- Argentina menjamu Brasil pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol, Rabu (17/11/2021) pagi WIB.
- Duel El Clasico Amerika Latin ini selalu menyuguhkan pertarungan sengit.
- Skor.id merangkum lima pertandingan paling seru antara Argentina vs Brasil, baik dari hasil pertandingan maupun cerita lainnya.
SKOR.id - Argentina akan menghadapi Brasil dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022.
Laga El Clasico Amerika Selatan ini bakal digelar di Stadion San Juan del Bicentenario, Rabu (17/11/2021) pagi WIB.
Duel Albiceleste dengan Brasil ini salah satu rivalitas paling legendaris nan panas di dunia sepak bola.
Bagaimana tidak, dua raksasa Benua Amerika itu selalu menyuguhkan duel dramatis, panas, dan menegangkan, ditambah pemain terbaik yang tersebar di klub-klub papan atas dunia.
Sebut saja Pele, Diego Maradona, Ricardo Kaka, Ricaldo, Gabriel Batistuta, Carlos Tevez, Hernan Crespo, Juan Roman Riquelme, pemain legendaris kelahiran dua negara tersebut.
Di era sekarang ada Lionel Messi dari Argentina dan Neymar asal Brasil yang selalu mencuri perhatian.
Menjelang laga sengit besok, Skor.id menampilkan lima duel menarik dua raksasa Amerika Latin ini yang akan selalu dikenang dalam sejarah.
1. Brasil 3-1 Argentina - Piala Dunia 1982
Sebuah grup neraka tercipta pada putaran kedua Piala Dunia 1982, yang berisi Italia, Brasil dan Argentina.
Pada laga Argentina melawan Brasil di Barcelona, nama Diego Maradona, yang saat itu baru resmi ditransfer ke Barcelona dan Boca Juniors, menjadi headline.
Sang legenda menendang Joao Batista sehingga diganjar kartu merah di menit ke-85.
Zico, Junior, dan Serginho mencetak gol untuk Selecao, sementara Argentina cuma membukukan gol hiburan via Ramon Diaz.
2. Argentina 1-0 Brasil - Piala Dunia 1990
Umpan ciamik Diego Maradona dan penyelesaian akhir Claudio Caniggia memastikan Argentina menang tipis 1-0 pada babak 16 besar Piala Dunia 1990.
Bukan kemenangan Argentina yang menjadi headline pasca-laga ini, melainkan klaim pemain Brasil, Branco, yang mengaku diberi air berisi obat penenang.
Branco meredam Diego Maradona sepanjang babak pertama, tapi tiba-tiba kehilangan fokus sehingga gagal menghentikan aksi sang bintang di area penalti yang berujung assist itu.
Usai pertandingan, Branco mengaku sebotol air minum oleh staf ruang ganti Argentina saat mereka memberikan perawatan kepada pemain yang cedera.
Bukan air biasa, Branco mengklaim air tersebut telah diberi obat penenang. Staf Argentina dengan tegas membantah hal tersebut.
Namun Diego Maradona sendiri mengakuinya dalam sebuah acara talkshow beberapa tahun setelah turnamen Piala Dunia 1990.
3. Argentina 3-2 Brasil - Copa America 1991
Total gol yang tercipta pada pertandingan Copa America 1991 sama dengan jumlah kartu merah dalam laga sengit ini.
Franco mencetak gol Argentina di menit pertama, sebelum dibatalkan Branco.
Franco dan Gabriel Batistuta membawa Albiceleste unggul 3-1 saat jeda, sementara Joao Paulo hanya mampu memperkecil ketinggal di babak kedua.
Wasit yang memimpin pertandingan panas ini mengeluarkan lima kartu merah.
Claudio Caniggia dan Mazinho diusir berbarengan di babak pertama karena terlibat perseteruan, sementara Enrique dan Marcio Santos meninggalkan lapangan di babak kedua.
Careca menerima kartu merah terakhir padahal ia baru masuk sebagai pengganti dua menit sebelumnya.
4. Argentina 3-0 Brasil - Olimpiade 2008
Partai semifinal Olimpiade 2008 sedianya menjadi pertarungan Lionel Messi melawan Ronaldinho, yang sama-sama membela Barcelona.
Tapi Sergio Aguero-lah yang mencuri perhatian selain dua kartu merah yang dikeluarkan wasit.
Brasil menyudahi laga dengan sembilan pemain setelah Lucas Leiva dan Thiago Neves dikartu merah di sisa sepuluh menit terakhir karena menekel Javier Mascherano.
Dengan disaksikan Diego Maradona, Sergio Aguero mencetak dua gol dalam kurun lima menit, sebelum memenangkan penalti yang dieksekusi oleh Riquelme.
Argentina melaju ke partai final dengan kemenangan 3-0 atas musuh bebuyutan mereka, sebelum membekuk Nigeria untuk membawa pulang medali emas.
5. Argentina 1-0 Brasil - Final Copa America 2021
Publik Argentina pasti masih ingat betul bagaimana Lionel Messi menangis haru saat peluit panjang dibunyikan di laga final Copa America 2021 musim panas lalu.
Ini menjadi gelar mayor pertama bagi La Pulga bersama timnas senior Argentina, setelah sebelumnya tiga kali gagal di partai final.
Sebelum pertandingan, media ramai menyoroti duel Lionel Messi dan Neymar, dua pesepak bola dunia yang dikenal bersahabat sejak keduanya sama-sama membela Barcelona.
Namun sepanjang laga baik Messi dan Neymar sama-sama menjadi target serbuan bek lawan yang mencoba menghentikan mereka.
Gol Angel Di Maria, yang menerima umpan Rodrigo De Paul di babak pertama menjadi pembeda di laga ini, sekaligus mengakhir penantian panjang sang kapten, Lionel Messi.
VIDEO: Komentar Tite Soal Kembalinya Dani Alves ke Barcelona https://t.co/p21XjvcHZG— SKOR.id (@skorindonesia) November 15, 2021
Berita Bola Internasional
Argentina vs Brasil: Prediksi dan Link Live Streaming
Warganet Heboh Inggris Pakai Jersey Made in Indonesia, Padahal Bukan Kali Pertama
Inggris Menang Besar, Harry Kane Pecahkan Rekor Berusia Seabad