- Belakangan ini isu mengenai body shaming atau ejekan yang berhubungan dengan kondisi bada memang sedang dalam tahap yang sangat sensitif.
- Tentunya perlu penanganan khusus untuk para korban body shaming agar bisa secara bijak menyikapinya.
- Karena jika tidak diskapi dengan tepat hal tersebut juga bisa membuat orang bisa menjadi depresi jika korban hanya memendam perasaannya tersebut.
SKOR.id - Belakangan ini isu mengenai body shaming atau ejekan yang berhubungan dengan kondisi bada memang sedang dalam tahap yang sangat sensitif.
Apalagi tidak semua korban bisa menerima hal tersebut dengan legowo atau ikhlas.
Bahkan beberapanya bisa berpengaruh kepada mental korban yang menjadi bahan body shaming oleh orang lain.
Hal ini ternyata bisa merembet pada keseharian si korban yang bisa menjadi tidak percaya diri terhadap penampilannya.
Selain itu hal tersebut juga bisa membuat orang bisa menjadi depresi jika korban hanya memendam perasaannya tersebut.
SKOR.id telah merangkum 5 cara untuk sikapi body shaming dengan bijak, berikut paparannya:
1. Dekatkan diri dengan orang yang berbeda
Salah satu cara untuk menyikapi body shaming adalah dengan mendekatkan diri dengan orang-orang marjinal lainnya.
Selain menambah jaringan pertemanan, kita juga akan menjadi lebih menghargai keberagaman.
2. Sibukkan Diri dengan Hal bermanfaat
Daripada menghabiskan waktu untuk meratapi kekurangan diri dan berserah terhadap ejekan yang diterima.
Alangkah baiknya disikapi dengan menyibukkan diri dengan hal yang bermanfaat.
Seperti mengikuti mengikuti kursus, gabung komunitas, dan menambah wawasan.
3. Media Sosial dengan Bijak
Seperti diketahui banyak orang bahwa body shaming biasanya bermula dari media sosial.
Oleh karena itu, kita harus lebih selektif dalam bermedia sosial dan tak teralu mengumbar hal-hal yang bersifat pribadi.
Dan pastikan selalu luangkan hari untuk tidak menyentuh media sosial.
4. Blokir orang atau akun toxic
Cara paling efektif untuk mengatasi body shaming adalah dengan memblokir orang atau akun yang bersifat toxic tersebut.
Dengan menghindari orang tersebut tentunya kita akan bebas dari belenggu body shaming yang akan mengganggu mental kita.
5. Speak Up dengan orang yang tepat
Jika kita menjadi korban body shaming perlu adanya pendampingan untuk diri kita.
Oleh karena itu, berbicara dengan orang yang tepat, seperti keluarga atau psikolog yang tentunya bisa sedikit membantu beban mental dari korban body shaming.
Selain itu, korban juga bisa jadi mendapatkan masukan positif untuk mengatasi permasalahannya.
Klasemen PMPL Indonesia Season 4 Hari Pertama Super Weekend Pekan Kedua: Nero di Pucuk https://t.co/JvQ4kvO0h0— SKOR.id (@skorindonesia) September 4, 2021
Berita Fitur lainnya:
Mitos atau Fakta, Membaca Buku sambil Tiduran Bikin Mata Minus
Dampak Rasa Cemas saat Berolahraga, dari Turunnya Performa sampai Cedera