5 Cara Mudah Menaikkan Level Battle Pass Dota 2

Nezatullah Wachid Dewantara

Editor:

  • Battle pass Dota 2 menjadi primadona tersendiri gim besutan Valve saat ini.
  • Pemain bisa mendapatkan berbagai macam kosmetik untuk mempercantik tampilan para heronya di dalam gim pada setiap level battle pass.
  • Skor.id merangkum beberapa cara mudah untuk menaikkan level battle pass Dota 2.

SKOR.id - Seperti kebanyakan gim lain, Dota 2 juga punya level battle pass yang perlu dinaikkan secara bertahap. Untuk melakukannya ada cara mudah.

Battle pass The International 10 Dota 2 saat ini menjadi fitur yang paling diminati para pemainnya.

Bagaimana tidak, battle pass TI 10 tersebut menawarkan berbagai hadiah yang merupakan item kosmetik.

Semua item bisa digunakan untuk mempercantik tampilan hero dan medan pertempuran Dota 2.

Para pemain bisa mendapatkan item tersebut ketika melewati level tertentu.

Namun untuk bisa menaikkan level, para pemain mesti menjalani quest atau membeli level.

Menyelesaikan quest tidak semudah dibayangkan karena peluang bertemu dengan orang-orang acak (random) menyulitkan untuk diselesaikan.

Skor.id pun merangkum beberapa cara yang relatif mudah untuk menaikkan level battle pass TI 10 Dota 2. Berikut beberapa caranya.

1. Bermainlah dengan teman-teman terpercaya

Dota 2 adalah gim yang penuh dengan peluang, bahkan sejak pemain menekan tombol menerima pertempuran di lobi untuk pertama kali.

Keadaan yang membuat pemain harus bertempur dengan orang tak dikenal membuat peluang menaikkan level battle pass dapat terancam.

Maklum, jika teman seperjuangan tersebut bisa bermain dengan baik tentunya quest untuk menaikkan level battle pass dapat terselesaikan dengan mudah.

Namun terkadang rekan seperjuangan tersebut bermain kurang baik atau bahkan berkhianat dengan melakukan berbagai macam hal untuk merugikan tim.

Oleh sebab itu, bermainlah minimal dengan dua sampai empat orang teman untuk memperbesar peluang menaikkan battle pass.

Para pemain kemudian dapat mengaktifkan fitur battle gauntlet yang bisa mendatangkan hingga 1500 battle pass poin.

2. Gunakan fitur wager

Dalam battle pass Dota 2 terdapat fitur wager yang memungkinkan para pemain untuk mempertaruhkan koin. Taruhan koin itu dapat berubah menjadi battle pass poin ketika memenangi permainan.

Para pemain yang memiliki battle pass akan mendapatkan sekitar 1500 koin untuk dipertaruhkan setiap minggu.

Pemain dapat mempertaruhkan koin mulai dari 50,100, hingga 250 koin setiap pertandingan.

Jumlah battle pass poin yang didapatkan nantinya sama dengan jumlah wager yang dipertaruhkan.

Namun perlu diingat bahwa koin wager akan hangus apabila pemain kalah dalam sebuah pertandingan.

3. Gunakan fitur token bonus

Fitur bonus dapat melipat gandakan pendapatan battle poin pemain ketika memenangi wager dari sebuah pertandingan.

Caranya cukup mudah, pemain tinggal memasang wager lalu memilih token bonus.

Ada tiga pilihan token bonus tergantung level battle pass pemain yakni, 100 persen, 200 persen, dan 300 persen.

Contohnya, pemain dengan memenangi wager 250 dan memasang token bonus 100 persen sehingga akan mendapatkan sekitar 500 battle poin. Begitu pun seterusnya.

Namun token bonus memiliki batasan untuk dipergunakan dan tak bisa bertambah lagi kecuali melewati beberapa level yang cukup tinggi.

4. Maksimalkan mini gim Aghanim's Labyrinth

Salah satu fitur terbaru yang ada dalam Dota 2 adalah Aghanim's Labyrinth.

Fitur ini adalah sebuah mini gim yang menantang para pemain untuk mengalahkan berbagai level.

Akhir dari tantangan tersebut adalah para pemain harus mengalahkan sang Aghanim untuk naik ke level mini gim selanjutnya.

Bagi para pemain, battle paas mini gim tersebut sangatlah membantu karena mereka bisa mendapatkan battle pass poin dari mini gim tersebut.

Para pemain bisa mendapatkannya melalui drop yang dijatuhkan oleh para monster di setiap level tantangan.

Namun Aghanim's Labyrinth membatasi para pemain untuk mendapatkan 4000 battle pass poin tiap minggunya.

5. Maksimalkan Guild

Fitur guild ini sangat membantu para pemain karena dapat melakukan berbagai macam kontrak untuk mendapatkan battle pass poin setiap hari.

Terdapat tiga tingkat kesulitan kontrak guild yang bisa diambil para pemain yakni, bintang 1,2, dan 3.

Bintang 1 merupakan kontrak paling mudah, namun juga dengan "bayaran" paling rendah karena hanya mendapatkan 100 battle pass poin apabila berhasil diselesaikan.

Sementara itu kontrak bintang 2 akan memberikan pemain 150 battle pass poin dan bintang 3 200 poin.

Namun lagi-lagi Valve membatasi kontrak guild yang bisa diambil tiap pemain dan tergantung pada level guild.

Pemain dapat mengambil tiga kontrak sekaligus apabila guild telah mencapai level 10.

Sebenarnya masih banyak cara mendapatkan battle pass poin TI 10. Antara lain mendapatkan tip dari pemain atau menyelesaikan bounty ketika mengalahkan lawan.

Namun, lima cara di atas kami nilai bisa menjadi sumber paling besar pendapatan battle pass poin bagi para pemain Dota 2.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Dota 2 Lainnya:

Geek Fam Juarai ONE Esports Dota 2 SEA League

Dota 2 Luncurkan Update Gameplay 7.27c

RELATED STORIES

Lee ''Forev'' Sang-don Hengkang dari Tim Dota 2 T1

Lee ''Forev'' Sang-don Hengkang dari Tim Dota 2 T1

Tim Dota 2 profesional, T1, resmi berpisah dengan Lee "Forev" Sang-don.

Tim Dota 2 Virtus Pro Rekrut Pelatih Baru

Tim Dota 2 Virtus Pro Rekrut Pelatih Baru

Virtus Pro akan dilatih oleh pemain Dota 2 veteran, Ivan "Artstyle" Antonov.

Dota 2 Luncurkan Kloter Kedua The International 10 Collector's Cache

Dota 2 resmi meluncurkan set skin hero terbaru dalam The International 10 Collector's Cache II.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nathan Tjoe-A-On (Willem II Tilburg). (Foto: Dok. Willem II Tilburg/Grafis: Skor.id)

World

7 Bintang Eks Willem II Tilburg, Klub Anyar Nathan Tjoe-A-On

Nathan Tjoe-A-On resmi berlabuh ke tim baru Willem II Tilburg, klub Liga Belanda yang pernah dibela banyak bintang ternama.

Thoriq Az Zuhri | 22 Jul, 03:56

Cover bulu tangkis. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Badminton

Daftar Unggulan dari Indonesia di China Open 2025

China Open 2025 akan segera dihelat, berikut ini adalah deretan pemain unggulan dari Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jul, 23:30

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Siapa Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF U-23 2025?

Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23 2025, siapa calon lawan Timnas U-23 Indonesia? Mari simak hitung-hitungannya!

Thoriq Az Zuhri | 21 Jul, 23:18

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 21 Jul, 16:39

Basket 3x3

Basketball

FIBA 3X3 Jakarta 2025, Indonesia Pasang Target Besar Menuju Olimpiade 2028

Dua ajang internasional, FIBA 3X3 Women’s Series Jakarta 2025 dan FIBA 3X3 Challenger Jakarta 2025, siap digelar berturut-turut.

Nizar Galang | 21 Jul, 16:37

EVOS Rasyah MVP Free Fire di Esports World Cup 2025. (Garena)

Esports

MVP di Free Fire Esports World Cup 2025, Ini Statistik EVOS Rasyah

Rasyah mampu mengantarkan EVOS Divine meraih trofi di ajang Esports World Cup 2025.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 15:11

Bloodthirsty King gabung Honor of Kings. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

BTK dan Mobazane Resmi Gabung Honor of Kings

MobaZane dkk diumumkan bergabung dengan skena Honor of Kings mewakili region North America.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 13:15

EVOS Divine Juara EWC 2025 Free Fire. (Garena)

Esports

Juara Free Fire di Esports World Cup 2025, Ini Kata Kapten EVOS Divine

EVOS Divine mengukir sejarah dengan menjadi tim Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di Grand Final Esports World Cup: Free Fire 2025.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 12:04

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Badminton

Lanny/Fadia Mundur dari China Open 2025

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti ditarik keikusertaannya dari ajang Cina Open 2025 karena Fadia mengalami sakit.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 10:51

hector souto - timnas futsal indo

Futsal

Ikuti Turnamen di Cina, Hector Souto Ingin Lihat Sejauh Mana Potensi Timnas Futsal Indonesia

Hector Souto memanggil 19 pemain untuk mengikuti TC persiapan turnamen di Cina, September nanti.

Rais Adnan | 21 Jul, 10:32

Load More Articles