5 Defender Asli Indonesia yang Berstatus Pemain Asing di Liga Malaysia

Sumargo Pangestu

Editor:

  • Lima pemain bertahan Indonesia tercatat pernah berstatus sebagai pemain asing di Liga Malaysia.
  • Mereka adalah Ristomoyo Kassim, Robby Darwis, Hamka Hamzah, Achmad Jufriyanto, dan Ryuji Utomo.
  • Hanya Ristomoyo Kassim pemain belakang Indonesia yang memperkuat tiga klub Malaysia.

SKOR.id - Tidak sedikit pemain bertahan asli Indonesia dilirik oleh klub tetangga, Malaysia. 

Beberapa pemain yang berposisi sebagai bek pernah merasakan persaingan Liga Malaysia.

Mulai dari Ristomoyo Kassim, Robby Darwis, Hamka Hamzah, Achmad Jufriyanto, hingga Ryuji Utomo.

Mereka meninggalkan Liga Indonesia sebagai pemain lokal, dan mendapat status pemain asing di Liga Malaysia.

Sejatinya para pemain tersebut ingin menambah ilmu serta pengalaman bertanding dengan memperkuat klub Malaysia.

Namun, hanya satu pemain belakang yang tercatat berkiprah di Liga Malaysia bersama tiga tim berbeda. 

Selebihnya, bek-bek dengan nama beken di Liga Indonesia itu hanya bermain dengan satu klub di Liga Malaysia. 

Setelah itu mereka kembali ke Indonesia untuk meneruskan kariernya.

Skor.id merangkum lima pemain bertahan Indonesia yang pernah berkarier di Malaysia:

1. Ristomoyo Kassim

Bisa dikatakan Ristomoyo Kassim adalah pemain pertama Indonesia yang berkarier di Liga Malaysia.

Selama berkarier di Liga Malaysia, Ristomoyo Kassim memperkuat tiga klub yang berbeda.

Ristomoyo mengawali kariernya di Malaysia dengan berseragam Selangor FA pada 1986-1987.

Siapa sangka, pada musim perdananya, ia langsung memenangi salah satu gelar bergengsi di sana, yakni Piala Malaysia 1986.

Selain Selangor FA, lelaki kelahiran Malang, Jawa Timur, itu juga pernah membela Public Bank FC pada 1988 dan ATM FA pada 1989. 

Catatan ini sekaligus membuat Ristomoyo menjadi pemain Indonesia terlama yang berkarier di Malaysia, sebelum dipecahkan oleh Andik Vermansah.

2. Robby Darwis

Legenda hidup Persib Bandung itu pernah merasakan kerasnya persaingan di Liga Malaysia.

Robby Darwis mencoba peruntungan di Liga Malaysia dengan memperkuat Kelantan FA pada 1989.

Namun perjalanan karier Robby di Kelantan FA tidak semulus ketika memperkuat Persib Bandung.

Bahkan ketika berseragam Kelantan FA, Robby mendapatkan hukuman larangan bermain selama 3-4 bulan.

Ketika bertanding melawan wakil Singapura, terjadi sebuah ketegangan dan Robby diduga menendang kaki wasit yang memimpin pertandingan.

3. Hamka Hamzah

Pemain bertahan yang kerap membela klub besar di Indonesia itu pernah memperkuat klub Malaysia, yakni Selangor FA.

Kala itu Hamka Hamzah pindah dari Mitra Kukar untuk memperkuat Selangor FA pada 2013.

Pria yang kini menjabat sebagai manajer sekaligus pemain Rans Cilegon FC itu tidak lama bermain di Liga Malaysia.

Terhitung Hamka Hamzah hanya satu musim memperkuat Selangor FA. Setelah itu ia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Pusamania Borneo (sekarang Borneo FC).

4. Achmad Jufriyanto


Achmad Jufriyanto merupakan pemain Persib Bandung yang juga pernah bermain di Liga Malaysia. 

Mantan bek Bhayangkara FC itu pernah memperkuat merasakan atmosfer pertarungan Liga Super Malaysia dengan memperkuat Kuala Lumpur City FC pada 2017.

Sama seperti beberapa pemain Indonesia lainnya, Achmad Jufriyanto hanya satu musim berkiprah di kompetisi Malaysia.

Setelah kontraknya habis dan tidak diperpanjang oleh manajemen Kuala Lumpur City FC, Achmad Jufriyanto kembali berseragam Persib Bandung.

Kini mantan tim Achmad Jufriyanto itu dilatih oleh pelatih yang pernah menangani PSM Makassar, Bojan Hodak.

5. Ryuji Utomo

Pemain bertahan Indonesia lainnya yang juga ikut berkompetisi di Liga Malaysia adalah Ryuji Utomo.

Ryuji Utomo hengkang dari Persija Jakarta pada 2020 untuk bergabung dengan Penang FC.

Bersama Penang FC di Liga Super Malaysia, Ryuji tampil sebanyak 8 pertandingan dan menghabiskan 646 menit bermain.

Kontrak Ryuji Utomo hanya satu musim di Penang FC sebagai pemain pinjaman. Setelah itu ia kembali berseragam Persija Jakarta pada awal 2021.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Liga Malaysia Lainnya:

Mimpi Buruk Indonesia di Piala AFF 2010 Minta Striker Asing Dibatasi di Liga Malaysia

Siaran Langsung Liga Malaysia 2021 Tembus 21 Juta Penonton Saat Pandemi Covid-19

Pemenang FIFA Puskas Award 2016 Gabung Klub Kasta Ketiga Liga Malaysia

RELATED STORIES

Presiden IOC Dukung Atlet Transgender Berlaga di Olimpiade Tokyo 2020

Presiden IOC Dukung Atlet Transgender Berlaga di Olimpiade Tokyo 2020

Komite Olimpiade Internasional (IOC) mendukung pemilihan atlet angkat besi transgender, Laurel Hubbard untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

FIFA Eksperimen Perubahan Aturan Permainan: Dari Waktu Bermain hingga Kartu Kuning

FIFA Eksperimen Perubahan Aturan Permainan: Dari Waktu Bermain hingga Kartu Kuning

FIFA sedang melakukan eksperimen perubahan aturan permainan yang diujicobakan di turnamen usia muda.

Sudah 37 Tahun, Mantan Striker Asing Pelita Jaya Masih Siap Dipanggil Timnas Malaysia

Sudah 37 Tahun, Mantan Striker Asing Pelita Jaya Masih Siap Dipanggil Timnas Malaysia

Safee Sali, mantan penyerang Pelita Jaya, masih siap mengabdi bersama timnas Malaysia meski kini sudah berusia 37 tahun

Rapor Pemain Indonesia di Liga Malaysia: Gagal Cetak Gol hingga Harus Menelan Kekalahan

Rapor Pemain Indonesia di Liga Malaysia: Gagal Cetak Gol hingga Harus Menelan Kekalahan

Berikut ini Skor.id menyajikan rapor pemain asal Indonesia di lanjutan Liga Malaysia, akhir pekan lalu.

Liga Malaysia Diganggu Covid-19, Operatornya Tiru Cara di Eropa dan Klub Mulai Lega

klub Liga Malaysia menghela napas lega ketika Malaysian Football League sebagai operator kompetisi sigap soal paparan Covid-19.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

erick thohir - gianni infantino

National

Presiden FIFA: Tak Masalah Erick Thohir Jadi Menpora dan Ketum PSSI

Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga memuji perkembangan pesat sepak bola Indonesia.

Rais Adnan | 25 Sep, 03:16

Konferensi Pers Jakarta Running Festival 2025 Rabu (24/9/2025)

Other Sports

Jakarta Running Festival 2025 Bakal Lebih Besar dari Sebelumnya

Tahun ini JRF akan diikuti oleh lebih dari 27.000 peserta dari 45+ negara, termasuk sekitar 1.000 pelari mancanegara.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 02:25

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 25 Sep, 01:07

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 25 Sep, 01:06

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Daftar Pemain Langganan yang Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia

Patrick Kluivert tidak memanggil beberapa pemain yang sebelumnya menjadi langganan Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 25 Sep, 01:03

Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, membela klub asal Belgia Lommel SK. (Foto: Instagram Joey Pelupessy/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Main Sebagai Pengganti, Joey Pelupessy Bawa Lommel SK Menang

Joey Pelupessy dimainkan sebagai pengganti saat Lommel SK menang di kandang Club NXT.

Rais Adnan | 25 Sep, 00:15

Pemain Timnas Indonesia di Sassuolo, Jay Idzes. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga Italia

Tanpa Jay Idzes, Sassuolo Tersingkir dari Coppa Italia 2025-2026

Jay Idzes tidak masuk DSP saat disingkirkan Como 1907 pada babak kedua Coppa Italia 2025-2026.

Rais Adnan | 24 Sep, 23:49

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 24 Sep, 15:57

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Tidak Masuk Akal, Jadwal Persija di Super League 2025-2026 Menurut Mauricio Souza

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyoroti jadwal tandang yang harus dijalani pada Super League 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 15:52

Futsal Super Cup 2025 di Solo pada 25-28 September 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Super Cup 2025: Empat Laga pada 25 September

Fafage Banua vs Nanzaby FC, Bintang Timur vs Moncongbulo FC, Cosmo JNE vs Unggul FC, dan Black Steel vs Pangsuma FC.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 13:53

Load More Articles