- Santan telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai bahan dalam makanan penutup, sup, dan saus.
- Santan sangat populer dalam masakan Indonesia, India, Thailand, Hawaii, dan Amerika Selatan.
- Ada deretan manfaat kesehatan yang bisa didapat dari mengonsumsi santan
SKOR.id - Santan kelapa adalah zat putih yang diekstraksi dari daging buah kelapa coklat tua. Ini telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai bahan dalam makanan penutup, sup, dan saus.
Santan sangat populer dalam masakan Indonesia, India, Thailand, Hawaii, dan Amerika Selatan.
Proses ekstraksi melibatkan pemarutan bagian berdaging buah dan merendamnya dalam air panas.
Krim yang terbentuk dipermukaan cairan dikumpulkan untuk dijadikan santan kelapa sedangkan sisa cairannya kemudian diayak dan dipisahkan dari ampasnya untuk mendapatkan santan.
Saat ini, Anda dapat dengan mudah membeli produk ini di pasar tradisional atau modern mana pun.
Berikut adalah deretan manfaat kesehatan dari santan:
Membantu menurunkan berat badan
Santan kaya akan trigliserida rantai pendek dan menengah yang dianggap sebagai lemak sehat. Mereka memperpanjang rasa kenyang yang menyebabkan Anda makan lebih sedikit dan menghindari keinginan mengidam.
Selain itu, santan lebih cenderung diubah menjadi energi dibandingkan dengan asam lemak rantai yang lebih panjang. Ini lebih disukai disimpan dalam tubuh yang berkontribusi terhadap obesitas.
Mengandung antioksidan
Santan kaya akan vitamin C dan E yang terkenal dengan sifat anti-oksidannya. Radikal oksigen bebas dibentuk oleh jaringan tubuh kita selama proses metabolisme.
Mereka berbahaya bagi komponen seluler dan berkontribusi terhadap penuaan dan pertumbuhan tumor. Antioksidan yang terkandung dalam santan membantu menetralkan zat berbahaya ini.
Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Santan mengandung asam laurat yang dikenal dengan sifat antiseptiknya. Ini membantu tubuh dalam memerangi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Filipina menunjukkan bahwa anak-anak dengan pneumonia merespon lebih cepat terhadap pengobatan dengan antibiotik dan santan dibandingkan dengan mereka yang diobati dengan antibiotik saja.
Mencegah anemia
Santan memiliki jumlah zat besi yang signifikan. Zat besi merupakan mineral penting dalam pembentukan sel darah merah yang sehat dengan kadar hemoglobin yang normal.
Memasukkan santan ke dalam makanan akan membantu menghindari anemia yang sering diakibatkan oleh asupan zat besi yang tidak memadai.
Menyehatkan rambut dan kulit
Baru-baru ini, santan telah mendapatkan popularitas karena digunakan sebagai perawatan pengkondisian untuk rambut sehat. Kandungan lemaknya yang tinggi bertindak sebagai sealant untuk retensi kelembaban.
Saat dioleskan ke kulit kepala, santan membantu mengurangi ketombe dan gatal di kulit kepala. Ini karena mengandung asam laurat yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur.
Sementara itu santan saat dioleskan pada kulit membantu menjaga elastisitas kulit. Ini secara efektif mengurangi pembentukan kerutan yang memberi Anda penampilan yang lebih muda.
Sifat antibakterinya dikatakan berkontribusi terhadap pencegahan jerawat. Wanita di seluruh dunia sekarang menggunakan produk ini untuk menghilangkan riasan.
Baca Juga Artikel Wellness Lainnya:
Deretan Manfaat Kulit Jeruk yang Jarang Diketahui
Jangan Dibuang, Kuning Telur Ternyata Mengandung Banyak Nutrisi dan Vitamin