• Lagu Punk menjadi salah satu genre musik yang juga mengangkat tema sepak bola.
• Bahkan, sudah banyak yang menjadi anthem bagi klub di Eropa dan Amerika.
• Salah satu di antaranya, dinyanyikan oleh grup band Punk Italia yang juga menjadi sponsor klub amatir asal Bandung.

SKOR.id - Lagu dan sepak bola tidak bisa dipisahkan. Karena lewat lagu bisa membawa para pelaku sepak bola ke dalam ikatan yang lebih kuat.

Mulai dari musik yang bertempo lambat hingga beat yang cepat sehingga makin membakar semangat.

Sudah banyak genre musik yang bernapaskan sepak bola. Salah satunya adalah genre musik Punk. Genre musik tersebut dikenal selalu menyuarakan tentang pemberontakan maupun perlawanan terhadap para kapitalis.

Berikut adalah lima lagu Punk tentang sepak bola yang berhasil Skor.id himpun:

1. Antifa Hooligans (Los Fastidios)

Antifa Hooligans sudah menjadi lagu anthem bagi fans garis keras klub Seri C Italia, Virtus Verona. Lagu ini dinyanyikan oleh band punk asal Italia, Los Fastidios.

Lagu tersebut juga diputar bertahun-tahun di Stadion Millerntor yang merupakan kandang klub 2.Bundesliga, FC St. Pauli, setiap jeda babak pertama.

Menariknya, sejak 2022, band yang didirikan di Verona pada akhir 1991 ini juga menjadi sponsor dari salah satu klub amatir di Indonesia asal Bandung, Riverside Forest Football Club. Klub tersebut dibangun dengan semangat kesetaraan antara jajaran manajemen, pemain, sponsor, dan suporternya. Semuanya memiliki hak yang sama dalam pengelolaan klub.

2. Streets of St. Pauli (Angelic Upstarts)

Streets of St. Pauli didedikasikan untuk tim sepak bola yang dapat didukung oleh semua anak Punk, yakni FC St. Pauli yang bermarkas di Hamburg, Jerman. Lagu ini dinyanyikan oleh band Punk asal South Shield, Inggris, Angelic Upstarts.

Menurut Angelic Upstarts, St. Pauli yang kini berkompetisi di 2.Bundesliga bukan hanya milik orang-orang yang berasal dari Hamburg, tapi juga untuk seluruh Eropa. Klub tersebut mewakili tim kelas pekerja. Dan ketika St. Pauli bertanding, itu menjadi pesta bagi para kelas pekerja dan semua antifasis yang terkait dengan mereka.

3. Terrace Lost Its Soul (The Business)

Lagu ini dinyanyikan oleh band asal Inggris, The Business, yang mengisahkan tentang seseorang menganggap sepak bola adalah bagian hidupnya.

Dalam lirik lagunya juga menyindir tentang para pekerja seakan menjadi budak bagi orang-orang kaya, yang diminta bekerja terus sejak lahir hingga akhir hayat. Bahkan, dalam penggalan liriknya juga menyebut tentang biaya yang mahal untuk Rio Ferdinand seakan fans yang harus membayarnya.

Terrace Los Its Soul masuk dalam album bertema sepak bola yang memang dirilis The Business, Hardcore Hooligan (2003).

4. I’m Forever Blowing Bubbles (Cockney Rejects)

I'm Forever Blowing Bubbles adalah karya klasik Amerika modern, yang ditulis pada tahun 1918. Diadaptasi berkali-kali selama bertahun-tahun, lagu ini menjadi lagu kebangsaan salah satu klub sepak bola Inggris yang paling dicintai di kalangan Punk dan Skinhead tradisional, West Ham United. Sebagai penghormatan kepada The Hammers, legenda punk rock Cockney Rejects merilis versi lagu tersebut pada tahun 1980.

5. Never Say Die (The Old Firm Casuals)

Lagu ini merupakan ungkapan cinta dari pentolan band, Rancid, Lars Frederiksen, terhadap sepak bola dan klub asal California, San Jose Earthquakes.

Namun, lagu Never Say Die tidak dia nyanyikan bersama Rancid, melainkan dengan veteran streetpunk lainnya yang ia bentuk dan diberi nama Old Firm Casuals.

Lagu itu pun kini menjadi lagu resmi dari klub San Jose Earthquakes, yang berkompetisi di Western Conference Major League Soccer.

Itulah daftar lagu Punk yang bertema sepak bola. Tentunya masih ada banyak lagu Punk lainnya yang belum masuk dalam daftar ini. Semoga yang masuk dalam playlist kami ini ada yang menjadi favorit kalian ya.