ini.

Salah satu mitos yang paling terkenal adalah mengenai kasus ketindihan saat tidur yang kerap kali dikaitkan dengan hal-hal mistis.

Padahal sebenarnya jika ditilik dari segi medis, ketindihan bisa saja disebabkan adanya gangguan pada tidur bernama sleep paralysis.

Sleep Paralysis ini disebabkan oleh adanya proses sinkronisasi antara otak dan tubuh yang sempat terganggu saat tidur.

Selain ketindihan masih banyak mitos-mitos mengenai tidur lainnya yang ternyata erat kaitannya dengan kesehatan tubuh.

Oleh karena itu, SKOR.id telah merangkum 5 mitos tentang tidur yang ternyata buruk untuk kesehatan tubuh, berikut paparannya:

1. Orang dewasa hanya butuh 5 jam tidur

Mitos ini sering kali terdengar di kalangan pekerja di negara-negara maju yang sangat gila kerja.

Padahal menurut National Sleep Foundation seorang dewasa itu membutuhkan waktu tidur malam antara 8-9 jam per harinya.

Karena semakin sedikit waktu untuk tidur akan menyebabkan efek buruk bagi kesehatan dan ketika bangun badan akan kurang segar.

2. Alkohol membantu tidur lebih nyenyak

Mitos satu ini perlu diluruskan karena sebenarnya kualitas akan sangat menurun ketika seseorang mengonsumsi alkohol.

Tak heran banyak orang yang tertidur dalam keadaan mabuk pada sangat bangun kepala akan terasa sangat berat dan pusing.

Bahkan beberapa penelitian menyebutkan meminum alkohol sebelum tidur menyebabkan gangguan pada ginjal dan saluran kemih.

3. Tidur siang buat tidak mengantuk saat malam

Tidur siang memang baik untuk kesehatan jika hanya dilakukan dalam waktu yang singkat seperti 30 menit-1 jam saja.

Lebih dari itu, tidur siang bisa saja membuat jadwal tidur pada malam akan terganggu.

Maka tidur siang yang lama bisa membuat tidak mengantuk saat malam dan juga mengganggu ritme sirkadian dalam tubuh.

4. Menonton televisi/drama buat cepat mengantuk

Satu lagi hal yang perlu dihindari saat akan tertidur adalah berdekatan dengan benda-benda yang menghasilkan cahaya terang, seperti televisi dan smartphone.

Karena "cahaya biru" yang dipancarkan oleh layar dan pengaruhnya terhadap tidur dan hasil kesehatan terkait tidur yang negatif.

Makan mitos dan kebiasaan menonton televisi/drama sebelum tidur harus segera dikurangi karena efeknya akan mengganggu ritme sirkadian dalam tubuh.

5. Tidur lebih lama ternyata tidak bagus

Banyak mitos mengenai tidur menyebutkan semakin lama seseorang tertidur maka akan sangat bagus untuk tubuh.

Namun kenyataannya tidak, tidur lebih dari 8 jam sangatlah tidak disarankan .

Bahkan terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa orang-orang yang terlalu banyak tidur tingkat kematiannya lebih tinggi.

Jika pun ingin tidur lebih lama, bisa diakali dengan cara menyicilnya dengan tidur siang selama 30 menit tiap harinya.

Berita Bugar lainnya:

5 Tips Tidak Cepat Mengantuk saat Belajar Sendiri

Ketahui Penyebab Bruxism, Kondisi Menggertakkan Gigi saat Tidur

 

Source: healthlineSleep Foundation

RELATED STORIES

Dari Rematik hingga Penuaan Dini, Ini 4 Mitos Populer Mandi Malam yang Perlu Diketahui

Dari Rematik hingga Penuaan Dini, Ini 4 Mitos Populer Mandi Malam yang Perlu Diketahui

Cek empat mitos tentang mandi malam yang perlu diketahui. Ternyata tidak seberbahaya ini.

5 Manfaat Yoga untuk Ibu Hamil

5 Manfaat Yoga untuk Ibu Hamil

Berikut ini merupakan lima manfaat yoga untuk ibu hamil. Mulai dari meredakan stres hingga membantu proses persalinan.

Tips Dapatkan Tidur Berkualitas saat GERD Menyerang

Tips Dapatkan Tidur Berkualitas saat GERD Menyerang

Gejalanya GERD meliputi nyeri panas di dada yang biasanya terjadi setelah makan dan memburuk ketika berbaring atau tidur.

Plus Minus Toilet Jongkok dan Duduk, Mana yang Lebih Sehat

Berikut ini adalah penjelasan plus dan minus toilet duduk dan toilet jongkok yang perlu diketahui. Mana yang lebih sehat?

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Hero Mobile Legends, Phoveus. (Mobile Legends)

Esports

Deretan Hero yang Bisa Counter Phoveus

Phoveus seringkali menjadi pilihan utama untuk mengisi posisi sebagai Explaner.

Gangga Basudewa | 10 Aug, 12:28

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 10 Aug, 12:26

Nusantara Futsal League, identitas baru dari Liga Futsal Nusantara yang merupakan kompetisi futsal kasta kedua di Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Asahan FC Juara Nusantara Futsal League 2025, Kategori Putri Milik XFL123 Women Medan

Rekap pelaksanaan kompetifi futsal kasta kedua di Indonesia, Nusantara Futsal League 2025, putaran nasional putra-putri.

Taufani Rahmanda | 10 Aug, 11:59

Bigetron Esports

Esports

Usai Pemain, Ini Jajaran Pelatih Bigetron by Vitality untuk MPL ID Season 16

Trio Bam, Erpang dan Barbossa akan bahu membahu di tim Bigetron by Vitality untuk MPL ID Season 16.

Gangga Basudewa | 10 Aug, 11:31

hardiyanto kenneth percasi

Other Sports

Gerak Cepat, Kepengurusan Baru Percasi DKI Jakarta Gelar Kejurda Catur 2025

Ketua Percasi DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, ingin jaring 50 atlet untuk tampil di Kejurnas Catur 2025, September mendatang.

Teguh Kurniawan | 10 Aug, 11:18

Romelu Lukaku, Paul Pogba, hingga Gonzalo Higuain, pemain dalam daftar transfer termahal Liga Italia. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

Liga Italia

10 Penjualan Termahal Liga Italia, dari Zlatan Ibrahimovic hingga Romelu Lukaku

Berikut ini 10 penjualan termahal klub Liga Italia, dari Zlatan Ibrahimovic hingga Romelu Lukaku.

Pradipta Indra Kumara | 10 Aug, 11:16

Bali United vs Persik Kediri di Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil Bali United vs Persik: Satu Gol Dianulir, Serdadu Tridatu Selamat dari Macan Putih

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan pertama Super League 2025-2026 pada Minggu (10/8/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 10 Aug, 10:31

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 10 Aug, 09:04

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 10 Aug, 09:03

ONIC Skylar. (Youtube ONIC Esports)

Esports

DeanKT Ungkap Harga Transfer Skylar ke ONIC

Kepindahan Skylar dari RRQ ke ONIC disebut memecahkan rekor sebagai transfer dengan biaya termahal.

Gangga Basudewa | 10 Aug, 09:01

Load More Articles