- Menerobos banjir dapat merusak komponen-komponen yang terdapat pada mesin.
- Apalagi bila air yang terperangkap di dalam mesin mengandung lumpur.
- Ada risiko terjadi karat pada mesin sampai potensi aroma tidak sedap pada kabin mobil.
SKOR.id – Memasuki tahun 2023, sebagian wilayah Indonesia terutama Jakarta dan sekitarnya, masih diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Sejak akhir Desember 2022 intensitas hujan memang sangat tinggi, sehingga menyebabkan terjadinya banyak genangan dan meningkatnya risiko banjir.
Cuaca saat ini memang cukup ekstrem. Selain menimbulkan kemacetan atau lumpuhnya jalur transportasi, juga bisa menimbulkan kerugian material yang besar.
Saat hujan deras dan beberapa titik mengalami banjir, tidak jarang kita melihat banyak dari pemilik kendaraan terpaksa menerjang banjir untuk tetap bisa mencapai tujuannya.
Sayangnya, menerobos banjir dapat merusak komponen-komponen yang terdapat pada mesin, apalagi bila air yang terperangkap di dalam mesin mengandung lumpur.
Berbagai masalah lain juga akan muncul pada mobil yang terendam banjir, di antaranya terjadi karat pada mesin sampai potensi aroma tidak sedap pada kabin mobil.
Untuk menghindari kerusakan-kerusakan parah, berikut ini 5 cara yang dapat dilakukan jika mobil terendam banjir, dikutip dari Lifepal.co.id:
1. Lepas kabel aki dari mobil
Langkah pertama yang harus diantisipasi adalah melepaskan kabel aki yang berpotensi menghasilkan korsleting.
Korsleting listrik pada mesin mobil dipicu karena adanya air yang masuk kedalam mesin.
Risiko terbesar dari korsleting pada mesin adalah terjadi ledakan api pada mobil dan mobil mogok.
2. Pengeringan dimulai dari komponen pengapian
Komponen dalam pengapian mesin termasuk saringan udara, busi, alternator, karburator, delco kabel, dan koil.
Ornamen pengapian termasuk komponen sensitif yang mudah rusak bila terkena banjir.
Segera keringkan ornamen pengapian tersebut untuk mencegah kerusakan akibat terendam banjir yang lebih parah di kemudian hari.
3. Kosongkan tangki bensin
Penanganan mobil terendam banjir selanjutnya adalah dengan mengosongkan tangki bensin.
Mobil yang menerobos banjir rentan terhadap bensin bercampur dengan air pada tangki bensin.
Menguras tangki bensin dapat menghindari karat dan korosi pada tangki bensin. Selain itu, tangki bensin yang keropos akan mengganggu sistem pengapian pada mobil.
4. Menetralkan tuas rem tangan
Tips mobil terkena banjir selanjutnya adalah memeriksa bagian tuas rem tangan. Rem tangan pada mobil erat kaitanya dengan kanvas rem.
Bila tuas rem tangan tidak segera dinetralkan akan menyebabkan rem kanvas lengket dan berdampak pada kerusakan mobil yang cukup serius.
Sedangkan untuk mobil transmisi otomatis hanya perlu memindahkan persneling ke mode parkir.
5. Keringkan panel dan lampu
Panel dan lampu mobil termasuk bagian yang pertama kali terendam banjir. Cukup berisiko bila mobil menerjang banjir karena bagian ini masih terhubung dengan listrik.
Pembersihan secara detail dan pengeringan secara menyeluruh setelah mobil terobos banjir sangat penting untuk menghindari risiko korsleting listrik dan mesin mobil mogok.
Berita Terkait Lainnya:
Tips Mengemudi Saat Terjadi Gempa dan Langkah Evakuasi Mobil Setelah Gempa
Makan dan Olahraga: 5 Tips untuk Memaksimalkan Latihan Anda