SKOR.id – Bulan Januari lalu, sejumlah media mengabarkan bila GoPro, Inc. berencana mengakuisisi produsen helm pintar asal Australia, Forcite Helmets. Jadi, wajar saja jika spekulasi soal rencana besar pembuat kamera aksi itu langsung muncul ke permukaan.
Pada saat pengumuman awal dibuat, GoPro juga memberikan sedikit informasi berwawasan ke depan. Diskusi lebih lanjut tentang rencana Forcite Helmets yang akan datang, dikatakan, akan dilakukan pada kuartal keempat tahun 2024 nanti.
Berikut lima hal signifikan yang perlu diketahui rencana produsen kamera aksi asal San Mateo, California, Amerika Serikat, tersebut untuk Forcite Helmets.
GoPro Berencana Merilis Helm Sepeda Motor Berteknologi Pertama pada 2025
Informasi ini sepertinya bukan pertanyaan apakah hal itu akan pernah terjadi, melainkan lebih pada kapan hal itu akan terjadi. Perhitungan mental untuk meluncurkan helm GoPro tentu menjadi lebih mudah setelah pengumuman akuisisi Forcite dibuat.
Alasan mengapa GoPro ingin masuk ke bisnis helm sepeda motor tidaklah mengejutkan. Namun, detail aktual dan spesifik tentang helmnya tidak akan diumumkan hingga mendekati tanggal peluncuran yang direncanakan pada tahun 2025.
Helm GoPro Mungkin Akan Dijual lewat Pengecer Terkait Olahraga Balap
Berita ini juga tidak terlalu mengejutkan. GoPro, sebagai merek kamera aksi yang sudah lama berdiri dan diakui secara internasional, terus menjalin hubungan dengan penyelenggara berbagai olahraga balap (motorsport), termasuk dalam bentuk sponsorship.
Apa yang terjadi selanjutnya setelah itu? Penjualan kamera dan aksesori GoPro, serta helm sepeda motor GoPro masa depan dijual melalui saluran yang sama.
Meskipun pengecer lain yang berpusat pada teknologi adalah tempat yang baik untuk menemukan kamera aksi dan aksesori GoPro reguler, tempat tersebut biasanya bukan tempat yang dikunjungi pemotor saat ingin membeli helm sepeda motor baru. Jadi jelas diperlukan jaringan ritel yang berbeda. Perhitungannya jelas cocok di sini.
GoPro Berencana Bantu Pengembangan Teknologi Helm Motor kepada Produsen Helm Premium Lain
Ini sangat mirip dengan konsep mesin pelanggan, namun diterapkan pada teknologi yang sedikit berbeda.
Gunakan teknologi tersebut untuk memberi daya pada helm sepeda motor Anda, lalu tawarkan solusi plug-and-play yang telah teruji untuk dijual ke pabrikan komponen orisinal (OEM) lain.
Lalu, jenis helm sepeda motor berteknologi apa yang bisa Anda harapkan dari GoPro dan OEM yang datang untuk solusi helm berteknologi? Tunggu dan pantau saja terus kabar terkini mereka.
GoPro Siap Perluas Struktur Paket Langganan yang Ada ke Jajaran Helm Sepeda Motor Berteknologi Masa Depan
Sebelum mengumumkan berita Forcite Helmets, GoPro mencatat bahwa mereka memiliki lebih dari 2,5 juta pelanggan pada 2023. Jumlah tersebut mewakili pertumbuhan sekitar 12 persen dibanding jumlah pelanggan pada akhir 2022, dan merupakan tren yang terus berlanjut seiring dengan tingkat retensi pelanggan yang berlipat ganda.
Ini juga merupakan tren yang kemungkinan akan terus berlanjut jika helm sepeda motor GoPro terbukti menjadi sesuatu yang diinginkan pemotor. Tentu saja, mereka yang tidak menyukai paket berlangganan tech-as-a-service tidak akan ikut serta.
Namun bergantung pada seberapa baik penerapannya dalam pengujian di dunia nyata. Jadi, tidak sulit untuk memahami alasan GoPro di sini.
Akuisisi GoPro atas Forcite Helmets Diyakini Terjadi di Kuartal Pertama 2024
Semua rencana di atas bergantung pada rencana ini. Setelah akuisisi selesai, GoPro akan dapat melanjutkan pengembangan helmnya yang mencakup komunikasi, navigasi, peringatan keselamatan, dan tentu saja teknologi kamera aksi untuk dirinya sendiri dan OEM yang rencananya akan disuplai.
Skor.id akan terus mengikuti perkembangan berita ini. Jadi, pastikan untuk terus memantau berita helm sepeda motor berteknologi GoPro di masa mendatang.