5 Kekalahan Paling Memalukan Bayern Munchen

Dewi

Editor:

  • Bayern Munchen dikalahkan Borussia Monchengladbach, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB. 
  • Tim asuhan Julian Nagelsmann ini dibantai lima gol tanpa balas di ajang DFB Pokal. 
  • Berikut lima kekalahan paling memalukan yang pernah dialami Bayern Munchen. 

SKOR.id - Bayern Munchen secara mengejutkan kena bantai oleh Borussia Monchengladbach. Tim asuhan Julian Nagelsmann ini dibekuk 0-5 di ajang DFB Pokal, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.

Dengan status Bayern Munchen sebagai klub paling sukses di Liga Jerman, kekalahan tersebut amat mengejutkan.

Die Roten telah mengoleksi 31 gelar nasional, termasuk tiga beruntun sejak 2013 hingga sekarang. Selain itu mereka juga punya 20 trofi Piala Liga dan beberapa titel Eropa.

Klub merasakan periode sukses pada pertengahan 1970-an ketika FC Hollywood memenangkan gelar Piala Champions tiga kali berutun pada 1974 hingga 1976 di bawah kapten Franz Beckenbauer.

Bayern Munchen 11 kali tampil di final Liga Champions, trofi keenam diraih pada musim 2020 yang menjadi bagian dari treble winners.

Namun, bukan berarti Bayern Munchen tidak bisa dikalahkan. Meski Die Roten menikmati sukses besar dengan memenangi berbagai gelar, mereka pernah mengalami periode buruk.

Berikut adalah kekalahan paling mengerikan yang pernah dirasakan Bayern Munchen sepanjang sejarah klub:

5. Kickers Offenbach 6-0 Bayern Munchen (Liga Jerman 1974-1975)

Ini adalah musim kesepuluh Bayern Munchen di Liga Jerman, kala itu mereka diarsiteki Udo Lattek.

Mereka mengawali musim dengan melakukan perjalanan ke Deutsche Bank Park. Namun, Die Roten luluh lantak di hadapan 36.000 pendukung rival.

Bayern Munchen memiliki lini depan mengerikan yang diisi Uli Hoeness, Gerd Muller, dan Karl-Heinz Rummenigge, sementara Franz Beckenbauer menjadi tembok di lini belakang.

Offenbach mencetak dua gol di babak pertama melalui Winfried Schafer dan Dieter Schwemmle.

Mereka membuat empat gol tambahan di paruh kedua untuk menuntaskan laga dengan kemenangan 6-0 atas Bayern Munchen.

4. Eintracht Frankfurt 6-0 Bayern Munchen (Liga Jerman 1975-1976)

Di bawah pelatih anyar, Dietmar Cramer, Bayern Munchen berambisi bangkit setelah terpuruk di musim sebelumnya.

FC Hollywood pun kalah empat kali dari 14 pertandingan jelang menghadapi Frankfurt Deutsche Bank Park.

Wenzel membuka skor untuk Frankfurt di menit delapan, setelah itu Nickel, Grabowski, Holzenbein dan Neuburger menambah empat gol lainnya di babak pertama.

Bernd Nickel berhasil melewati Maier dan gol ini ditunjukkan kepada pendukung di stadion.

3. Fortuna Dusseldorf 7-1 Bayern Munchen (Liga Jerman 1978-1979)

Bayern Munchen finis ketujuh pada musim 1977-1978 di bawah pelatih Dettmar Cramer dan mereka menunjuk Gyulo Lorent untuk membantu tim bangkit.

Di awal musim mereka kalah empat kali dari 15 pertandingan di musim tersebut. Sayangnya Bayern Munchen dihantam Dusseldorf pada pekan ke-15.

Dusseldorf memimpin melalui tendangan kaki kiri Allofs. Bek Bayern Augenthaler mencetak gol penyama untuk tim tamu.

Allofs, Gunther, dan Wolfgang Seel mengemas dua pertandingan dan Zimmerman turut meramaikan papan skor.

2. Bayern Munchen 0-7 Schalke (Liga Jerman 1976-1977)

Kekalahan terbesar sepanjang sejarah Bayern Munchen saat berjumpa Schalke dan itu terjadi di laga kandang, di hadapan 50.000 penggemar.

Bayern hanya sekali kalah sebelum menjamu Schalke dan FC Hollywood memulai laga dengan formasi 4-3-3 dengan Beckenbauer sebagai sweeper.

Tapi mereka kemasukan dua gol saat jeda dengan Fischer dan Kremers membukukan gol untuk Schalke.

Fischer mencetak hat-trick di babak kedua, sehingga total ia membukukan empat gol di laga ini.

Dubski dan Abramczik mencetak gol lainnya untuk memberikan pil pahit kekalahan 0-7 bagi Bayern Munchen.

1. Borussia Monchengladbach 5-0 Bayern Munchen

Kekalaha melakukan ini baru saja terjadi di laga tengah pekan, tepatnya saat berhadapan dengan Borussia Monchengladbach lawan Bayern Munchen.

Tuan rumah mencetak dua gol hingga menit ke-15 berkat Kone dan brace Bensebaini, yang membukukan dua gol sebelum jeda. Usai turun minum Embolo menambah dua gol lainnya di laga ini.

Berita Bayern Munchen Lainnya

Bayern Munchen Telan Kekalahan Terbesar dalam 43 Tahun, Dihajar 0-5 di DFB-Pokal

Termasuk Perginya Messi, Ini 5 Alasan Bayern Munchen Bisa Kalahkan Barcelona

Source: Chase Your Sport

RELATED STORIES

Kisah Mike Tyson yang Kerap Pukul Fans karena Minta Tanda Tangan

Kisah Mike Tyson yang Kerap Pukul Fans karena Minta Tanda Tangan

Selain dikenal sebagai legenda tinju dunia, sosok Mike Tyson juga disebut sebagai salah satu petinju paling kontroversial.

10 Bek Paling Produktif Tahun 2021, Wakil Liga Italia Memimpin

10 Bek Paling Produktif Tahun 2021, Wakil Liga Italia Memimpin

Berikut ini adalah daftar bek tertajam sepanjang tahun 2021, dari berbagai kompetisi sepak bola di Eropa.

Kalahkan Lionel Messi dan Jorginho, Robert Lewandowski Raih Trofi Golden Player 2021

Kalahkan Lionel Messi dan Jorginho, Robert Lewandowski Raih Trofi Golden Player 2021

Robert Lewandowski berhasil meraih penghargaan Golden Player 2021, mengalahkan Lionel Messi dan Jorginho.

Tidak Vaksinasi, Bayern Munchen Denda Joshua Kimmich Rp24,8 Miliar

Tidak Vaksinasi, Bayern Munchen Denda Joshua Kimmich Rp24,8 Miliar

Gelandang Jerman tersebut belum mendapatkan vaksin anti Covid-19, bersama empat penggawa Die Roten lainnya.

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Bayern Munchen di Liga Jerman

Borussia Dortmund vs Bayern Munchen akan bentrok pada Minggu (5/12/2021) dini hari WIB dengan link live steraming di akhir tulisan ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen bulu tangkis Denmark Open

Badminton

Denmark Open 2025: Fajar/Fikri dan Jonatan Christie Harapan Indonesia Juara

Ganda putra ajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dan tunggal putra Jonatan Christie lolos ke final Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 19:16

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Tonggak Sejarah Penting, Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Indonesia Siap Dimulai

Untuk kali pertama, Kejuaraan Dunia Senam akan digelar di Indonesia, tepatnya di Indonesia Arena, Jakarta, mulai Minggu (19/10/2025).

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 16:35

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 16:16

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 16:13

Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Gresik Petrokimia Hat-trick Juara Sektor Putri, Bank Jatim Peringkat Ketiga

Gresik Petrokima Pupuk Indonesia berhasil mempertahankan gelar Livoli Divisi Utama sektor putri untuk kali ketiga beruntun.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 16:11

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 15:19

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, pebulu tangkis ganda campuran Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Rinov/Pitha Pamit dari Pelatnas PBSI, Diikuti Lisa Ayu dan Yeremia Rambitan

Eksodus dari pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI sepanjang 2025 masih berlanjut.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 12:34

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Persela Hentikan Dominasi Barito Putera, Garudayaksa FC Masih Belum Terkalahkan

Rekap hasil tiga pertandingan lanjutan pekan keenam Championship 2025-2026 pada Sabtu (18/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 11:12

Borneo FC vs Persik Kediri di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 18 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Hasil Borneo FC vs Persik: Pesut Etam Jaga Rapor Sempurna di Super League 2025-2026

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada Sabtu (18/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 10:28

Persija Jepara vs Bali United di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 19 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persijap vs Bali United di Super League 2025-2026

Jelang laga pekan kesembilan, Minggu (19/10/2025) malam, Persijap Jepara kondisi tak baik menjamu Bali United.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 08:55

Load More Articles