- Pekerjaan sebagai pemain esport profesional kini semakin diminati pleh banyak kalangan.
- Hal itu selaras dengan terus berkembangnya industri esport secara global.
- Namun, ada banyak cedera yang bisa mengancam karir pemain esport profesional bila tak hati-hari seperti beberapa yang sudah Skor.id rangkum untuk Skorer.
SKOR.id - Deretan cedera yang bisa dialami oleh para pemain esport profesional.
industri esport kian berkembang dari hari ke hari.
Perkembangan itu diikuti oleh minat para gamer kasual yang sebelumnya bermain gim sebagai alat untuk menghabiskan waktu, kini mulai meliriknya sebagai mata pencaharian.
Tak dapat dipungkiri, bagi pemain profesional, pendapatan menggiurkan bisa mereka dapatkan dengan mudah.
Namun besarnya pendapatan tersebut selaras dengan resiko yang bisa mereka dapatkan.
Salah satunya adalah cedera yang bisa mereka alami yang bahkan bisa mengancam karirnya.
Maka dari itu Skor.id telah merangkum lima dari banyaknya cedera yang bisa dialami pemain esport profesional.
Berikut lima cedera yang bisa dialami oleh para pemain esport profesional.
1. Carpal Tunnel Syndrome
Cedera ini merupakan yang paling umum dialami para pemain esport profesional.
Cedera ini terjadi ketika bagian carpal tunnel di area pergelangan tangan terlalu sempit dan struktur yang dikandungnya tidak lagi memiliki ruang yang cukup.
Hal ini meningkatkan tekanan pada saraf tengah lengan dan pembuluh darah kecil yang mensuplai carpal tunnel yang mengakibatkan saraf tidak lagi menerima oksigen dan nutrisi yang cukup.
Pada tahap awal, rasa sakit, kesemutan dan mati rasa bisa terjadi di pergelangan tangan dan jari, awalnya keluhan ini hanya berlangsung singkat seringkali terasa seolah-olah jari-jari "tertidur".
Jika kondisinya semakin memburuk, seluruh lengan dapat terpengaruh dan membuat tangan pemain mati rasa permanen jika sudah parah.
2. Tennis Elbow
Cedera yang satu ini juga masih terbilang umum terjadi di dunia esport.
Cedera ini dipicu oleh kelebihan beban sistem otot, yang melakukan pembengkokan dan peregangan pergelangan tangan yang menyebabkan retakan halus di dasar tendon otot di sendi siku.
Nyeri saat menyentuh siku, hilangnya kekuatan otot tangan dan jari, serta sensasi kesemutan di tangan bisa menjadi penanda awal tennis elbow.
Pemain yang terkena cedera ini pertama-tama harus menghentikan aktivitas “gaming” mereka dalam beberapa waktu.
Belum ada durasi pasti berapa lama pemain harus absen akibat cedera ini, sebab semua tergantung kepada proses penyembuhan dan regenerasi dari pemain masing-masing.
3. Nyeri Punggung
Cedera yang satu ini diakibatkan oleh kebiasaan buruk para pemain esport profesional yang kerap tak memperhatikan posisi duduk ketika dokus dalam permainan terlau lama.
Selain itu, cedera ini jua diakibatkan oleh kurang olahraga dan stres.
Cedera ini timbul akibat ketegangan otot, yang dapat memicu nyeri punggun, otot punggung yang melemah mendorong perkembangan nyeri punggung.
Seringkali punggung bagian bawah terpengaruh, meskipun nyeri leher atau bahu juga bisa menjadi bagian yang terkena efeknya.
4. Gamer’s Thumb
Gamer’s Thumb adalah cedera yang paling banyak mengancam pemain esport profesional yang menggunakan konsol.
Cedera ini disebabkan oleh penggunaan ibu jari yang berulang dan dalam waktu yang cukup lama.
Secara khusus, Gamer’s Thumb mempengaruhi selubung tendon otot ekstensor pollicis brevis dan abductor pollicis longus.
Otot-otot ini menarik ibu jari menjauh dari tangan dan telapak tangan.
Kondisi ini dikategorikan oleh penebalan dan pengerasan selubung tendon dan seringkali memerlukan pembedahan.
5. Mouse Shoulder
Mouse Shoulder adalah cedera yang terjadi pada tempat melekatnya tendon proksimal di otot bisep (brachii).
Terlihat dari namanya, cedera ini lebih rentan dialamj oleh para pemain esport profesional di PC karena penggunaan mouse.
Cedera ini diakibatkan oleh posisi duduk dengan lengan yang harus lebih memanjang untuk menggunakan mouse.
Akibatnya, timbul rasa sakit dan tak nyaman di area pundak akibat otot yang mengalami penebalan.
Jika masih ringan, melakukan istirahat menjadi salah satu jalan untuk menyembuhkan cedera ini.
Namun bila sudah berat, maka tindakan operasi bisa menjadi salah satu jalan yang harus dilalui.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
BOOM Esports Umumkan Satu Player PUBG Mobilenya Rehat dari Scene Kompetitif https://t.co/kopz7HGHSW— SKOR.id (@skorindonesia) June 5, 2021
Berita esport lainnya:
Tipe Proporsi Diet yang Cocok untuk Gamer
Atlet Esport Wajib Penuhi Nutrisi ini Sebelum Jalani Pertandingan