- Fase final four Proliga 2023 resmi berakhir seiring dengan tuntasnya pekan ketiga di Solo pada Minggu (12/3/2023).
- Jakarta LavAni Allo Bank dan Bandung BJB Tandamata finis sebagai tim terbaik Final Four Proliga 2023 untuk masing-masing sektor.
- Para tim voli juara bertahan Proliga edisi sebelumnya berpeluang mencetak back-to-back kampiun di 2023.
SKOR.id - Final four Proliga 2023 resmi berakhir pada Minggu (12/3/2023) seiring dengan tuntasnya pekan ketiga di Solo.
Jakarta Lavani Allo Bank sukses menutup perjalanan di Final Four Proliga 2023 dengan status tim voli putra terbaik.
Secara total, Dio Zulfikri dan kolega pun berhak mengantongi Rp120 juta karena jadi tim terbaik pada putaran pertama maupun kedua Final Four Proliga 2023.
Situasi yang sama juga terjadi di sektor putri di mana Bandung BJB Tandamata yang jadi tim terbaik di putaran pertama maupun kedua babak empat besar.
Menariknya kedua tim tersebut adalah juara bertahan Proliga alias pada pemenang liga voli nasional edisi 2022.
Berikut ini lima fakta final four seri Solo yang berakhir pada Minggu (12/3/2023):
1. Juara bertahan jawara di Solo
Seperti disebutkan di atas bahwa Jakarta Lavani Allo Bank dan Bandung BJB Tandamata adalah tim voli yang berstatus juara bertahan.
Kedua tim juga menutup final Four Proliga 2023 seri Solo dengan kemenangan berbuah tiga poin.
Lavani menang 3-1 (23-25, 25-21, 25-16, 25-20) atas Jakarta STIN BIN. Sementara BJB Tandamata menang 3-1 (25-18, 25-17, 14-25, 25-23) atas Jakarta Pertamina Fastron.
2. Peluang back-to-back gelar para juara bertahan
Hasil apik selama tiga seri final four membawa Lavani dan BJB Tandamata lolos ke grand final Proliga 2023.
Dua juara bertahan tersebut berpotensi mempertahankan gelar masing-masing jika kembali memenangi partai puncak Proliga akhir pekan nanti.
Lavani akan menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi sementara BJB Tandamata melawan Jakarta Pertamina Fastron.
3. Jakarta Bhayangkara Presisi debut grand final
Runner up Proliga 2022, Surabaya Bhayangkara Samator, jadi sorotan jelang musim ini karena dua kali mengalami "pecah kongsi".
Pertama, tim tersukses di Proliga itu pecah kongsi jadi Jakarta Bhayangkara Presisi dan Surabaya BIN Samator.
Sebelum Proliga 2023 bergulir Surabaya BIN Samator kembali mengalami "pecah kongsi" karena sejumlah pemainnya ditarik untuk memperkuat tim baru Jakarta STIN BIN.
Alhasil, Surabaya BIN Samator yang masih diperkuat Rivan Nurmulki tampil keteteran dan sama sekali tak mampu meraih kemenangan di final four Proliga 2023.
Sementara itu, Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil lolos ke partai puncak usai memenangi persaingan sengit dengan Jakarta STIN BIN untuk peringkat kedua.
4. Final putra setengah ulangan 2022
Grand Final Proliga 2023 antara Jakarta LavAni Allo Bank kontra Jakarta Bhayangkara Presisi ibarat partai final "setengah ulangan" musim kemarin.
Pada musim lalu, Bogor LavAni jadi juara Proliga 2022 usai menang 3-2 (25-27, 25-19, 20-25, 25-18, 15-10) atas Surabaya Bhayangkara Samator.
Semusim berselang, LavAni yang sudah "pindah" ke Jakarta bakal menghadapi Bhayangkara Presisi yang merupakan tim pecahan Surabaya Bhayangkara Samator.
Dari segi materi pemain, LavAni secara mayoritas masih diperkuat oleh para pemain yang menjadi juara musim lalu.
Begitu juga dengan Bhayangkara Presisi. Mereka diperkuat Rendy Tamamilang, Nizar Julfikar, hingga Yudha Mardiansyah yang musim lalu tampil di final bersama Samator.
5. Jakarta Pertamina Fastron ke final lagi
Grand final Proliga 2023 juga menjadi comebacak Jakarta Pertamina Fastron di partai puncak.
Tim yang kini diasuh Eko Eko Waluyo tersebut terakhir kali menembus partai puncak pada Proliga 2019.
Kala itu, Fastron yang masih bernama Jakarta Pertamina Energi kalah 2-3 (25-15, 22-25, 25-21, 23-25, 12-15) dari PGN Popsivo Polwan.