SKOR.id - Barcelona berhasil mencuri kemenangan tipis 1-0 atas Benfica pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2024-2025.
Ada 5 fakta menarik pertandingan Benfica vs Barcelona di leg pertama babak 16 besar Liga Champions kali ini.
Barcelona bertandang ke markas Benfica, Stadion da Luz, untuk bertanding di leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini, Kamis (6/3/2025) pukul 03.00 dini hari WIB.
Barcelona harus tampil bersusah payah untuk dapat mengamankan kemenangan 1-0 atas Benfica pada pertandingan kali ini.
Upaya Barcelona tampak menemui hambatan, pada menit ke-22 mereka harus tampil dengan 10 pemaina setelah Pau Cubarsi dikartu merah.
Kalah jumlah pemain, membuat Barcelona kesulitan untuk mengembangkan permainan, apalagi motor serangan mereka, Dani Olmo, harus ditarik keluar untuk digantikan oleh Ronald Araujo akibat kartu merah Pau Cubarsi.
Meski begitu para pemain Barcelona dapat memainkan dengan baik peran mereka dalam skema permainan Hansi Flick.
Hasilnya, Barcelona pun berhasil meraih kemenangan tipis 1-0, berkat kesabaran mereka dalam membongkar pertahanan Benfica.
Gol tunggal Raphinha pada menit ke-61, membuat Barcelona mengamankan kemenangan atas Benfica pada pertandingan ini.
Benfica masih punya peluang lolos ke babak perempat final Liga Champions musim ini, meski telah kalah pada pertandingan leg pertama.
Syaratnya, mereka harus menang dengan selisih minimal dua gol atas Barcelona pada leg kedua mendatang.
Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Barcelona vs Benfica, akan digelar di Estadi Olimpic Lluis Companys, Rabu (12/3/2025) pukul 00.45 dini hari WIB.
Ada setidaknya 5 fakta yang tercipta pada pertandingan Benfica vs Barcelona dini hari tadi, menurut catatan Opta dan Squawka.
1. Percaya Pemain Muda
Barcelona memberi kesempatan tampil kepada 16 pemain berusia 18 tahun atau lebih muda, sebagai startier di Liga Champions musim ini.
Catatan ini menjadi yang terbanyak di kompetisi tersebut, melampau Ajax Amsterdam dengan 15 pemain pada musim 1994-1995.
2. Kartu Merah Pau Cubarsi
Pau Cubarsi menerima kartu merah pertamanya di Barcelona, setelah 65 laga di berbagai kompetisi.
Pada usia 18 tahun 42 hari, ia menjadi pemain termuda kedua yang dikartu merah setelah Celestine Babayaro pada 1994, di usia 16 tahun 86 hari.
3. Wojciech Szczesny Gemilang
Wojciech Szczesny telah melakukan delapan penyelamatan melawan Benfica dan tak kebobolan, rekor kiper Barcelona di Liga Champion setidaknya seak musim 2003-2004.
4. Peran Penting Raphinha
Sejak awal tahun 2024, Raphinha telah terpibat dalam terciptanya gol di Liga Champions dibanding pemain lain. Pemain asal Brasil itu mencatatkan 12 gol dan lima assist dalam 13 penampilan.
5. Rekor Pemain Brasil
Sementara itu untuk musim ini, Raphinha termasuk pemain Brasil terbaik di Liga Champions karena terpibat dalam terjadinya 13 gol.
Raphinha menyamai catatan Kaka (musim 2006-2007) dengan keterlibatan terjadinya 13 gol, sementara rekor terbanyak masih dipegang Roberto Firmino pad amusim 2017-2018 dengan keterlibatan 17 gol.